Demo Anti Lapindo Segel Kantor Gubernur Jatim
Nurul Arifin - Okezone
Rabu, 9 Januari 2013 11:26 wib wib


SURABAYA - Puluhan pendemo yang mengatasmanakan Solidaritas Rakyat Jawa Timur untuk Tragedi Lapindo menyegel pintu masuk kantor Gubernur Jawa Timur.

Mereka menuntut sikap tegas pemerintah untuk menyeleseikan ganti rugi korban Lapindo yang sudah 6 tahun terkatung-katung. Salah satunya adalah menyita aset Aburizal Bakrie sebagai pembayaran ganti rugi kepada korban lumpur lapindo.

Ihyak Ulumudin, salah satu pendemo menegaskan, Gubernur Jawa Timur terbukti telah gagal dalam mengawal dan memediasi menyeleseikan penyeleseian ganti rugi korban lumpur Lapindo di Sidoarjo.

"Gubernur Jatim sebagai pemerintahan tertinggi di Jawa Timur segera mengambil alih kasus ini dari pemerintah pusat. Sidoarjo adalah bagian dari Jawa Timur dan menjadi urusan Jawa Timur," kata pria yang akrab dipanggil Yayak ini saat demo di depan kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya, Rabu (9/1/2013).

Ia juga menuding terkatung-katungnya nasib korban lumpur karena banyak oknum yang menjadikan kasus ini menjadi komuditas politik. Bahkan, baik pemerintah maupun pihak Lapindo sama-sama tidak serius untuk menyeleseikan persoalan tersebut. Buktinya, awal kasus luapan Lapindo malah berpolemik di Pengadilan Negeri (PN), Pengadilan Tinggi (PT), Mahkamah Agung (MA) hingga Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun sampai sekarang tidak jelas penyeleseiannya. Malahan, targedi Lapindo ini dianggap sebagai bencana alam sehingga ganti rugi harus ditanggung negera. "Lapindo yang menjadi biang keroknya. Ical harus tanggung jawab. Pemerintah harus sita aset-aset Ical untuk pembayaran ganti rugi korban lumpur," tandasnya.

Puluhan massa ini datang ke lokasi dengan membawa sejumlah poster dan atribut lainnya. Mereka datang langsung menyegel pintu masuk kantor Gubernur. Dalam spanduk tersebut, menuntut penyeleseian tuntas ganti rugi korban. Sementara, puluhan petuga dari Polrestabes Surabaya juga disiagakan untuk mengamankan jalannya demonstrasi.

Source

Memang tidak ada niat Soekarwo sang gubernur Jatim dari Demokrat untuk menyelesaikan pelunasan ganti rugi Lapindo, sebaliknya dulu Soekarwo malah memberikan penghargaan zero accident yang menyinggung korban lumpur Lapindo sehingga Soekarwo mendapat dukungan Golkar untuk Pilgub Jatim 2013.