TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang tahun 2012, Polda Metro Jaya mencatat kasus rudapaksaan di Ibu Kota kian menyusut. Dibandingkan tahun sebelumnya, kasus rudapaksaan di DKI Jakarta merosot sebesar 22,53 persen.
Catatan Polda Metro Jaya, kasus rudapaksaan di Ibu Kota pada 2012 mencapai 16 kasus. Padahal, tahun sebelumnya angka rudapaksaan mencapai 55 kasus.
Bukan hanya perkara rudapaksaan yang melorot. Perkara pencurian dengan pemberatan juga terjun bebas 16,68 persen. Pada 2012, kasus pencurian dengan pemberatan terjadi sebanyak 1174. Tahun sebelumnya, kasus ini mencapai 5.862.
"Di 2012 ada 11 kasus menonjol, enam kasus mengalami kenaikan dan lima kasus mengalami penurunan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Minggu (30/12/2012).
Rikwanto mengatakan enam kasus yang mengalami penurunan tersebut yakni pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, curanmor, perjudian dan rudapaksaan.
"Penurunan yang paling banyak terjadi di kasus perjudian, tahun 2011 ada 1.036 kasus lalu di tahun 2012 ada 506 kasus, jadi turun sebanyak 530 kasus atau sebesar 51,15 persen," terang Rikwanto.
Berikut data penurunan enam kasus menonjol selama 2012 :
1. Pencurian dengan pemberatan
Tahun 2011 ada 7036 kasus
Tahun 2012 ada 5862 kasus
Turun sebanyak 1174 kasus atau 16,68 persen.
2. Penganiayaan berat
Tahun 2011 ada 2000 kasus
Tahun 2012 ada 1980 kasus
Turun sebanyak 20 kasus atau 1 persen.
3, Pencurian kendaraan bermotor
Tahun 2011 curanmor roda dua ada 4725 kasus
Roda empat ada 808 kasus
Tahun 2012 curanmor roda dua ada 4407 kasus
Roda empat ada 803 kasus
Curanmor roda 2 turun 318 kasus atau 6,73 persen.
Curanmor roda 4 turun sebanyak 5 kasus atau 0,61 persen.
4. Perjudian
Tahun 2011 ada 1036 kasus
Tahun 2012 ada 506 kasus
Turun sebanyak 530 kasus atau 51,15 persen.
5. rudapaksaan
Tahun 2011 ada 71 kasus
Tahun 2012 ada 55 kasus
Turun sebanyak 16 kasus atau 22,53 persen.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM