TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Humas Tokobagus.com Ichwan S. Ichwan mengakui pihaknya merasa kecolongan terkait adanya iklan penjualan bayi online yang ada di situs tersebut.
Hal ini dikatakan Ichwan saat mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu (9/1/2013) untuk memenuhi panggilan penyidik.
"Hari itu, 31 Desember 2012, ada 80 ribu produk yang masuk. Dan masyarakat bisa langsung meng-upload. Sedangkan saat itu karyawan kami di bagian admin (menyaring produk yang masuk), banyak yang mengambil cuti," terang Ichwan.
Kemudian, Ichwan juga mengaku pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengusut kasus panjualan bayi online dengan menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya. Agar kasus tersebut tidak meresahkan masyarakat.
Untuk diketahui, Tokobagus.com diketahui telah mengiklankan perdagangan dua bayi dengan nilai masing masing Rp 10 juta. Dalam iklan tersebut, dilengkapi dengan foto sang bayi yang dikatakan keduanya berusia 18 bulan.
Iklan yang dimuat atas akun bernama Farkhan itu muncul pada akhir tahun 2012. Namun, memasuki awal Januari 2013, iklan penjualan itu telah dinon aktifkan, ditarik sehingga tidak bisa diakses. Dan selama iklan terpasang, beruntung belum terjadi transaksi penjualan.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM