Gara-gara nekat melarikan diri saat hendak ditangkap, seorang bandit jalanan di Kabupaten Pasuruan terpaksa ditembak kaki kanannya oleh polisi. Setelah berhasil dibekuk, tersangka pun langsung dikeler ke kantor Polsek Purwosari.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Supriyono mengatakan, tersangka bandit jalanan ini adalah Samsul Arifin (23), warga Dusun Sapulanteh, Desa Sapulanteh, Kecamatan Pasrepan. Tersangka merupakan seorang DPO sejak tahun 2010. "Dia melarikan diri dan terpaksa ditembak di kaki kanan," ujarnya, Selasa (8/1/2013).

Tersangka Samsul Arifin ini, lanjut Supriyono, adalah merupakan salah seorang komplotan bandit jalanan dari 7 orang pelaku yang selama ini sangat meresahkan masyarakat. "Sebanyak 6 pelaku bandit jalanan lain sudah tertangkap petugas sebelum tersangka itu diringkus. Tersangka ini terlibat curas di dua TKP, yaitu di Purwosari dan Tutur," terangnya.

Dalam aksinya, tersangka dan kawan-kawannya ini tergolong sadis dan tak mengenal rasa belas kasihan. Mereka tak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam pedang dan celurit jika para korban tak segera menyerahkan motor yang dikendarai saat di jalan raya. "Dia dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun," pungkas Supriyono.

SUMBER : http://www.beritajatim.com/detailnew...Bandit_Jalanan


TANGGUNG NIH JIKA DITEMBAK KAKINYA NTAR MASUK PENJARA TIDAK AKAN KAPOK,KELUAR PENJARA JUGA AKAN JADI BANDIT LAGI,MENDING LANGSUNG AJA DITEMBAK BIAR MOKAT,TOH SAMPAH MASYARAKAT YANG TIDAK BERGUNA