- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
RSBI Dihapus, diganti 'Kelas Unggulan'...cm beda nama doang


TS
anjroid
RSBI Dihapus, diganti 'Kelas Unggulan'...cm beda nama doang
Pengelola Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di Medan, Sumatera Utara tak khawatir meski Mahkamah Konstitusi (MK) sduah menghapuskan sistem itu, Selasa (8/1/2013).
"Biasa saja sih karena sudah diantisipasi oleh Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbub. Kalaupun harus dihapus kita kembali pakai nama kelas unggulan," ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Medan, Ahmad Siregar saat dikonfirmasi via telepon, Selasa malam.
SMP Negeri 1 Medan san SMA Negeri 1 Medan merupakan RSBI yang dikelola Pemko Medan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Rajab Lubis, menilai keputusan MK menghapuskan RSBI merupakan keputusan dari buah berpikir yang aneh.
"Aneh kali cara berpikir orang ini (hakim konstitusi). Kita kan menawarkan pada masyarakat tentang kualitas yang berbeda yang tentu dibarengi juga dengan harga yang berbeda," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa malam.
Rajab mengibaratkan pilihan sekolah itu seperti memilih telepon seluler. "Pilih BlackBerry atau Nokia 3110? Tentu ada kualitas ada harga dong," ujarnya.
Ia mengatakan sejatinya sekolah RSBI ini dirancang untuk mengejar ketertinggalan pendidikan global. Semua materi pelajaran disampaikan dalam Bahasa Inggris, kecuali mata pelajaran Bahasa Indonesia agar siswa kelak dapat bersaing di level internasional. Model pembelajaran mereka berbeda dengan kelas regular pada umumnya karena umumnya RSBI berbasis IT.
Untuk itu di Medan, kata Rajab, kelas RSBI dipatok uang sekolah Rp 300 ribu per bulan, lebih mahal dari kelas regular yang hanya Rp 75-80 ribu per bulan.
http://www.tribunnews.com/2013/01/09...kelas-unggulan
namanya jg bisnis jd y gak mau rugi, kalo cuma beda nama doang y sami mawon

"Biasa saja sih karena sudah diantisipasi oleh Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbub. Kalaupun harus dihapus kita kembali pakai nama kelas unggulan," ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Medan, Ahmad Siregar saat dikonfirmasi via telepon, Selasa malam.
SMP Negeri 1 Medan san SMA Negeri 1 Medan merupakan RSBI yang dikelola Pemko Medan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Rajab Lubis, menilai keputusan MK menghapuskan RSBI merupakan keputusan dari buah berpikir yang aneh.
"Aneh kali cara berpikir orang ini (hakim konstitusi). Kita kan menawarkan pada masyarakat tentang kualitas yang berbeda yang tentu dibarengi juga dengan harga yang berbeda," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa malam.
Rajab mengibaratkan pilihan sekolah itu seperti memilih telepon seluler. "Pilih BlackBerry atau Nokia 3110? Tentu ada kualitas ada harga dong," ujarnya.
Ia mengatakan sejatinya sekolah RSBI ini dirancang untuk mengejar ketertinggalan pendidikan global. Semua materi pelajaran disampaikan dalam Bahasa Inggris, kecuali mata pelajaran Bahasa Indonesia agar siswa kelak dapat bersaing di level internasional. Model pembelajaran mereka berbeda dengan kelas regular pada umumnya karena umumnya RSBI berbasis IT.
Untuk itu di Medan, kata Rajab, kelas RSBI dipatok uang sekolah Rp 300 ribu per bulan, lebih mahal dari kelas regular yang hanya Rp 75-80 ribu per bulan.
http://www.tribunnews.com/2013/01/09...kelas-unggulan
namanya jg bisnis jd y gak mau rugi, kalo cuma beda nama doang y sami mawon


0
3.1K
49


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan