Bintan itu sangat amat dekat dengan Singapura dan Malaysia gan, sampe sampe kalo agan mau pulang pergi naik kapal laut ke Singapura notabene cuma butuh biaya kurang dari 1juta gan

Umumnya agan agan yang mau wisata ke Bintan, pasti terlebih dahulu mendarat di bandara Internasional Hang Nadim di Pulau Batam, dilanjutkan dengan naik speedboat dari pelabuhan Telaga Punggurdengan harga tiket Rp.30.000,00 dan hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit, tergantung kondisi laut pada saat itu. Setelah itu, agan akan berlabuh di Pelabuhan Bulang Linggi, Tanjung Uban.
Nah, bangunan berpagar kayu kuning itu Wisma Puri Anda gan, dibangun tepat diatas laut, namun isi kamarnya sekelas hotel beton di kota kota gan Dimulai dari pelabuhan inilah umumnya para pelancong domestik memulai perjalanan untuk menjelajahi pulau Bintan

MENTIGI-Disini isinya rumah rumah kuno melayu gan, sebagian besar masih berupa rumah panggung yang tinggi, walaupun terletak agak jauh dari pantai. Pasalnya, pasang naik air laut kerap sampai ke daratan. Makanya jangan heran kalau Sumur disini airnya agak asin. Meski terkesan kumuh, Mentigi adalah bagian dari Bintan yang sangat penting, karena dari wilayah inilah para pelaut dan marinir tangguh berasal

BUSUNG-Adalah daerah dimana para nelayan yang sebagian besar masih tradisional berkumpul dan mencari ikan tanpa dinamit dan pukat harimau. Dulu, bagian lain dari pulau Bintan dapat disebrangi dari busung menggunakan kapal pengangkut tradisional yang terbuat dari kayu, namun sanggup membawa mobil dan beberapa sepeda motor! Sekarang, penyebrangan dapat dilakukan dengan melewati jembatan yang baru dibangun. Sehingga usaha turun temurun dari generasi ke generasi tersebut terancam punah

Rakitnya gan

Jembatannya gan

Miris banget gambar ini gan.. padahal dulu rakit punya bapak ini paling dicari cari orang udah ada jembatan tuh gan

BUNTAN LAGOON RESORT-Lebih dikenal sama penduduk lokal sih Bintan Lagoi gan. Kayanya agan agan udah ga asing lagi ama tempat wisata yang jadi saingan beratnya Bali ini. So, ane gaakan panjang lebar soal yang satu ini. Karena tujuan dari thread ini adalah mengungkap keunikan wisata di Bintan yang masih 'undercover'. Cekidot :


Nirwana Garden gan

Angsana gan
Buat pic pantainya, bisa cari di mbah google oke, Resort tersebut sudah menjadi 'pengetahuan umum' bagi pecinta wisata. Jadi saya tidak akan berlama lama dan akan melanjutkan ke yang berikutnya

DESA GESEK, KECAMATAN TOAPAYA-Mungkin agan sama kaya ane, remaja yang masih dalam masa puber dan salah satu dari sekian banyak korban internet. Ane langsung ketawa pertama denger nama nih desa dulu gan :Gesek. Asoy bin ambigu. Tapi jangan salah gan! Agan tau otak otak? yup. Makanan khas daerah sini GABAKAL ADA YANG BISA NYAINGIN ENAKNYA DI SELURUH BELAHAN DUNIA MANAPUN GAN! Sekali coba agan bakal nge fly sampe lupa akan mertua! Ditambah suasana yang tentram, menikmati teh hangat dan otak otak di separuh jalan menuju kota sebelah dari tanjung uban, yaitu kota Tanjung Pinang, adalah hal wajib bagi pelancong, pedagang, bahkan pejabat gan!

Suasana di desa gesek. Maaf pict nya dikit

TRIKORA-Kalau soal pantai mah, Bintan gausah dijelasin lagi deh pic nya menjelaskan semuanya. Soal lokasi juga bisa dilihat di spoler kedua dari atas
FYI, ane berenang disini sampe sejauh yang ane berani, dasar lautnya masih PASIR HALUS gan. gaada karang karang kaya di laut pada umumnya. Entah berapa belas atau puluh meter dari pantai mugkin baru ada karangnya (Yang lebih tau, CMIIW)

KAWAL-Kawal merupakan desa para nelayan yang eksotis. Pantai yang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi keindahannya, dan rumah rumah nelayan tradisional di tepi pantai, bahkan dibangun diatas laut, menjadi daya tarik tersendiri bagi desa ini.


CIKOLE-Bagi yang elrgi pada ikan laut, inilah surga bagi agan agan. Hampir semua warga di daerah ini memiliki tambak ikan, kolam pemancingan, dan berjualan ikan air tawar dari ikan konsumsi berukuran jumbo hingga ikan hias berukuran mini seperti guppy. Percaya atau tidak, TS pernah melihat banyak sekali guppy cantik berenang renang di saluran air di sana, sedangkan di kota asal TS, Tanjung Uban, guppy paling cantik bisa di hargai hingga 7000 rupiah per ekor. Selain itu, kolam pemancingan juga penuh dengan ikan bawal dan gurame, dan hasilnya boleh agan agan bawa pulang (bayar tentunya), mendapatkan ikan dengan cara ini jauh lebih asyik daripada agan membeli langsung ke empunya. Tidak berminat pada ikan yang telah didapat? Ikan boleh di release lagi gan

Keindahan alam tak lagi menonjol di sini. Ibukota dari Provinsi Kepulauan Riau ini adalah pusat wisata kultural. Berbagai etnik dari melayu sampai tionghoa bermukim disini dan sebagian besar membuka warung kopi dengan menu khas warisan nenek moyang masing masing. Seperti warkop melayu dengan prata, nasi lemak, dan roti kirai nya, dan warkop tionghoa dengan hok lo pan nya. Berjalan jalan di Tanjung Pinang, seperti berjalan di Chinatown. Karena para pedagang mayoritas dari keturunan tionghoa

Tak lengkap rasanya ke Tanjung Pinang kalau tidak berkunjung kS E N S O R. MELAYU SQUARE Siapa bisa tahan godaan makanan khas melayu dan makanan modern, disajikan secara tradisional tepat dipinggir laut, ngemil jagung bakar atau kacang goreng sambil menikmati debur ombak.. ah.. heaven..

Tanjung Pinang adalah batu loncatan menuju Pulau Penyengat,Salah satu objek wisata religi sekaligus situs sejarah melayu paling terkenal di Kepulauan Riau. Pulau Penyengat atau Pulau Penyengat Inderasakti dalam sebutan sumber-sumber sejarah, adalah sebuah pulau kecil yang berjarak kurang lebih 3 km dari Kota Tanjung Pinang, pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini berukuran kurang lebih 2.500 meter x 750 meter, dan berjarak lebih kurang 35 km dari Pulau Batam. Pulau ini dapat dituju dengan menggunakan perahu bot atau lebih dikenal bot pompong. Dengan menggunakan bot pompong, memerlukan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.

Pulau Penyengat merupakan salah satu obyek wisata di Kepulauan Riau. Salah satu objek yang bisa kita liat adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam-makam para raja, makam dari pahlawan nasional Raja Ali Haji, kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi. Pulau penyengat dan komplek istana di Pulau Penyengat telah dicalonkan ke UNESCO untuk dijadikan salah satu Situs Warisan Dunia

Sebagai alat transportasi utama, Becak motor ini telah sedia menunggu agan di pelabuhan (liat pic bawah) Masjid Raya Sultan Riau gan