WELCOME
Quote:
Lembar Kehidupan Merangkai Cerita, merupakan sumber inspirasi yang mendasari puisi saya. Saya mulai mendokumenkannya di media digital dalam sebuah blog dengan judul ini (silahkan agan searching di google dengan keyword: "Lembar Kehidupan Merangkai Cerita"). Setelah mengenal dan bergabung dengan kaskus, saya berinisiatif untuk kembali menuliskannya di sub-forum poetry ini.
Mohon maaf apabila puisi yang saya karang, kurang begitu mempesona agan-agan.
Mengenai saya, sekarang sedang menjalani perkuliahan di jurusan kependidikan di salah satu universitas di Propinsi Riau.
------------------------------------------------------------------
Quote:
Aku
Aku...
adalah pemikiran yang lapuk
Lemah tertindas pengendali hati
Saat ia mencabik-cabik suratannya dengan ganas
Suratannya, suratanku
Ganasnya, bukan ganasku
Pastikan tiada sebab engkau dijelmanya menjadi sebuah poster menawan
melekat erat diseluruh dinding kamar hidupku
Di luar, hanya patung aku
Di mana aku?
Aku...
adalah pemikiran yang tertindas
Lemah lapuk
Tak ada rawatan dinding-dinding ini
Saat itu aku patung
dalam genggaman teori klasik ku cipta dulu
hijau ku bukan klasik
atau klasik itu aku?
Tak punya paham makna sosial
Kapan mengertinya?
Aku...
Tapi bukan pemikiran yang lemah
Sejak kisah hidup menjadi lapuk
Sejak lahir penindasan-penindasan
Hati yang gugur
Aku di dalamnya
Hasrat ingin tanggalkan semua
Jujurku tidak!
Tapi aku masih patung
Saat satu poster di sudut jatuh melayang di antara lainnya
menghilang
dan aku masih patung
Suatu nanti dinding ini ditinggalkan
Aku hancurkan
Suratannya, suratanku
Ganasnya, ganasku
Di mana lagi aku?
Aku...
Kesimpulannya adalah?
(ditulis pada: 13 Mei 2010)