Jokowi juga menyambut baik sekaligus mengucapkan terimakasih terhadap organisasi yang telah memberikan penghargaan kepada dirinya.

Mantan Walikota Solo Joko Widodo menyatakan, pekerjaan adalah sebagai bentuk pengabdian dirinya kepada masyarakat.

Pernyataan tersebut menanggapi masuknya pria yang akrab disapa Jokowi ini menembus tiga besar dalam World Mayor Prize 2012. Ajang yang digelar Yayasan Walikota Sedunia (The City Mayors Foundation) ini hasil voting yang dilakukan yayasan itu sepanjang tahun lalu.

“Saya tidak tahu, jadi penghargaan apapun itu saya memang tidak pernah pikirkan, saya itu hanya bekerja, karena saya memang disuruh bekerja oleh masyarakat. Itu saja,” kata Jokowi di gedung Balai Kota, Jakarta, Selasa (8/1).

Namun demikian, Jokowi yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak Oktober 2012 lalu, mengaku hal tersebut tidak memotivasinya untuk mendapatkan penghargaan serupa sebagai Gubernur terbaik.

“Tidaklah, diberi ya diterima, tidak juga ya tidak apa-apa. Saya kira penilaian itu ada di masyarakat. Tugas saya hanya memang bekerja,” ujarnya.

Jokowi juga menyambut baik sekaligus mengucapkan terimakasih terhadap organisasi yang telah memberikan penghargaan kepada dirinya. “Tapi ya kalau diberi penghargaan kita harus berikan ucapan terimakasihlah,” kata dia.

Dalam ajang tersebut, Jokowi yang terpilih menjadi wali kota Solo sejak Juli 2005 dikenal sebagai sosok pembaruan. Kota Solo sebelumnya yang dinilai rawan tindak kriminal, diubah menjadi pusat regional seni dan budaya. Kondisi ini menarik wisatawan tidak hanya domestik, namun juga mancanegara.

Reputasi Jokowi juga dikenal sebagai sosok anti korupsi yang jujur dalam berpolitik. Bahkan Jokowi menurunkan gajinya sebagai Wali kota Solo.

Jokowi hanya berada dibawah Iñaki Azkuna Wali kota Bilbao, Spanyol dan Lisa Scaffidi, Wali kota Perth, Australia Barat.

jang World Mayor 2012 yang diselenggarakan City Mayors Foundation ini menseleksi seluruh walikota di seluruh negara dunia. Salah satu parameter penilaiannya adalah kontribusi mereka terhadap kemajuan wilayahnya.

Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah kejujuran, kepemimpinan, visi, manajemen kota, perlindungan lingkungan, latar belakang sosial dan ras serta hubungan dengan masyarakat.

World Mayor Project pertama kali digelar pada tahun 2004.

Berikut 10 wali kota terbaik dunia yang dirilis oleh World mayor

1. Iñaki Azkuna Wali Kota Bilbao, Spanyol
2. Lisa Scaffidi Wali Kota Perth, Australia
3. Joko Widodo Wali Kota Surakarta, Indonesia
4. Régis Labeaume Wali Kota Québec City, Kanada
5. John F Cook Wali Kota El Paso, Amerika
6. Park Wan-su Wali Kota Changwon City, Korea Selatan
7. Len Brown Wali Kota Auckland, Selandia Baru
8. Edgardo Pamintuan Wali Kota Angeles City, Filipina
9. Mouhib Khatir Wali Kota Zeralda, Aljajair
10. Alfonso Sánchez Garza Wali Kota Matamoros, Meksik