Mulai 1 Januari 2013 kemarin pemerintah telah memberlakukan kenaikan TDL (Tarif Dasar Listrik). Dengan kenaikan TDL sebesar 15% tentunya akan mempengaruhi banyak hal. Bagaimana dengan warnet, rental game, atau rental pengetikan yang aktif menggunakan listrik?

Padahal, seperti yang kita tahu, sekarang masyarakat dapat mengakses internet dengan mudah di rumahnya sehingga mengurangi konsumen yang datang.



Beritajatim.com sempat mewawancarai beberapa warnet dan rental pengetikan di daerah Siwalankerto terkait dengan kenaikan TDL ini. Semua warnet, khususnya yang menyediakan fasilitas game online multiplayer menyatakan akan turut menaikkan tarif mereka. "Ya rencananya bulan depan (Februari) bakal naik", ujar Roy, pemilik salah satu warnet di daerah Siwalankerto ini.

Pemilik warnet D'Authizt tersebut mengatakan bahwa tarif warnetnya akan naik setara dengan kenaikan TDL. "Kalau TDL naik sampai 30%, ya tarif warnet juga bakal naik 30%", imbuhnya.

Pendapatan warnet pada umumnya tidak menentu. "Kalau liburan gini justru sepi, kalau hari biasa lebih ramai. Kalau anak-anak ada jam luang di kampus, kan ke sini buat main", ujar salah satu penjaga di warnet D'Authizt. Warnet yang lokasinya dekat dengan Universitas Kristen Petra ini pada hari-hari biasa padat dipenuhi dengan para mahasiswa.



Di samping itu, Roy mengaku akan tetap membuka warnetnya selama 24 jam Hal tersebut juga pada umumnya berlaku untuk warnet-warnat yang lain, mereka tidak berencana untuk mengubah jam operasional. Warnet-warnet juga memberlakukan komputernya sama seperti dulu. "Kalau komputernya kosong, ya bakal segera mati sendiri (billing system).

Kalau tetap nyala 24 jam, biayanya justru lebih banyak. Ya, kita kan harus menghitung dari segi komputernya juga", ujar Roy. Roy juga mengaku bahwa berencana mengganti lampu di warnetnya dengan LED. "Sepertinya cuma itu yang bisa dilakukan biar lebih hemat listrik, lainnya nggak bisa diapa-apain", imbuhnya.



Dampak kenaikan TDL tidak hanya pada warnet, rental game, dan rental pengetikan. Rumah kost untuk mahasiswa pun juga kena dampaknya. "Ya, dulu ada subsidi sampai 40 KwH, sekarang sudah nggak disubsidi lagi", ujar Felicia Stephanie, salah satu penghuni rumah kost wanita di daerah Siwalankerto. Felicia juga mengatakan bahwa harga sewa kamar kost pun ikut naik karena kenaikan TDL pada 1 Januari 2013 ini.

News Powered By Indonesiaamers.