- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Siswa SMA Negeri 4 Medan Menemukan Teknik Menerbangkan Mobil


TS
Pitung.Kw
Siswa SMA Negeri 4 Medan Menemukan Teknik Menerbangkan Mobil
Quote:
‘Mobil Terbang’ Bunuh Siswa SMA Negeri 4
MEDAN-PM
Seorang siswa SMA Negeri 4, M. Hafiz Al Farizi (16) tewas setelah mobil yang dikemudikannya menabrak pohon dan ‘terbang’ nyangkut di pagar RS mahalayati, Minggu (6/1) sekira pukul 02.00 WIB.
Informasinya, Sabtu (5/1) malam, Hafiz dan teman-temannya memilih menghabiskan malam minggu di Warkop Harapan. Mengingat waktu mulai pagi, mereka memutuskan pulang.
Yakin jalanan masih sunyi, warga Jl. Taman Permai II, Perumahan BTN, Sunggal, ini minta agar dirinya yang membawa mobil. Tanpa pikir panjang, Jimmy Wiranata Nainggolan (20) memberi kunci mobilnya lalu naik ke mobil temannya.
Begitu beranjak dari warkop, Hafiz langsung tancap gas seakan berlomba dengan 2 mobil lain yang dikendarai teman-temannya. Tidak tahu pasti penyebabnya, ketika melintasi Jalan Diponegoro tiba-tiba Hafiz menabrak trotoar lalu menghantam pohon mahoni, selanjutnya mobil tersangkut di gerbang RS Mahalayati.
Melihat itu, Jimmy dan rekan-rekannya bergegas berusaha menolong Hafiz yang terjepit di mobil. Setelah 30 menit berusaha dengan dibantu warga, korban akhirnya berhasil dikeluarkan dan langsung dibawa ke ruang ICU.
Suasana panik dan tangis histeris sontak pecah di ruang ICU, seiring tibanya orangtua Hafiz. Beberapa jam dirawat, Hafiz menghembuskan nafas terakhir akibat luka di kepala dan dada sebagaimana disampaikan dr. M Harbi Praditya. Oleh pihak keluarga, jenazah langsung dibawa ke rumah duka.
Sementara itu, petugas Unit Laka Polresta Medan yang tiba ke lokasi langsung mengevakuasi mobil yang telah rusak parah. Kasus tersebut pun masih dalam penyelidikan.
>>Cium Bau Bunga Kantil
Ada cerita menarik dalam insiden yang menyebabkan Hafiz tewas. Hal itu diungkapkan Jimmy, pemilik mobil Suzuki Swift BK 1601 OC yang dikendarai korban. Dimana, menurut warga Jl. Aminuddin, Komplek Baracudda TNI AL, Blok R, ini temannya tersebut sempat mengeluhkan bau bunga kantil di mobil.
Karena tidak ada mencium aroma bunga tersebut, Jimmy tidak begitu menghiraukannya. “Aku pikir dia hanya main-main, karena aku memang sama sekali tidak ada mencium bau bunga itu,” kenang Jimmy sembari mengaku menyesal karena membiarkan korban mengemudi sendiri.
Lanjut Jimmy, mereka datang ke warkop naik tiga mobil. “Selain mobilku, teman yang lain naik Honda City BK 1151 DO dan Toyota Corola BK 1898 EN,” ungkapnya. (wel/eza/ras)
http://www.posmetro-medan.com/?p=7631
MEDAN-PM
Seorang siswa SMA Negeri 4, M. Hafiz Al Farizi (16) tewas setelah mobil yang dikemudikannya menabrak pohon dan ‘terbang’ nyangkut di pagar RS mahalayati, Minggu (6/1) sekira pukul 02.00 WIB.
Informasinya, Sabtu (5/1) malam, Hafiz dan teman-temannya memilih menghabiskan malam minggu di Warkop Harapan. Mengingat waktu mulai pagi, mereka memutuskan pulang.
Yakin jalanan masih sunyi, warga Jl. Taman Permai II, Perumahan BTN, Sunggal, ini minta agar dirinya yang membawa mobil. Tanpa pikir panjang, Jimmy Wiranata Nainggolan (20) memberi kunci mobilnya lalu naik ke mobil temannya.
Begitu beranjak dari warkop, Hafiz langsung tancap gas seakan berlomba dengan 2 mobil lain yang dikendarai teman-temannya. Tidak tahu pasti penyebabnya, ketika melintasi Jalan Diponegoro tiba-tiba Hafiz menabrak trotoar lalu menghantam pohon mahoni, selanjutnya mobil tersangkut di gerbang RS Mahalayati.
Melihat itu, Jimmy dan rekan-rekannya bergegas berusaha menolong Hafiz yang terjepit di mobil. Setelah 30 menit berusaha dengan dibantu warga, korban akhirnya berhasil dikeluarkan dan langsung dibawa ke ruang ICU.
Suasana panik dan tangis histeris sontak pecah di ruang ICU, seiring tibanya orangtua Hafiz. Beberapa jam dirawat, Hafiz menghembuskan nafas terakhir akibat luka di kepala dan dada sebagaimana disampaikan dr. M Harbi Praditya. Oleh pihak keluarga, jenazah langsung dibawa ke rumah duka.
Sementara itu, petugas Unit Laka Polresta Medan yang tiba ke lokasi langsung mengevakuasi mobil yang telah rusak parah. Kasus tersebut pun masih dalam penyelidikan.
>>Cium Bau Bunga Kantil
Ada cerita menarik dalam insiden yang menyebabkan Hafiz tewas. Hal itu diungkapkan Jimmy, pemilik mobil Suzuki Swift BK 1601 OC yang dikendarai korban. Dimana, menurut warga Jl. Aminuddin, Komplek Baracudda TNI AL, Blok R, ini temannya tersebut sempat mengeluhkan bau bunga kantil di mobil.
Karena tidak ada mencium aroma bunga tersebut, Jimmy tidak begitu menghiraukannya. “Aku pikir dia hanya main-main, karena aku memang sama sekali tidak ada mencium bau bunga itu,” kenang Jimmy sembari mengaku menyesal karena membiarkan korban mengemudi sendiri.
Lanjut Jimmy, mereka datang ke warkop naik tiga mobil. “Selain mobilku, teman yang lain naik Honda City BK 1151 DO dan Toyota Corola BK 1898 EN,” ungkapnya. (wel/eza/ras)
http://www.posmetro-medan.com/?p=7631
sayang dia tidak sempat mengajarkan ke abg2 lebay lainnya

0
3.4K
Kutip
50
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan