Kaskus

Entertainment

greensantosAvatar border
TS
greensantos
Perbedaan Pertanian di Indonesia, Jepang, dan Brazil
Ini adalah gambaran pertanian di Indonesia
Spoiler for :


Ini adalah gambaran pertanian di Jepang
Spoiler for :


Ini di Brazil
Spoiler for :

Penjelasan singkat:

Dalam kemampuan mengolah tanah,

Daya kerja ternak adalah 0,4 – 0,8 HP (rata-rata 0,5 HP). Kemampuan ternak dalam mengolah tanah kering lebih lama membutuhkan waktu dari pada mengolah tanah basah, seperti contohnya hewan kerbau dalam mengolah tanah. kerbau jantan dalam mengolah tanah 1 ha sawah basah membutuhkan waktu 35,5 jam dan untuk 1 ha tanah kering membutuhkan waktu 40,9 jam, sedangkan untuk kerbau betina bisa membajak 36,1 jam untuk 1 ha tanah sawah basah dan 49,55 jam untuk 1 ha tanah kering. Sepasang kerbau kerja yang baik, mampu membajak 0,25 ha dalam waktu 6,5 jam atau 3,2 km/jam dalam perjalanan, secara umum ternak mampu bekerja 5-6 jam/hari.

Rata-rata manusia bisa membajak sawah dengan menggunakan cangkul seluas ± ½ petak waktu 5 jam. Manusia mengubah makanan yang dimakan menjadi energi mekanis. Seorang yang mempunyai berat 70 kg dapat memikul berat beban sebesar 150 kg dengan daya tarik mendatar 50-60 kg. Secara umum menurut perhitungan, daya manusia sebesar 0.08 – 0.1 HP atau 0.06 – 0.07 kW

Jikalau menggunakan Mini Traktor
Kapasitas kerja untuk bajak : 0,6-0,8 Ha/hari
Kapasitas kerja untuk rotary : 1,5-2,0 Ha/hari
Sedangkan yang digambar seperti di Brazil itu menggunakan traktor sangat besar. Hal ini berarti bahwa produktivitas di negara luar jauh lebih besar dibanding di Indonesia, itulah salah satu penyebab Indonesia terkadang masih impor beras. Dan petani Indonesia terkesan kurang makmur atau miskin karena gak banyak yang bisa dijual belum lagi sedikitnya lahan, permainan harga oleh tengkulak, dan lain2nya.

Mengiris hati sebenarnya apabila melihat negara kita ialah negara agraris tapi masih mengimpor beras. Bukan tidak ada upaya yang dilakukan, tapi sulitnya masyarakat dalam beradaptasi dengan teknologi menjadi hal yang paling sulit dalam rangka memperkenalkan teknologi ke masyarakat belum lagi ditambah dengan masalah perpolitikan dalam negeri yang entah kapan benernya. emoticon-Cape d... (S)

Mungkin buat2 agan2 yang punya tetangga atw bapaknya petani, bisa membantu menyosialisasikan betapa pentingnya mekanisasi di bidang pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas. Karena beberapa kali ane denger, masyarakat membakar mesin2 pertanian yang diberikan cuma2 oleh pemerintah. Hanya karena mereka berpikir akan kerja dimana setelah ini. Meski banyak buruh tani yang bakal di PHK, tapi tidak berhenti sampai disitu saja. Otomatis dengan meningkatnya hasil pertanian, akan banyak dibutuhkan tenaga2 kerja di bidang pemasaran, pergudangan, dan lain2 yang intinya gaji mereka bisa lebih tinggi daripada jadi buruh tani.

Kesimpulan dari thread ini adalah mari bantu sosialisasikan bahwa mesin untuk pertanian dapat menjadikan Indonesia turut andil dalam kedaulatan pangan. Saatnya yang muda yang beraksi -bukan hanya demonstrasi untuk menurunkan pemerintah atw rektor dll- tapi ini aksi nyata turun ke lapangan untuk pertanian yang lebih maju ke depannya. Mudah2an bnyak mahasiswa yang mau jadi petani berdasi.

selanjutnya akan ane bahas, petani2 berdasi di Indonesia.

maju indonesiaku, maju pertanianku emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh greensantos 07-01-2013 23:11
0
19.6K
62
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan