engkau melaju cepat jauh kalahkan pesawat jet
kerlip indah di langit bagai sebuah komet
maka ambil busurmu dan jadikan aku target
arahlah hati ini jangan sampai engkau meleset
dan jika kau meleset kan ku berikan satu
kesempatan lagi hanyalah untukmu
tuk lepaskan percobaan tembakan kedua
dan jika kau minta kan kuberikan ketiga
di olimpiade cinta engkau lah yang pertama
sabet semua medali sampai tiada sisa
nilaimu paling tinggi sendiri di posisi teratas
tinggalkan yang lain tanpa perjuangan keras
dirimu beda kelas dengan semua wanita
karena di mataku ini kau lah satu satunya
dirimu cahaya membuat semua ada
engkaulah udara tanpamu aku tiada

kau kan ku beri satu
dunia yang jadi milikku akan hampa tanpamu
dengarkanlah ku takkan berubah
selalu sama hingga raga ini tak bernyawa

kau adalah kata ketika aku berpuisi
saat hati kosong kau datang untuk mengisi
aku pasti butuh lebih dari satu sesi
agar semua sisi hati ini terpenuhi
engkau menerangi malam gelap tanpa bulan
juga menghangatkan dingin musim hujan
maka hati jagakan genggaman eratkan
ego juga tepiskan banjiri ketulusan
atas nama Tuhan ingin aku nyatakan
jika kulihat diriNya ketika berhadapan
bukan manis bualan tipu balut rayuan
kuukir namamu di bumi dan juga awan
maka dengarlah aku ini satu janjiku
tak akan pernah luluh lekang dilekang waktu
apa kau pernah tahu? di setiap pandangku
aku melihat Tuhan ada dibelakangmu

Reff

engkaulah O2 juga H2O
buatku lebih cepat bagai N2O
takkan pernah berubah sama tiap waktu
hatiku tetap teguh sungguh tak akan pernah ragu
rambutku nanti putih cintaku tetap bersih
setiap saat hidupku terus penuh kasih
di saat nanti kau tak mampu untuk berjalan
ku kan pandumu tuk mencapai tujuan

pegang tanganku genggam hatiku
selalu
sampai akhir waktu nanti
jagalah hati dan cinta ini
selalu
sampai akhir waktu nanti