Kaskus

Story

cerAvatar border
TS
cer
Barbie
Hai... Aku perempuan 21th.
Aku nggak begitu suka barbie sedari kecil. Tapi aku sekadar mengikuti teman-temanku.
Mereka bilang barbie itu permainan anak perempuan. Kita bisa mendandani sesuai kemauan kita.

Beli lah aku beberapa barbie yg 'nggak mahal' . Secara berkala mamaku membuatkan baju untuk barbie ku. Aku mengikuti apa yg dilakukan teman-temanku, membuat rumah di lantai untuk barbie dari tumpukan buku, pensil dan apapun untuk membentuk rumah. Aku bermain sendirian, menjatuhkan diriku sebagai peran barbie itu. Tapi nggak pernah bertahan lama. Aku jenuh. Lalu aku biarkan rumah itu berserakan, dan mama lah yg merapikannya. Aku juga nggak menghiraukan barbie itu. Aku letakkan saja di rumah bohong-bohongannya. Mama juga yg meletakkan kembali pada tempat yg lebih tinggi, bukan di lantai.

Tapi, suatu ketika aku mengambilnya dan lagi bermain dg barbie itu. Lagi lagi aku jenuh.

Sekarang aku sudah 21tahun. Sebelum hari ini, aku menjadi barbie. Aku dipilihnya, disayangnya, ditinggalkannya, diambilnya lagi, lalu tinggallah skg peranku sbgai barbie yg sendirian. Aku marah, marah tanpa batas. Tapi yg memilihku seorang laki laki. Kalau aku saja yg semasa kecil tidak begitu suka barbie, apalagi dia?

Tapi mama lagi lagi mengambilku setelah aku berada di titik paling bawah, dn menempatkanku pada tempat tertinggi. Dihatinya.

Aku mau pria itu mengambilku lg, bukan untuk memberiku peran sebagai barbie, tapi sebagai teman hidup nyata nya, bukan benda mati.
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
890
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan