1. Karang Pamukkale- Turki
Pamukkale, yang berarti “benteng kapas” dalam bahasa Turki, adalah sebuah situs alam di Provinsi Denizli di Turki selatan-barat. Kota teras berisi air panas dan travertines, mineral karbonat yang ditinggalkan oleh air yang mengalir. Hal ini terletak di wilayah Turki Aegean batin, di lembah Sungai Menderes, yang memiliki iklim sedang untuk beberapa bulan
Kota kuno Hierapolis dibangun di atas “benteng” putih yang secara keseluruhan panjang sekitar 2.700 meter (8.860 kaki) , lebar 600 m (1.970 kaki) dan tinggi 160 m (525 ft) . Hal ini dapat dilihat dari bukit-bukit di sisi berlawanan dari lembah di kota Denizli, 20 km jauhnya.

Pariwisata telah menjadi industri utama. Orang-orang mandi di kolam yang selama ribuan tahun. Seperti baru-baru ini pertengahan abad ke-20, Pembangunan hotel di atas reruntuhan Heropolis, Jalan dibangun dari lembah dari teras supaya tidak jauh dari hotel, sepeda motor pun diizinkan untuk naik dan turun lereng, menyebabkan kerusakan besar. Ketika daerah itu dinyatakan sebagai situs warisan dunia, hotel di hancur, jalan dihapus dan diganti dengan kolam renang buatan. Nah,untuk melindungi kelestarian alam disitu, pengunjung dilarang mengenakan sepatu di dalam air….”Ya iyalaah.. basah atu”!!



2. Danxia Landform –China
Danxia landform di china yang menjadi warisan alam nasional ke-8 setelah masuk daftar warisan dunia oleh komite warisan dunia pada pertemuan ke-34 di brasil, menjadi lokasi wisata baru yang menarik

Pengembangan bentuk lahan (landform) Danxia telah mengalami berbagai tahap siklus erosi geomorfik dalam bentuk pelapukan, reruntuhan, sedimentasi dan proses lainnya. Bentuk alami bebatuan ini terlihat indah dan unik. Bila Anda tertarik, berikut ini beberapa landform Danxia yang bisa Anda kunjungi.



3. The Boulders Moeraki- Selandia baru
The Boulders Moeraki adalah bola batu yang menakjubkan dan mereka mengingatkan saya banyak di lingkungan orang-orang misterius yang dapat ditemukan di Amerika Selatan atau beberapa negara Eropa. Berbeda dengan bola misterius dari Amerika Selatan yang arkeolog tidak memiliki penjelasan yang masuk akal, yaitu sesuatu yang berbeda. Mereka terbentuk batu-batu bulat di sedimen dasar laut dalam proses yang mirip dengan proses penciptaan mutiara.
Mereka telah membentuk bola selama ribuan tahun dan itu adalah luar biasa bagaimana bentuknya hampir sempurna seperti mereka yang dibuat oleh manusia bukan oleh alam. Beberapa dari mereka cukup besar dan sekitar 3 meter dengan diameter. Mereka dapat ditemukan batu-batu besar di Pantai Koekohe di Selandia Baru.



4. Nine Hells Of Beppu – Jepang
Banyak orang yang tidak mengetahui tempat indah ini. Beppu merupakan penghasil air geothermal kedua terbesar di dunia. Nine hells of Beppu atau “Sembilan Neraka” dari Beppu terletak di pulau Kyushu, Jepang. Nine hells Beppu ini merupakan salah satu tempat wisata paling popular di Jepang namun tidak banyak diketahui oleh Negara lain.
Tujuh mata air panas aneh terletak di daerah Kannawa dan dikenal sebagai:
1. Sea or Ocean Hell (Umi Jigoku)
Umi Jigoku “Lautan Neraka”, memiliki air panas berwarna biru. ini adalah salah satu Neraka “Jigoku” yang indah. 2. Shaven Head Hell (Oniishibozu Jigoku)Neraka ini dinamakan Oniishibozu Jigoku karena gelembung lumpur nya terlihat seperti kepala Botak Biksu.
3. Cooking Pot Hell (Kamado Jigoku)
Kamado Jigoku biasa di sebut sebagai “Panci Masak Neraka” memiliki beberapa danau bersumber air panas dan terdapat patung iblis yang sedang memasak.
4. Mountain Hell (Yama Jigoku)
“Gunung Neraka” ini memiliki danau kecil yang air nya air panas dan memiliki sebuah kandang binatang yang kecil.
5. Devil or Monster Mountain Hell (Oniyama Jigoku)
Oniyama Jigoku banyak nya buaya yang berkeliaran ini disekitar danau sumber air panas disebut sebagai “Monster Gunung Neraka”.
6. Golden Dragon Hell (Kinryu Jigoku)
Kinryu Jigoku disebut juga “Neraka Naga Emas” , di tempat ini terdapat patung Naga dan Rumah Hijau. terdapar sumber air panas juga.
7. White Pond Hell (Shiraike Jigoku)
Shiraike Jigoku sesuai namanya , “Danau Neraka Berwarna Putih” memiliki sumber air panas juga , berwarna putih susu.
Dan dua mata air panas yang terletak di daerah Shibaseki:
1. Blood Pond Hell (Chinoike Jigoku). Chinoike Jigoku “Danau Darah Neraka” memiliki danau yang sangat panas , memiliki air berwarna merah. Air Panas ini memiliki nuansa paling “Neraka” di antara 9 Neraka lain nya.
2. The Spout Hell (Tatsumaki Jigoku).Tatsumaki Jigoku biasa disebut “The Spout Hell” memiliki Geyser yang panas , dimana dapat meletus setiap 25-30 menit selama sekitar lima menit.



5. Fly Geyser – Nevada
Fly Geyser adalah geyser panas bumi kecil yang terletak sekitar 20 mil (32 km) utara Gerlach, di Washoe County, Nevada. The Geyser terletak di Hualapai Flat kurang dari satu mil dari Route 34 Negara. The Geyser adalah sekitar 1 / 3 mil dari jalan dan cukup besar untuk dilihat dari jalan.
Fly Geyser terletak di swasta Fly Peternakan dan hanya dapat diakses oleh sebuah jalan tanah kecil pribadi. peternakan saat ini dimiliki oleh Todd Jaksick. Ada pagar tinggi dan gerbang dikunci dengan jari-jari beberapa logam di atas untuk menjaga penyusup, tapi meskipun jebakan, banyak orang masih memilih untuk melompat pagar untuk melihat lebih baik. Beberapa organisasi telah mencoba untuk membeli lahan untuk konservasi, dan membuatnya terbuka untuk umum, namun telah ditolak.
Fly Geyser adalah daya tarik wisata yang sangat sedikit dikenal, bahkan untuk penduduk Nevada. Hal ini terletak tepat di dekat tepi Fly Waduk dan hanya sekitar 5 kaki (1,5 m) tinggi, (12 kaki (3,7 m) jika Anda menghitung gundukan di mana ia duduk). The Geyser bukanlah sepenuhnya fenomena alam, dan sengaja diciptakan pada tahun 1916 selama pengeboran sebuah sumur. Sumur berfungsi normal selama beberapa dekade, tetapi kemudian pada tahun 1960 geothermal air hangat menemukan titik lemah di dinding dan mulai melarikan diri ke permukaan. mineral terlarut mulai meninggi dan menumpuk, menciptakan mount di mana air mancur panas duduk, yang masih berkembang sampai saat ini. Hari ini, air terus menyemprotkan keluar mencapai 5 kaki (1,5 m) di udara. Mata air panas ini berisi beberapa teras pemakaian air ke 30 sampai 40 kolam di area seluas 30 hektar (74 hektar). Mata air panas ini terdiri dari serangkaian mineral yang berbeda, termasuk belerang dioksida, yang memberi warna megah.
Ada dua geyser tambahan di daerah yang diciptakan dengan cara yang sama seperti Fly Geyser. Yang pertama adalah mata air panas sekitar 3 meter dan berbentuk seperti miniatur gunung berapi. Yang air mancur panas kedua adalah berbentuk kerucut dan merupakan ukuran perkiraan yang sama seperti Fly Geyser. Seperti Fly Geyser, geyser ini terus berkembang.



6. Glester perito Moreno – Argentina
Karena perubahan iklim jangka panjang, setiap gletser di planet ini dalam regresi kecuali satu: Argentina Perito Moreno. Gletser Perito Moreno, yang terletak di Patagonia selatan sepelemparan batu dari perbatasan Chili, terus melonjak maju bahkan sebagai topi sisa es bumi mencair. Ribuan kawanan wisatawan ke Argentina setiap tahun untuk berendam di panorama permukaan bergerigi biru-es Perito Moreno, yang tersebar bermil-mil dan membentang menuju cakrawala seperti lautan air bergerak. Naik 20 cerita di atas danau, total rata-rata Perito Moreno kedalaman lebih dari 550 kaki. Pada titik terdalam gletser ini hampir setengah mil tinggi. Semua itu kemajuan es pada kecepatan enam dan kaki setengah per hari, yang membuat hal-hal yang menarik bagi penonton di sekitar dinding luar.