Ternyata, hubungan jarak jauh atau ‘long-distance‘ tak hanya menjadi bagian dari kisah romansa sepasang manusia saja. Para penguin pun menjalani kehidupan cinta yang serupa. Bahkan para peneliti menyatakan bahwa hubungan cinta mereka bisa berlangsung selama 16 tahun – meski harus terpisah sejauh 200.000 mil setiap tahunnya. Para peneliti pun mengklaim bahwa sepasang penguin berjenis Magellanic ialah salah satu pasangan paling setia dalam kerajaan hewan.

Sepasang penguin tersebut terpaksa berimigrasi ribuan mil setiap musim dingin. Hingga saat musim panas tiba, mereka akan kembali ke sarang yang sama dan kembali hidup berdampingan – untuk berkembang biak dan menghasilkan anak untuk generasi selanjutnya.

Perjalanan cinta yang luar biasa itu mengundang rasa penasaran para peneliti. Dr Pablo Garcia Borboroglu, yang telah memimpin sebuah studi jangka panjang terhadap pasangan koloni penguin Magellanic itu, mengatakan : “Ikatan yang mereka miliki begitu luar biasa,” seperti yang dilansir mirror.

“Sepasang penguin adalah pasangan yang sangat setia. Setiap musim kimpoi mereka datang kembali ke sarang yang sama dan pasangan yang sama. Ini adalah cerita yang indah,” ucapnya lagi.



Bahkan studi yang meneliti fenomena percintaan antar penguin tersebut mereka jalani selama 30 tahun di pantai Patagonian, Argentina. Dr Borboroglu dan timnya mencoba mengikuti mereka dengan cepat, agar tak kehilangan jejak. Namun saat ini para ahli telah memanfaatkan teknologi satelit yang mereka pasang pada 15 pasangan penguin – dan perjalanan mereka akhirnya terungkap.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa penguin Magellanic biasanya hanya tinggal bersama selama lima sampai 10 tahun. Namun, mereka akan mencari pasangan baru jika pasangan mereka meninggal atau mereka ‘bercerai’ karena gagal berkembang biak dan pergi untuk menemukan pasangan baru.

Tapi selama 16 tahun terakhir, para ahli meneliti kehidupan salah satu penguin jantan yang telah kembali merebut sarangnya dan dengan sabar ia menunggu untuk kembali berhubungan bersama penguin betina yang menjadi pasangannya.

Begitu mereka berhasil berkembang biak, mereka akan bekerja bersama sebagai sebuah tim untuk merawat anak-anaknya.

Dr Borboroglu menambahkan: “Setelah masa inkubasi selama enam minggu, telur akan menetas. Tapi pekerjaan mereka tidak berhenti di situ. Mereka harus menghabiskan hidup bersama-sama sebagai sebuah keluarga.”

“Ini sulit dipercaya seberapa jauh penguin Magellan berenang – dan setiap musim kimpoi mereka datang kembali ke sarang yang sama dan pasangan yang sama. Sungguh menakjubkan,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa penelitiannya mendapat bantuan dana setelah ia memenangkan Penghargaan Whitley tahun 2010 di London, Inggris. Temuannya itu akan ditetapkan dalam sebuah buku yang akan diterbitkan tahun depan. Buku tersebut berjudul “Penguins: Natural History and Conservation“

sekian dari ane,maaf kalo repost atau ada salah salah kata