Sabtu, 5 Januari 2013 01:05:00
Sekjen Partai Damai Sejahtera (PDS) Sahat Sinaga mengeluhkan kinerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. PDS merasa sebagai salah partai koalisi dengan Partai Demokrat di Pemilu 2009, tidak diperhatikan.

"Saya mengingatkan SBY tentang ini, mereka disokong PDS pada 2009, tapi sama sekali tidak ada perhatian sama sekali, itu demokrasi yang kurang baik," kata Sahat di KPU, Jumat (4/1).

Menurutnya, aspirasi PDS selama ini tidak digubris SBY. Kantong-kantong suara PDS di daerah-daerah dinilai cukup banyak, dan mungkin bisa jadi salah satu faktor sukses SBY merebut suara dari daerah.

"SBY yang kita sokong, ya berarti SBY yang harus memerhatikan. Jadi saya berharap beliau turun dan demokrasi lebih bagus," ujarnya.

salah satu kasus PDS ditelantarkan adalah soal teror di Aceh. Saat itu, PDS diancam oleh sejumlah orang tidak dikenal.

"Sehari sebelum verifikasi dimulai, rumah warga yang dijadikan tempat untuk verifikasi pemiliknya ditelepon dan disuruh untuk menarik kembali ketersediaannya meminjamkan rumahnya," imbuhnya.
sumber :
http://www.merdeka.com/politik/pds-k...-demokrat.html

Pak sehat lagi sedih ,PDS berkoalisi Demokrat membuat album lagu SBY malah dicuekin sama SBY

berkoalisi = bekerja sama antara beberapa partai (klu tidak salah)