TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Senior sepakbola Indonesia yang disiapkan untuk Pra Piala Asia (PPA) 2015 menantang Timnas Uni Emirat Arab (UEA) dalam pertandingan uji di Singapura, 30 Januari 2013.

Manajer Timnas Senior, Mesak Manibor, saat dikonfirmasi dari Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa selain melawan UEA, anak asuh Nil Maizar juga dijadwalkan menghadapi Timnas Jordania.
"Untuk menghadapi Jordania rencananya akan dilakukan di Amman pada tanggal 3 Februari nanti," katanya.

Menurut dia, selain dijadwalkan menjalani pertandingan uji coba internasional, Timnas Garuda yang akan mulai menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Medan, Minggu (6/1), dan dijadwalkan menjalani beberapa pertandingan uji melawan klub lokal.

Setelah menjalani dua pertandingan uji internasional, Timnas Senior akan langsung terbang ke Doha, Qatar, guna menjalani pertandingan perdana PPA 2015 Grup C melawan Irak, 6 Februari 2012.

Ketika ditanya pers, apakah dua pertandingan uji coba ini tidak mendesak dengan waktu pertandingan resmi PPA?, Mesak Manibor, yang juga Bupati Sarmi, menyatakan bahwa belum bisa menjelaskan secara terinci karena harus berkoordinasi terlebih dulu dengan jajaran pelatih timnas.
"Pelatih yang akan mengkaji. Yang jelas, kami akan berupaya maksimal untuk mendukung timnas," katanya.

Guna membentuk timnas untuk PPA 2015, PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin memanggil 51 pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL), Indonesia Premier League (IPL), pemain naturalisasi, serta pemain terbaik di luar kompetisi.

Manibor mengatakan bahwa dari 51 pemain yang dipanggil saat ini sudah ada 23 pemain telah siap datang ke Medan guna menjalani tes kesehatan dan tes fisik sebelum masuk pelatnas.

"Mungkin besok sudah genap 30 pemain. Saat ini, komunikasi terus kami lakukan. Komunikasi juga kami lakukan dengan pemain ISL," katanya.
Indonesia pada PPA 2015 tergabung di Grup C bersama Saudi Arabia, Irak, dan China. Setelah menjalani pertandingan perdana melawan Irak, Timnas Garuda akan menantang Saudi Arabia di Gelora Bung Karno Jakarta, 22 Maret mendatang.

http://www.tribunnews.com/2013/01/06...ia-tantang-uea


Polri Izinkan IPL & ISL Digelar Asalkan 3 Syarat Pemerintah Dipenuhi


Jakarta - Pihak Kepolisian dalam hal ini Polri akhirnya mengizinkan IPL dan ISL digelar. Meski demikian, kedua pihak terkait harus menjalankan syarat-syarat yang ditentukan Kemenpora.

Plt Menpora sekaligus Menko Kesra Agung Laksono telah memutuskan memberikan izin rekomendasi dengan tiga syarat. Syarat tersebut harus dipenuhi oleh masing-masing pihak, jika tidak, izin rekomendasi akan dicabut kembali.

''Kami dari pihak Kepolisian akan memberikan izin kepada IPL maupun ISL. Namun izin ini harus didahului dengan pemenuhan tiga syarat dari Menpora oleh pihak IPL ataupun ISL. Minimal mereka berkomitmen untuk melaksanakannya,'' ujar Kadiv Humas Irjen Pol Suhardi Alius di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/1/2013).

Suhardi menjelaskan, meski izin telah dikeluarkan pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pihak Menpora dan BOPI untuk mengevaluasi ketiga persyaratan tersebut. Jika tidak dipenuhi, maka izin dari Kepolisian pun akan tarik.

''Setiap tujuh hari akan kami evaluasi pelaksanaan tiga poin yang telah disampaikan oleh Menpora. Kami akan bekerja sama dengan Menpora dan BOPI. Jika ada salah satu atau seluruhnya poin itu dipenuhi maka izin akan kami cabut,'' ungkapnya.

''Kami itu kan melihat dari segi keamanan. Setiap dualisme pasti memicu konflik. Makanya kami melihat sepakbola sebagai kasus yang lain. Pihak Kepolisian di sini menghindari hal itu,''

''Pertimbangan lainnya adalah masalah pro dan kontra di masyarakat. Melihat masalah yang ada baik dari sisi polemik timnas dan kesejahteraan pemain, kami khawatir akan terjadi pemboikotan dari masyarakat,'' lugasnya.

[url]http://sport.detik..com/sepakbola/read/2013/01/05/152119/2133991/76/polri-izinkan-ipl-isl-digelar-asalkan-3-syarat-pemerintah-dipenuhi?991104topnews[/url]

==============================

Hayo pemain liga jegerrr mau datang ga??