Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara seputar kujungan dadakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke sejumlah daerah. Ia mendukung langkah sang Presiden.

"Sangat bagus sekali," puji Jokowi di sela-sela kunjungannya di Kali Sekretaris, Jalan Guci Baru, Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (5/1/2013).

Menurut Jokowi, sistem manajemen kontrol sangat diperlukan. "Ya memang menajemen kontrol perlu, jangan percaya pada laporan, lapangan harus dikuatkan," ujar Jokowi yang mengenakan kemeja warna putih itu.

SBY rajin melakukan kunjungan mendadak ke sejumlah daerah. Pada Kamis 4 Januari kemarin, SBY mengunjungi Kampung Nelayan di Tangerang. Ia tak menggunakan mobil RI 1 seperti biasa, tapi mobil berpelat nomor B 1909 RFS. Rangkaian kendaraan yang ikut pun tak banyak.

Alhasil, banyak warga yang kaget dan bahkan tak tahu kalau pria nomor satu di Indonesia itu sedang melintas di jalanan. Sepanjang perjalanan menuju desa Tanjung Pasir, SBY disuguhi pemandangan jalanan sempit, macet, warga yang sedang mencuci, mandi di kali yang kotor, hingga persoalan sampah.

Sementara di lokasi kampung nelayan pun tak jauh berbeda. Warga mengeluhkan sanitasi yang kurang baik, bantuan solar untuk melaut yang kurang, hingga masalah pendidikan.

Bahkan, Bupati Tangerang Ismet Iskandar tidak tahu soal kunjungan SBY hingga pagi hari tadi. Dia sempat datang terlambat ke lokasi.