- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
GAGAL JADI KARYAWAN TAPI JADI PENGUSAHA SUKSES


TS
ide25
GAGAL JADI KARYAWAN TAPI JADI PENGUSAHA SUKSES
Spoiler for klik aja:
Seorang lelaki melamar pekerjaan
sebagai office- boy di istana. Staf
istana mewawancarai dia dan memberi
tugas membersihkan lantai sebagai
tesnya.
"Kamu diterima," katanya. "Berikan
alamat e- mailmu dan saya akan
mengirim formulir untuk diisi dan
pemberitahuan kapan kamu mulai
kerja."
Lelaki itu menjawab, "Tapi saya tidak
punya komputer, apalagi e-mail."
"Maaf," kata staf itu. "Kalau kamu
tidak punya e-mail, berarti kamu tidak
hidup dan tidak bisa diterima bekerja."
Lelaki itu pergi dengan harapan
kosong. Dia tidak tahu apa yang harus
dilakukan hanya dengan sedikit uang
di dalam kantongnya. Setelah berpikir
panjang, ia memutuskan untuk pergi ke
pasar & membeli 10 kg tomat. Ia
menjual tomat itu dari rumah ke rumah
(door-to-door).
Kurang dari 2 jam, dia berhasil
melipatgandakan modalnya. Dia
melakukan pekerjaan ini tiga kali, dan
pulang dengan membawa uang yang
cukup untuk hidup beberapa hari. Dia
pun sadar bahwa dia bisa bertahan
hidup dengan cara ini.
Ia mulai pergi bekerja lebih pagi dan
pulang lebih larut. Uangnya menjadi
lebih banyak 2x sampai 3x lipat tiap
hari. Dia pun membeli gerobak, lalu
truk, dan akhirnya ia memiliki armada
kendaraan pengiriman sendiri.
Lima tahun kemudian, lelaki yang tekun
dan pekerja keras itu sudah menjadi
salah satu pengusaha makanan
terbesar. Ia mulai merencanakan masa
depannya bersama keluarga dan
memutuskan untuk memiliki asuransi
jiwa.
Ia menghubungi broker asuransi. Sang
broker pun menanyakan alamat e-
mailnya. Lelaki itu menjawab, "Saya
tidak punya e-mail."
Sang broker bertanya dengan
penasaran,"Ah anda pasti bercanda,
mana mungkin anda bisa sesukses ini
kalo e-mailpun anda tak punya?".
Lelaki itu menjawab, "Ya saya memang
tidak pintar, tapi saya telah
membangun ini semua dengan impian
dan kerja keras".
"Anda tidak punya e-mail, tapi sukses
membangun sebuah usaha besar.
Bisakah Anda bayangkan, sudah jadi
apa Anda kalau punya e-mail?"
Lelaki itu menjawab, "Ya, saya akan
menjadi office boy di istana"
Sahabat-sahabat terkasih, kisah
inspirasi ini mengingatkan kita bahwa
jangan pernah jadikan keterbatasan
yang orang lain ukurkan kepada anda
sebagai suatu tolak ukur keberhasilan
hidupmu.
Sukses tidak didapatkan karena kita
lebih mengetahui sesuatu daripada
orang lain, melainkan karena kita
TELAH melakukan sesuatu yang tidak
orang lain ketahui.
sebagai office- boy di istana. Staf
istana mewawancarai dia dan memberi
tugas membersihkan lantai sebagai
tesnya.
"Kamu diterima," katanya. "Berikan
alamat e- mailmu dan saya akan
mengirim formulir untuk diisi dan
pemberitahuan kapan kamu mulai
kerja."
Lelaki itu menjawab, "Tapi saya tidak
punya komputer, apalagi e-mail."
"Maaf," kata staf itu. "Kalau kamu
tidak punya e-mail, berarti kamu tidak
hidup dan tidak bisa diterima bekerja."
Lelaki itu pergi dengan harapan
kosong. Dia tidak tahu apa yang harus
dilakukan hanya dengan sedikit uang
di dalam kantongnya. Setelah berpikir
panjang, ia memutuskan untuk pergi ke
pasar & membeli 10 kg tomat. Ia
menjual tomat itu dari rumah ke rumah
(door-to-door).
Kurang dari 2 jam, dia berhasil
melipatgandakan modalnya. Dia
melakukan pekerjaan ini tiga kali, dan
pulang dengan membawa uang yang
cukup untuk hidup beberapa hari. Dia
pun sadar bahwa dia bisa bertahan
hidup dengan cara ini.
Ia mulai pergi bekerja lebih pagi dan
pulang lebih larut. Uangnya menjadi
lebih banyak 2x sampai 3x lipat tiap
hari. Dia pun membeli gerobak, lalu
truk, dan akhirnya ia memiliki armada
kendaraan pengiriman sendiri.
Lima tahun kemudian, lelaki yang tekun
dan pekerja keras itu sudah menjadi
salah satu pengusaha makanan
terbesar. Ia mulai merencanakan masa
depannya bersama keluarga dan
memutuskan untuk memiliki asuransi
jiwa.
Ia menghubungi broker asuransi. Sang
broker pun menanyakan alamat e-
mailnya. Lelaki itu menjawab, "Saya
tidak punya e-mail."
Sang broker bertanya dengan
penasaran,"Ah anda pasti bercanda,
mana mungkin anda bisa sesukses ini
kalo e-mailpun anda tak punya?".
Lelaki itu menjawab, "Ya saya memang
tidak pintar, tapi saya telah
membangun ini semua dengan impian
dan kerja keras".
"Anda tidak punya e-mail, tapi sukses
membangun sebuah usaha besar.
Bisakah Anda bayangkan, sudah jadi
apa Anda kalau punya e-mail?"
Lelaki itu menjawab, "Ya, saya akan
menjadi office boy di istana"

Sahabat-sahabat terkasih, kisah
inspirasi ini mengingatkan kita bahwa
jangan pernah jadikan keterbatasan
yang orang lain ukurkan kepada anda
sebagai suatu tolak ukur keberhasilan
hidupmu.
Sukses tidak didapatkan karena kita
lebih mengetahui sesuatu daripada
orang lain, melainkan karena kita
TELAH melakukan sesuatu yang tidak
orang lain ketahui.
Semoga dapat menginspirasi bagi yang membacanya 

0
2.2K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan