Siapa yang tidak tahu JawaPos group, salah satu perusahaan media besar di Indonesia.. namun tahukan agan n sista semua bahwa manajemen RadarSolo tidak memiliki etika? Pengin bukti:
dari semua kegiatan yang dilakukan radarsolo tidak satupun yang ijin atau istilah orang Jawa permisi kepada pemilik wilayah (Ketua RT) itukah contoh manajemen dari Dahlan Iskan...

Belum lagi kawasan belakang sriwedari sebagai salah satu pusat perekonomi menjadi lumpuh karena kegatan yang dilakukan oleh RadarSolo.

kasus terbaru adalah saat Dahlan Iskan (06 Januari 2013) dengan mobil elektriknya datang, warga sekitar Kantor RadarSolo menjadi mati perekonomi, dari beberapa sumber yang berada di RadarSolo, Ketua RT setempat pun mengaku tidak dimintain ijin atas kegiatan tersebut...

Inikah RadarSolo...?

Mohon tanggapan dari manajemen RadarSolo !