Quote:
Jakarta - Imam (20) karyawan teknisi counter handphone di Setiabudi Jaksel ditemukan tewas pagi ini di tempat kerjanya. Saat ditemukan, kepala Imam dililit dengan lakban.
"Saat ditemukan posisi tubuh korban ditemukan telungkup dengan keadaan tangan yang terikat lakban dan seluruh mukanya dibalut dilakban, tidak temukan luka tusuk pada tubuh korban," ujar Kanit Reskrim, Kompol Riftajudin saat dihubungi, Sabtu (5/1/2013)
Riftajudin menduga korban tewas akibat kehabisan nafas. Hal itu terkuak dari lakban yang menutupi seluruh kepalanya.
"Korban tewas kehabisan nafas, karena saat ditemukan posisi lakban menutup rapat hidung dan mulut korban," ujarnya
Menurutnya dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh anggotanya. "Setelah dilakukan pemeriksaan 25 buah handphone baru di toko tersebut hilang, saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan," paparnya.
[url=http://news.detik..com/read/2013/01/05/093541/2133825/10/hidung-mulut-teknisi-hp-yang-tewas-di-setiabudi-dililit-lakban]Sumber[/url]
Teknisi HP Ditemukan Tewas di Counter Tempat Kerjanya di Setiabudi
Quote:
Jakarta - Seorang karyawan teknisi counter handphone ditemukan meninggal di kawasan Setiabudi Jakarta Selatan. Karyawan ini diketahui belum lama bekerja di counter tersebut.
Counter tersebut berada di jalan Minangkabau Dalam, Setiabudi,Jakarta Selatan. "Iya betul, korban bernama Imam, 20 tahun, warga Tasik, saat ini kita sedang melakukan identifikasi sementara terhadap korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Riftajudin saat dikonformasi, Sabtu (5/1/2013).
Riftajudin mengatakan Imam ditemukan oleh temannya yang juga bekerja sebagai karyawan di toko tersebut. Saksi sempat mencurigai dengan keadaan pintu counter yang terbuka setengah.
"Pertama kali diketahui oleh Saksi Teman Korban Somudin (20) dia mengatakan sekitar pukul 06.00 WIB dia hendak membuka counternya saat itu dia menemukan pintu sudah dalam keadaan terbuka dengan bagian kunci dan gembok toko dirusak," kata Riftajudin.
Rifatjudin menjelaskan korban baru dua bulan bekerja di toko tersebut. "Korban belum lama berkerja menjadi teknisi di counter handphone tersebut, setiap harinya korban memang tidur di counter tersebut. Pada saat kejadian pemilik sedang pulang kampung," tandasnya.
[url=http://news.detik..com/read/2013/01/05/084547/2133815/10/teknisi-hp-ditemukan-tewas-di-counter-tempat-kerjanya-di-setiabudi]Sumber[/url]
Demi nyolong 25 buah handphone, perampok sampai ngebunuh korbannya dengan cara dibekap sampai kehabisan nafas alias dibuat mati dengan sangat menderita, apa gak kurang sadis tuh?