Challenger Deep, nama itu disematkan karena
kedalaman dasar laut mencapai 11 kilometer.
Letaknya di palung Marina, di antara
Kepulauan Marina, Pasifik Barat. Pada peta,
kepulauan ini dekat dengan Papua, Filipina,
dan Jepang.
11 kilometer merupakan penunjuk betapa
dalamnya Challenger Deep. Seandainya
gunung tertinggi di dunia, Mt. Everest
dipindahkan ke dasar ini maka akan
tenggelam. Gunung tertinggi itu hanya 8,8
kilometer.
Masih tersisa 2,2 kilometer yang
ditutupi air laut. Sudah bisa membayangkan
betapa dalamnya, kan?
Palung Marina terbentuk akibat lempeng
samudera terdorong oleh lempeng benua
sehingga menyebabkan retakan yang
mendalam. Begitu jauhnya dasar di palung ini,
tentu cahaya matahari tak bisa menembus.
Akibatnya Challenger Deep begitu gelap gulita.
Ikan yang hidup di wilayah ini telah
beradaptasi dan menghasilkan bentuk yang
berbeda seperti contohnya flatfish dan cacing
polychaete.
Challenger Deep pertama kali dijelajahi tanggal
23 Januari 1960 saat kapal selam
Bathyscaphe Trieste yang diawaki Jacques
Picard dan Letnat Don Walsh meluncur ke
bawahnya. Mereka membutuhkan waktu 5
jam sebelum akhirnya mencapai dasar.
Tekanan yang begitu hebat dan persediaan
oksigen hanya memberi waktu 20 menit bagi
Picard dan Walsh bertahan di dasar.
Bathyscaphe Trieste / bbc.co.uk
Di tahun 1995, Jepang mengirimkan Kaiko,
robot penyelidik lautan yang menjadi rekor
pencapaian sebuah mesin tak berawak ke
dasar Challenger Deep. Kaiko menjadi pioner
untuk ekspedisi robot di tahun-tahun
selanjutnya.
Rekor terakhir yang dicatat adalah aksi James
Cameron, seorang sutradara asal Kanada
yang berhasil menyelam solo dalam kapal
selam mini Deepsea Challenger pada 26 Maret
2012.
Kemajuan teknologi membuat
perjalanan Cameron jauh lebih cepat, hanya
membutuhkan waktu sekitar 2 jam hingga
dasar palung.