Kaskus

Entertainment

r.c.t.i.o.kAvatar border
TS
r.c.t.i.o.k
Uji Obat di India Sebabkan Malapetaka untuk Banyak Manusia
Uji Obat di India Sebabkan Malapetaka untuk Banyak Manusia

Mahkamah Agung India pada hari Kamis 3 Januarai 2013 mengatakan bahwa uji klinis segala jenis obat baru yang tidak beraturan menyebabkan kekacauan di negara itu. MA memerintahkan Kementerian Kesehatan di India untuk mengawasi setiap aplikasi baru untuk dilakukan uji coba.

Komentar yang dibuat pada saat rapat dengar pendapat antar para petisi, merinci bahwa kematian dan masalah kesehatan yang disebabkan oleh uji klinis dilakukan di India sering tanpa sepengatahuan dan persetujuan.

"Uji klinis yang tidak terkendali seperti ini menyebabkan malapetaka bagi kehidupan manusia," berdasarkan pengamatan yang dilakukan Hakim R.M. Lodha seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (4/1/2013)

"Ada begitu banyak isu hukum dan etika yang terlibat langsung dengan uji klinis dan pemerintah belum melakukan apa-apa sejauh ini," tambah Lodha.

Hakim, yang sebelumnya menyatakan bahwa masyarakat di India sering dijadikan 'kelinci percobaan'. MA memerintahkan kementerian kesehatan untuk mengawasi semua aplikasi baru untuk dilakukan pengujian dari perusahaan-perusahaan farmasi.

Menurut aktivis, rendahnya biaya, lemahnya hukum dan penegakan yang tidak memadai telah membuat India menjadi tujuan yang menarik untuk dilakukannya tes.

Satu kelompok mengatakan bahwa ia telah mengumpulkan dan menyerahkan laporan lebih dari 200 kasus di mana pasien mengalami uji coba untuk memeriksa kemanjuran berbagai jenis pengobatan baru tanpa seizin kelompok tersebut.

Uji obat merupakan langkah penting bagi perusahaan farmasi untuk memenangkan persetujuan peraturan untuk melempar obat baru ke pasaran.

Awal tahun ini, ada sekitar 12 dokter yang dituduh melakukan percobaan secara diam-diam pada anak-anak dan pasien dengan ketidakmampuan belajar. Dan para dokter tersebut membayar denda kurang dari 100 dolar AS atau sekitar Rp 900.000 untuk masing-masing anak.

Dihadapkan dengan begitu banyaknya kritikan, the Indian Council of Medical Research pada tahun 2011 menyerahkan proposal mengenai rancangan baru untuk memberikan kompensasi kepada orang-orang yang digunakan dalam uji coba tersebut.link
0
903
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan