Kaskus

Entertainment

SMAPAvatar border
TS
SMAP
Hangatnya Seduhan Daun Kopi, Aia Kawa, dari Ranah Minang
Assalamualaikum wr.wb


Semoga ane ga emoticon-Blue Repostdi Threat pertama ane ini gan..
Sebelum nya kalau boleh kasih emoticon-Rate 5 Star emoticon-Malu (S)

Ane pengen share sama agan dan aganwati tentang minuman khas dari daerah Sumatera Barat. Aia Kawa emoticon-Matabelo

Aia (air) Kawa? Aia Kawa adalah salah satu jenis minuman khas dari Ranah Minang yang terbuat dari daun kopi jenis lokal pilihan yang diolah terlebih dahulu.

Kenapa daun kopi? Konon kabarnya, zaman Jepang berkuasa, seluruh hasil panen buah kopi segar dari Ranah Minang, diekspor keluar negeri oleh bangsa penjajah, sehingga warga pribumi tidak mendapat kesempatan untuk mencicipi nikmatnya hasil seduhan buah kopi ini . Minum kopi pada zaman itu mempunyai kebanggaan tersendiri. Kebiasaan meminum kopi melambangkan dia orang berkelas pada zaman itu. emoticon-Matabelo

Seperti kata pepatah, tak ada rotan akarpun jadi. Tidak ada kopi daunya pun tak apalah, begitu kira-kira. Sehingga keinginan orang untuk menikmati minuman kopi sedikit terobati. Dan akhirnya minuman ini banyak yang menggemari .

Untuk membuat segelas seduhan Aia Kawa hampir mirip dengan membuat air teh. Bedanya Aia Kawa dibuat dari daun kopi jenis lokal yang tidak diketahui variannya. Daun kopi dikeringkan terlebih dahulu, dengan menyangrai (ditaruh di atas perapian) sampai daun kopi mengering selama kurang lebih 12 jam. Setelah itu, daun yang mengering dicampur dengan air dingin dan dimasak sampai airnya mendidih.

Uniknya, untuk menikmati Aia Kawa ini kita tidak menggunakan gelas atau cangkir seperti biasanya tapi mengunakan wadah dari tempurung kelapa yang diberi tatakan bambu. Aia Kawa diseruput dengan pelan, hawa hangat terasa merayap di rongga dada. Nikmatnya. emoticon-Matabelo

Aia Kawa terasa lebih nikmat bila ditemani dengan sepotong kue bika. Sejenis kue basah yang terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan kelapa muda, dan gula pasir. Proses pematangan bika ini, punya ciri khas juga karena dibakar dalam belanga (periuk tanah yang dibuat dari tanah liat).

Perapiannya berasal dari dua arah. Selain api berasal dari bawah belanga, bara api juga ditaruh diatas penutup belanga untuk mempercepat proses pematangan kue bika dan memberi kesan warna coklat di atasnya. Hanya dalam waktu 15 menit kue bika hangat sudah bisa dinikmati.

Kalau agan mampir di Ranah Minang, sempatkan untuk berkunjung ke Dangau Bika jo Aia Kawa yang terletak di jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh km 9, Desa Koto Hilalang IV Angkat Candung.

Agan pengen mencobanya? Dengan uang Rp 3.000 saja kita sudah dapat menikmati satu cangkir batok kelapa Aia Kawa dan satu potong kue bika..

Hangatnya Seduhan Daun Kopi, Aia Kawa, dari Ranah MinangHangatnya Seduhan Daun Kopi, Aia Kawa, dari Ranah MinangHangatnya Seduhan Daun Kopi, Aia Kawa, dari Ranah MinangHangatnya Seduhan Daun Kopi, Aia Kawa, dari Ranah MinangHangatnya Seduhan Daun Kopi, Aia Kawa, dari Ranah MinangHangatnya Seduhan Daun Kopi, Aia Kawa, dari Ranah MinangHangatnya Seduhan Daun Kopi, Aia Kawa, dari Ranah MinangHangatnya Seduhan Daun Kopi, Aia Kawa, dari Ranah MinangHangatnya Seduhan Daun Kopi, Aia Kawa, dari Ranah MinangHangatnya Seduhan Daun Kopi, Aia Kawa, dari Ranah MinangHangatnya Seduhan Daun Kopi, Aia Kawa, dari Ranah Minang



Kalau ada salah-salah kata mohon dimaafkan ya gan.. emoticon-Malu (S)

Kalau boleh ane minta yang ijo-ijo nya emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Jangan di emoticon-Blue Guy Bata (L) ya gan..Sakit


wassalamualaikum wr.wb
0
3.6K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan