- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Premium Langka, Warga Serbu Pertamax
TS
23rival
Premium Langka, Warga Serbu Pertamax
Bahan bakar minyak nonsubsidi jenis pertamax diserbu warga Palangka Raya dan sekitarnya menyusul kelangkaan BBM jenis premium di daerah itu.
"Pertamax yang biasanya dalam sebulan hanya dua tangki baru habis, namun sejak bensin sulit, sehari saja sudah habis terjual satu tangki," kata Pengawas Lapangan SPBU Jalan G Obos Palangka Raya, Ali, Kamis (3/1).
Ia mengakui, sudah dua hari ini Palangka Raya kembali mengalami kelangkaan BBM jenis premiun, lantaran Jalan Tumbang Nusa banjir, sehingga pasokan tersendat dari Depot Pertamina Kabupaten Pulang Pisau juga terhambat.
Kendati distribusi untuk SPBU mengalami kendala, akan tetapi ia bersyukur, karena pukul 02.00 WIB BBM sudah bisa disuplai ke SPBU.
Ia mengakui, sejak terjadi kelangkaan beberapa hari ini, ada pembatasan dari Depot Pertamina Pulang Pisau yang biasanya enam tangki sehari atau 60.000 liter berkurang menjadi separuhnya.
Namun ia memahami adanya pembatasan tersebut bukan disengaja dibatasi, namun untuk menyikapi masih sulitnya pasokan BBM jenis premium.
Ia tidak bisa memastikan kapan pasokan akan kembali normal, karena semua tergantung dari kelancaran distribusi di Jalan Tumbang Nusa yang masih banjir.
Dari pantauan ANTARA, kelangkaan tidak hanya terjadi di SPBU, namun hingga penjual pengecer yang hampir di setiap pengecer, BBM jenis premium habis.
Kendati begitu, harga di tingkat pengecer tidak dinaikkan, masih berkisar antara Rp5.500-Rp.6.000 per liter.
Salah seorang warga, Ani berharap, agar kelangkaan dapat segera diatasi, meskipun saat ini disebabkan karena Jalan Tumbang Nusa yang banjir dan sedang dibangun jembatannya, namun hendaknya dapat segera dicari jalan keluarnya.
"Kalau sekarang distribusi dari Depot Pertamina Pulang Pisau terhambat karena jalan banjir, kan bisa dari Depot Pertamina Sampit untuk solusinya," ucapnya. (Ant/Ol-3)
Quote:
0
1.5K
16
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan