- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
6 Serangan Bom Teroris Yang Mematikan


TS
Aditya Megantar
6 Serangan Bom Teroris Yang Mematikan
Selamat Datang Agan dan Sista Kaskuser Sekalian
Spoiler for bukti gak repost:

Menurut terpidana seumur hidup karena kasus terorisme, Ali Imron, bom sengaja dipilih agar ada kesan besar dalam aksi tersebut. Meskipun orang-orang di luar target berpotensi menjadi korban, bom menjadi pilihan kelompok teroris Ali Imron dkk. Tujuan teroris bukan sekadar menimbulkan korban dalam skala besar, tetapi untuk menunjukkan kekuatan kepada pihak yang dianggap musuh.
berikut ini beberapa serangan bom paling mematikan yang dilancarkan oleh teroris, dikutip dari berbagai sumber:
1. Pengeboman Komunitas Yazidi

Spoiler for beritanya:
Pengeboman komunitas sekte agama kuno Yazidi terjadi pada 14 Agustus 2007 lalu di Irak. Empat bom bunuh diri meledak secara bersamaan di Qahtaniya dan Jazeera, yang berada tak jauh dari Kota Mosul yang merupakan kota terbesar ketiga di Irak.
Bulan Sabit Merah Irak memperkirakan bom tersebut menewaskan 796 orang dan melukai 1.562 orang. Alhasil serangan ini dinyatakan sebagai serangan paling mematikan di Irak sejak invasi AS pada 2003.
Ledakan tersebut ditujukan pada komunitas Yazidi yang menjadi kaum minoritas. Pengeboman tersebut melibatkan mobil tanker bahan bakar dan tiga mobil. Setidaknya ada dua ton bahan peledak yang digunakan dalam peristiwa itu, sehingga sanggup meluluhlantakkan bangunan.
Saat itu tim penyelamat sibuk menggali reruntuhan bangunan untuk mencari korban ledakan. Sementara itu RS yang berada di sekitar lokasi kehabisan stok obat. Masyarakat yang selamat tak hanya kekurangan obat-obatan, mereka juga membutuhkan makanan dan air.
Sesaat setelah bom bunuh diri itu, tidak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab. Akan tetapi Al-Qaeda dituding sebagai kelompok di balik teror tersebut.
"Kami lihat Al-Qaeda sebagai tersangka utama," ujar juru bicara militer AS kala itu, Letnan Kolonel Christopher Garver.
Pada 3 September 2007, militer AS dilaporkan telah menewaskan dalang pengeboman tersebut, Abu Mohammed al-Afri.
2. Pengeboman di Mumbai

Spoiler for beritanya:
Pada 12 Maret 1993 terjadi serangkaian 13 ledakan bom di Mumbai (dulu Bombay), Maharashtra, India. Serangan tersebut ditengarai sebagai ledakan bom yang paling mematikan dan merusak dalam sejarah India. Sebab lebih dari 250 orang tewas dan 700 orang luka-luka akibat bom itu.
Pada pukul 13.30 waktu setempat, bom mobil berkekuatan besar meledak di ruang bawah tanah BUrsa Efek Mumbai. Gedung perkantoran setinggi 28 lantai itu pun rusak berat, demikian pula dengan gedung perkantoran di sekitarnya. Sekitar 50 orang tewas.
30 Menit kemudian, bom mobil lainnya meledak di tempat lain di kota tersebut. Sejak pukul 13.30 hingga 15.40, ada 13 bom yang meledak di Mumbai. Kebanyakan merupakan bom mobil, dan beberapa lainnya merupakan bom skooter.
Angka resmi korban pengeboman yang tewas adalah 257 orang, di mana 1.400 orang lainnya luka-luka. Namun ada juga yang menyebut korban tewas mencapai angka 317 orang, karena ada bom yang meledak di Calcutta pada 17 Maret 1993 yang menewaskan 60 orang.
Dawood Ibrahim dituding sebagai koordinator pengeboman. Dia adalah pimpinan sindikat organisasi kejahatan internasional bernama D-Company, yang juga mengoperasikan organisasi teroris. Dia diyakini memerintahkan, membantu, dan mengatur pengeboman tersebut melalui salah satu anak buahnya, Tiger Memon.
Pihak berwenang India juga menuduh keterlibatan badan intelijen Pakistan, Inter-Services Intelligence (ISI), dalam ledakan. Ditengarai para pelaku menerima senjata, amunisi, bahan peledak, dan pelatihan di India atau Dubai, Uni Emirat Arab.
Teror bom masih menghantui India kala itu saat ditemukan bom mobil di stasiun kereta api. Untunglah bom itu tidak meledak. Ditengarai kelompok teroris yang berbasih di Pakistan bertanggung jawab atas bom tersebut.
Ratusan orang ditangkap dan ditahan terkait pengeboman tersebut. Pada 2006, 100 dari 129 orang diduga kuat keterlibatannya dalam pengeboman.
Proses pengadilan pengeboman Mumbai berlangsung selama 12 tahun, dengan 100 terdakwa dan 686 saksi. Lusinan orang dijatuhi hukuman mati, dan 20 orang dijatuhi hukuman seumur hidup. Sekitar separuhnya mendapat hukuman antara 3-14 tahun.
Sementara itu aktor Bollywood, Sanjay Dutt, divonis enam tahun penjara atas kepemilikan beberapa senjata yang diperoleh dari pelaku utama pengeboman Mumbai 1993.
3. Bom di Kedubes AS, Tanzania

Spoiler for beritanya:
Ledakan bom hebat terjadi di Kedutaan Besar AS di Ibu Kota Nairobi, Kenya, dan Kota Dar es Salam, Tanzania, pada 7 Agustus 1998. Ratusan orang tewas karena bom truk yang meledak secara bersamaan. Tanggal pengeboman itu mendandai hari kedatangan pasukan AS ke Arab Saudi, 8 tahun lalu.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.30-10.40 waktu setempat, ketika pengebom bunuh diri berada di dalam truk yang berisi bahan peledak. Truk tersebut diparkir di luar kedutaan AS di Nairobi dan Da es Salam. Duar!! Truk-truk itu meledak bersamaan.
212 Orang di Nairobi diperkirakan terbunuh dan sekitar 4.000 orang terluka. Sedangkan di Dar es Salam, serangan itu menewaskan setidaknya 11 orang dan melukai 85 orang. Diperkirakan ledakan itu berasal dari 3-17 ton material high explosive.
Serangan memang langsung ditujukan pada fasilitas AS, namun mayoritas korban adalah warga lokal. Sedangkan warga AS yang terbunuh berjumlah 12 orang, termasuk pegawai Badan Intelijen Pusat di Kedubes AS di Nairobi.
Dikisahkan, ketika sopir bernama Azzam mengemudikan Mitsubishi Canter dengan cepat ke Kedubes AS di kedubes Nairobi bersama dengan Mohamed Rashed Daoud Al-Owhali, penjaga keamanan lokal bernama Benson Okuku telah diminta segera membuka pintu gerbang. Ketika dia menolak, pelaku melepaskan tembakan. Bahkan granat sempat dilempar ke arah penjaga kedutaan.
Tak hanya merusak gedung kedutaan, ledakan bom itu juga meratakan bangunan di sekitarnya yang mengakibatkan korban tewas berjatuhan. Jendela bangunan dalam radius satu kilometer pun pecah berantakan. Alhasil ejumlah orang mengalami cedera karena orang-orang yang berada dalam gedung begitu mendengar ledakan hebat langsung mendekati jendela untuk melihat apa yang terjadi. Panas ledakan itu bahkan membuat bus terbakar.
Diyakini pengeboman dilakukan karena pelaku dendam kepada AS, terkait keterlibatan AS dalam ekstradisi dan dugaan penyiksaan empat anggota Jihad Islam Mesir (EIJ) yang ditangkap di Albania dua bulan sebelum serangan bom tersebut. AS lantas menempatkan Osama bin Laden dalam daftar buronan yang paling dicari. Sedangkan Fazul Abdullah Mohammed menjadi orang yang paling diincar karena ditengarai menjadi dalang pengeboman.
Presiden AS kala itu, Bill Clinton, memerintahkan adanya operasi sebagai tanggapan terhadap serangan tersebut. Serangkaian rudal dilepas ke arah Sudan dan Afghanistan. AS mengklaim memiliki cukup bukti terkait kepemilikian senjata kimia di Sudan yang dikhawatirkan digunakan kelompok Osama bin Laden.
Osama merupakan pria keturunan Arab Saudi yang dideportasi dari Sudan pada 1996 lalu. Konon Osama menggelontorkan uang sekitar Rp Rp 474 juta untuk mendanai pengeboman Kedubes Amerika Serikat (AS) di Kenya dan Tanzania tersebut.
4. Pengeboman KA di Mumbai 2006

Spoiler for beritanya:
11 Juli 2006 menjadi hari penuh air mata di Mumbai, India. Bagaimana tidak, di hari itu ledakan bom hebat terjadi di kereta api Mumbai, mengingatkan pada ledakan dahsyat di kota itu juga pada 13 tahun sebelumnya.
Saat itu tujuh serangan bom beruntun mengguncang. Diperkirakan 209 orang tewas dan 700 lainnya luka-luka. Aksi-aksi pengeboman itu terjadi di sejumlah stasiun dan kereta api di ibu kota negara bagian Maharashtra. Berdasar keterangan polisi Mumbai, pengeboman dilakukan Lashkar-e-Taiba (LeT) yang berpangkalan di Pakistan dan Gerakan Pelajar Islam India (SIMI). Namun mereka membantah terlibat.
Serangan bom itu terjadi sedikitnya di lima kereta api di Mumbai selama jam kerja pada 11 Juli 2006 pagi. Menurut petugas penyelamat, ratusan orang yang terluka berasal dari daerah pinggiran Mahim, Santa Cruz, dan Khar.
Peristiwa bermula saat panci presto yang berisi 2,5 kg campuran RDX dan amonium nitrat diletakkan di kereta api di jaringan barat. Panci presto digunakan untuk meningkatkan efek pembakaran dalam reaksi thermobaric, sehingga lebih kuat ketimbang bahan peledak berkekuatan tinggi yang konvensional.
Serangan bom itu terjadi beberapa jam setelah kelompok militan diduga menewaskan tujuh orang dengan serangan granat di Kota Srinagar, wilayah Kashmir India. Enam korbannya adalah wisatawan.
Dalam sebuah email yang diterima saluran TV India, disebutkan bahwa pengeboman dilakukan oleh 16 orang yang semuanya 'aman'. Email tersebut menyebut motif utama pengeboman adalah sebagai pembalasan terhadap apa yang telah terjadi di Gujarat dan Kashmir, terkait penindasan minoritas Muslim di wilayah tersebut. Disampaikan juga bawha ledakan itu merupakan bagian dari serangkaian ledakan yang ditujukan untuk sejumlah tempat lain seperti bandara internasional Mumbai, Taj Mahal di Agra, Benteng Merah di New Delhi dan Gateway of India. Petugas pun segera menyelidiki email tersebut.
LANJUT KE BAWAH GAN
Diubah oleh Aditya Megantar 04-01-2013 16:53
0
2.6K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan