Penyanyi dangdut Rhoma Irama terus menjalin silaturahmi dengan ulama-ulama berpengaruh di Jawa Tengah. Pada Rabu lalu, 2 Januari, misalnya, Rhoma bertemu dengan Habib Lutfi Yahya, Rais Am Jamiyah Ahlu Thariqah al Mu'tabarah An-Nahdiyah. Rhoma bertemu dengan Habib Lutfi di Pesantren Kanzus Shalawat, di Jalan Dr Wahidin, Pekalongan.

Dalam pertemuan tertutup itu, Habib Lutfi bertanya tentang bekal Rhoma yang dikabarkan akan maju menjadi calon presiden pada pemilihan 2014 mendatang. "Karena saya ini orang yang ditokohkan, maka saya hanya akan menanyakan bekal apa yang dimiliki," kata Sekretaris Jenderal Forum Silaturahmi Takmir Masjid dan Musala Indonesia, Luthfi Zubaid, menirukan pernyataan Habib Lutfi Yahya dalam pertemuan tersebut.

Menurut Luthfi Zubaid yang menyertai Rhoma Irama dalam pertemuan itu, Habib Lutfi akan mendukung siapa saja yang ingin melakukan kebaikan untuk negeri ini. Dia mengatakan, sang Habib tak dalam kapasitas melarang atau menyuruh, juga tidak mau mengukur kemampuan seseorang yang akan mencalonkan atau dicalonkan sebagai presiden.

Habib Lutfi berpesan, jangan sampai orang yang sudah dengan persiapan dan tujuan yang jelas tidak bisa sampai tujuan karena kurangnya perbekalan. Dalam pertemuan itu, Habib Lutfi memberikan pesan kepada Rhoma Irama agar jangan menyerah sebelum bertanding. "Siapa pun nanti yang akan menjadi presiden, harus bisa menjadi bapak bangsa yang mampu mengayomi dan menjadi orang tua untuk rakyatnya," kata Habib Lutfi.

Rhoma Irama sebelumnya menegaskan kunjungannya ke Jawa Tengah bukan untuk mencari dukungan ulama atau penggemar sehubungan adanya wacana pencalonan dirinya sebagai presiden.





SUMBER DI SINI

"Siapa pun nanti yang akan menjadi presiden, harus bisa menjadi bapak bangsa yang mampu mengayomi dan menjadi orang tua untuk rakyatnya,"
bapak bangsa macam rho-ir, gak kebayang gini