- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sering Kerja Malam, Tingkatkan Resiko Kanker


TS
Galakhi88
Sering Kerja Malam, Tingkatkan Resiko Kanker

Spoiler for Pesan :
Komentar Agan & Sista








Spoiler for :
Quote:
Sering Kerja Malam, Tingkatkan Resiko Kanker
Quote:

[CENTER]Berbagai penelitian membuktikan bahwa sering bergadang karena harus kerja malam bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis, mulai dari obesitas, kanker hingga sakit jantung. Belum lagi risiko jangka pendeknya, yang antara lain meliputi gangguan tidur.
Penelitian terbaru di British Medical Journal bahkan menunjukkan bahwa sering kerja malam bisa meningkatkan risiko serangan jantung koroner sebesar 24 persen. Selain itu, risiko stroke juga meningkat sebesar 23 persen dan risiko stroke naik 5 persen
Quote:
Bagi Wanita
Bekerja di malam hari bagi wanita dapat meningkatkan risiko kesehatan, menurut sebuah studi dari pusat penelitian kesehatan CESP, Prancis. Studi yang berlangsung pada tahun 2005-2008 itu membandingkan karier 1200 perempuan pengidap kanker payudara dan 1300 yang tidak.
Secara umum, 11 persen responden pernah bekerja malam hari sepanjang masa karier mereka.
Risiko terkena kanker payudara lebih tinggi 30 persen bagi wanita yang pernah bekerja shift malam — dibandingkan mereka yang tak pernah sama sekali bekerja malam hari. Peningkatan risiko ini terutama didapati pada wanita yang bekerja malam hari lebih dari empat tahun (meski mereka yang bekerja malam tiga hari seminggu juga lebih rentan).
Para peneliti yakin, penyebab meningkatnya risiko ini adalah karena shift malam mengubah irama alami malam/siang di tubuh, memengaruhi produksi hormon tidur melatonin yang punya zat antikanker.
Profesi yang dinilai rentan adalah suster dan pramugari. Tetapi seiring banyaknya profesi yang memaksa bekerja 24/7, makin banyak wanita yang juga makin rentan terkena kanker payudara.
Pascal Guenel, ahli utama dalam studi tersebut mengatakan, "Hasil kerja kami menegaskan hasil studi sebelumnya. Masalah yang timbul akibat bekerja di malam hari harus dipertimbangkan dalam pengelolaan kesehatan masyarakat, terutama mengingat meningkatnya jumlah wanita yang bekerja malam hari."
Studi itu mengaitkan bekerja malam dengan sekitar 550 kematian akibat kanker payudara di Inggris setiap tahun. Kanker payudara adalah pembunuh nomor satu bagi wanita di dunia. Ia menyerang 0,1 persen wanita di negara maju, dan terdapat 1,3 juta kasus baru tiap tahun.
Penyebab kanker payudara lainnya antara lain mutasi genetis, kehamilan pertama di usia tua, memiliki anak sedikit dan terapi hormon.
Quote:
Bagi Pria
Pria yang mendapat jatah shift malam meningkatkan risiko kanker prostat tiga kali lipat lebih tinggi daripada mereka yang bekerja di siang hari. Pria tersebut juga terancam berbagai jenis kanker lain pada bagian perut, kandung kemih, dan paru-paru.
Seperti yang dilansir dari Daily Mail (22/10), pernyataan itu diungkapkan berdasarkan penelitian dari University of Quebec, Kanada. Para ahli khususnya fokus pada dampak bekerja di jadwal shift malam terhadap kesehatan pria.
Sebelumnya, ada juga penelitian serupa namun lebih menyoroti dampak bekerja di malam hari terhadap wanita. Yaitu peningkatan risiko kanker payudara.
Rupanya, bekerja di malam hari pun memiliki efek buruk serupa pada pria. Sebab shift malam membuat hormon melatonin gagal diproduksi oleh tubuh yang biasanya terjadi pada jam 9 malam sampai 8 pagi ketika seseorang tidur.
Namun paparan sinar lampu di malam hari mengacaukan sistem produksi melatonin. Padahal salah satu fungsi hormon tersebut adalah mencegah munculnya tumor.
Peneliti kemudian menjelaskan jika risiko kanker prostat akan meningkat pada pria yang telah terbiasa bekerja di malam hari setidaknya selama 10 tahun.
"Beberapa penelitian pernah menganalisis tentang kaitan antara bekerja di malam hari dengan kanker payudara. Namun untuk para pria, belum ada penelitian yang benar-benar membahasnya," tulis peneliti dalam American Journal of Epidemiology.
Meskipun demikian, peneliti memastikan bahwa hasil studi mereka cukup valid karena melibatkan 3.137 pria yang didiagnosis berbagai jenis kanker. Ternyata, sebagian dari mereka memang pernah menjalani pekerjaan yang dilakukan pada malam hari.
Quote:
Tips Sehat Mengimbangi Risiko Kerja Malam
1. Makan sehat dan banyak olahraga
Karena sering kerja malam bisa meningkatkan risiko kegemukan dan sindrom metabolik, maka pola makan dan gaya hidup perlu diubah untuk menangkalnya. Olahraga teratur, makan seimbang dan menjaga berat badan tetap ideal bisa mengimbangi risiko kerja malam.
2. Tidur yang cukup
Meski harus bekerja di malam hari, bukan berarti kebutuhan akan istirahat yang cukup tidak bisa dipenuhi. Perlu strategi untuk menyiasatinya, misalnya dengan memperbanyak tidur di siang hari minimal selama 7-8 jam nonstop tanpa terputus di ruangan yang cahayanya redup.
3. Ubah pola kerja
Kalau tidak memungkinkan untuk minta pindah jadwal kerja menjadi siang hari, maka perubahan pada pola kerja juga bisa membantu mengurangi risiko kerja malam. Sebagai contoh, para peneliti membuktikan bahwa kerja malam dengan pola yang stabil selama beberap ahari lebih sehat dibanding terlalu sering ganti shift antara siang dan malam.
4. Hubungi dokter
Ada 2 tujuan utama menghubungi dokter dalam kaitannya dengan kerja malam. Pertama, dokter bisa membantu mengatasi dampak jangka pendek dari kerja malam, seperti sering mengantuk atau sebaliknya malah susah tidur. Kedua, terkait dampak jangka panjang maka dokter bisa memonitor gejala-gejala penyakit serius misalnya diabetes, sakit jantung serta kanker,
sumber1[/CENTER]
sumber2
sumber3
Diubah oleh Galakhi88 04-01-2013 10:14
0
2.2K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan