- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Travellers
Ini Gan, 5 Masjid Bersejarah di Singapura
TS
rajawatches
Ini Gan, 5 Masjid Bersejarah di Singapura
Singapura tidak punya deretan toko dan butik sebagai surga belanja. Negara mungil ini pun mempunyai masjid-masjid bersejarah. Beberapa masjid sudah berdiri sejak tahun 1800-an. Inilah 5 masjid bersejarah di Negeri Singa.
Berkunjung ke Singapura sekarang tampak sudah biasa. Negara mungil nan sejahtera ini sudah menjadi destinasi yang biasa dilakukan warga Indonesia, jika ingin merasakan kehidupan yang modern dan teratur ala barat.
Saya ingin menceritakan pengalaman jalan-jalan sendiri di Singapura pada 18-22 Desember 2012 lalu. Singapura adalah kota yang sangat disiplin. Semua hal diatur di sini, sampai hal-hal kecil seperti posisi Anda berdiri di eskalator untuk memudahkan orang yang diburu waktu.
Masyarakat di sini pun tidak ingin melanggar aturan dan hampir semua terlihat sangat sejahtera. Jadi bagi anda yang ingin jalan-jalan sendirian, Singapura adalah pilihan teraman namun memang sedikit menantang. Anda akan dimanjakan dengan petunjuk jalan yang sangat jelas, sehingga tidak ada kata tersesat jika jalan-jalan sendirian.
Lagu kebangsaan Singapura berbahasa melayu. Hal ini menarik minat saya, bahwa bangsa Melayu merupakan salah satu bangsa yang bersejarah di negara ini. Adat melayu pun sangat identik dengan Islam, sehingga saya tertarik menelusuri jejak-jejak keislaman negeri ini melalui masjid-masjidnya.
1. Masjid Sultan
Masjid pertama yang saya kunjungi adalah Masjid Sultan. Ini adalah masjid terbesar di Singapura dan dibangun pada tahun 1826. Anda bisa menuju masjid ini naik MRT dan turun di Stasiun Bugis. Masjid terbesar di Singapura ini ternyata tidaklah terlalu besar, jika dibandingkan dengan Masjid Istiqlal di Jakarta atau bahkan Masjid Muhamadiyah di Padang.
Namun kondisi masjid sangat bersih, sangat nyaman untuk melasanakan ibadah shalat di sini. Masjid Sultan juga dekat dengan restoran arab paling enak di Singapura menurut saya, yaitu Restoran Zam-Zam.
2.Masjid Hajjah Fatimah
Masjid kedua adalah Masjid Hajjah Fatimah. Masjid ini sudah ada semenjak tahun 1846 dan lokasinya tidak jauh dari masjid Sultan. Sesuai namanya, masjid ini dinamakan dari pebisnis wanita yang memang merupakan pendonor dana utama untuk pembangunan Masjid Hajjah Fatimah. Sungguh, diri ini merasakan perasaan yang sangat luar biasa, saat mengunjungi masjid bersejarah yang didirikan oleh seorang wanita muslimah.
3.Masjid Omar Kampong Melaka
Masjid selanjutnya adalah Masjid Omar Kampong Melaka. Ini merupakan masjid tertua di Singapura yang didirikan pada tahun 1820. Kondisi masjid masih sangat bersih dan sepertinya sudah mengalami banyak renovasi.
Jika dibandingkan denganmasjid tertua di Indonesia, yaitu Masjid Saka Tunggal yang dibangun pada tahun 1288, jelas terlihat tertinggalnya ajaran Islam yang masuk ke negeri ini. Dilanjutkan dengan konsep negara yang sangat heterogen dari sistem religinya, membuat ajaran Islam di Singapura tertinggal jauh dari Indonesia atau Malaysia.
4.Masjid Jamae
Dua masjid terakhir yang saya kunjungi adalah Masjid Jamae atau Masjid Chulia dan Masjid Abdul Gafoor. Masjid Chulia didirikan pada tahun 1826, sedangkan masjid Abdul Gafoor pada tahun 1907. Masjid Chulia berdekatan dengan Chinatown. Masjid ini sangat tertutup tapi sangat bersih dan nyaman.
5.Masjid Abdul Gafoor
Sedangkan Masjid Abdul Gafoor berlokasi si daerah Littel India, lekat dengan nuansa Arab dengan banyak ukiran dan kaligrafi di masjidnya. Menurut saya, Masjid Abdul Gafoor merupakan masjid paling indah di Singapura.
Kesimpulannya, masjid-masjid besar di sini masih sangat bersih dan nyaman digunakan untuk tempat ibadah. Namun Anda tidak akan pernah mendengarkan adzan berkumandang di negara ini kalau tidak berada di Masjid. Mungkin, ada peraturan yang mengatur tentang kumandang Adzan.
Jalan-jalan ke Marina Bay, Chinatown, atau lokasi-lokasi elit lainnya sudah hal yang biasa Anda lakukan jika jalan-jalan ke Singapura. Namun tidak ada salahnya, jika Anda mengunjungi masjid-masjid bersejarah di negara ini dan melihat jejak-jejak Islam yang masih tersisa dari modernisasi Singapura.
Oleh: Fajar Angga - d'Traveler
Sumber :[URL="http://travel.detik..com/read/2012/12/26/104716/2126687/1025/inilah-5-masjid-bersejarah-di-singapura?vt22021381"]detik[/URL]
Berkunjung ke Singapura sekarang tampak sudah biasa. Negara mungil nan sejahtera ini sudah menjadi destinasi yang biasa dilakukan warga Indonesia, jika ingin merasakan kehidupan yang modern dan teratur ala barat.
Saya ingin menceritakan pengalaman jalan-jalan sendiri di Singapura pada 18-22 Desember 2012 lalu. Singapura adalah kota yang sangat disiplin. Semua hal diatur di sini, sampai hal-hal kecil seperti posisi Anda berdiri di eskalator untuk memudahkan orang yang diburu waktu.
Masyarakat di sini pun tidak ingin melanggar aturan dan hampir semua terlihat sangat sejahtera. Jadi bagi anda yang ingin jalan-jalan sendirian, Singapura adalah pilihan teraman namun memang sedikit menantang. Anda akan dimanjakan dengan petunjuk jalan yang sangat jelas, sehingga tidak ada kata tersesat jika jalan-jalan sendirian.
Lagu kebangsaan Singapura berbahasa melayu. Hal ini menarik minat saya, bahwa bangsa Melayu merupakan salah satu bangsa yang bersejarah di negara ini. Adat melayu pun sangat identik dengan Islam, sehingga saya tertarik menelusuri jejak-jejak keislaman negeri ini melalui masjid-masjidnya.
1. Masjid Sultan
Quote:
Masjid pertama yang saya kunjungi adalah Masjid Sultan. Ini adalah masjid terbesar di Singapura dan dibangun pada tahun 1826. Anda bisa menuju masjid ini naik MRT dan turun di Stasiun Bugis. Masjid terbesar di Singapura ini ternyata tidaklah terlalu besar, jika dibandingkan dengan Masjid Istiqlal di Jakarta atau bahkan Masjid Muhamadiyah di Padang.
Namun kondisi masjid sangat bersih, sangat nyaman untuk melasanakan ibadah shalat di sini. Masjid Sultan juga dekat dengan restoran arab paling enak di Singapura menurut saya, yaitu Restoran Zam-Zam.
2.Masjid Hajjah Fatimah
Quote:
Masjid kedua adalah Masjid Hajjah Fatimah. Masjid ini sudah ada semenjak tahun 1846 dan lokasinya tidak jauh dari masjid Sultan. Sesuai namanya, masjid ini dinamakan dari pebisnis wanita yang memang merupakan pendonor dana utama untuk pembangunan Masjid Hajjah Fatimah. Sungguh, diri ini merasakan perasaan yang sangat luar biasa, saat mengunjungi masjid bersejarah yang didirikan oleh seorang wanita muslimah.
3.Masjid Omar Kampong Melaka
Quote:
Masjid selanjutnya adalah Masjid Omar Kampong Melaka. Ini merupakan masjid tertua di Singapura yang didirikan pada tahun 1820. Kondisi masjid masih sangat bersih dan sepertinya sudah mengalami banyak renovasi.
Jika dibandingkan denganmasjid tertua di Indonesia, yaitu Masjid Saka Tunggal yang dibangun pada tahun 1288, jelas terlihat tertinggalnya ajaran Islam yang masuk ke negeri ini. Dilanjutkan dengan konsep negara yang sangat heterogen dari sistem religinya, membuat ajaran Islam di Singapura tertinggal jauh dari Indonesia atau Malaysia.
4.Masjid Jamae
Quote:
Dua masjid terakhir yang saya kunjungi adalah Masjid Jamae atau Masjid Chulia dan Masjid Abdul Gafoor. Masjid Chulia didirikan pada tahun 1826, sedangkan masjid Abdul Gafoor pada tahun 1907. Masjid Chulia berdekatan dengan Chinatown. Masjid ini sangat tertutup tapi sangat bersih dan nyaman.
5.Masjid Abdul Gafoor
Quote:
Sedangkan Masjid Abdul Gafoor berlokasi si daerah Littel India, lekat dengan nuansa Arab dengan banyak ukiran dan kaligrafi di masjidnya. Menurut saya, Masjid Abdul Gafoor merupakan masjid paling indah di Singapura.
Kesimpulannya, masjid-masjid besar di sini masih sangat bersih dan nyaman digunakan untuk tempat ibadah. Namun Anda tidak akan pernah mendengarkan adzan berkumandang di negara ini kalau tidak berada di Masjid. Mungkin, ada peraturan yang mengatur tentang kumandang Adzan.
Jalan-jalan ke Marina Bay, Chinatown, atau lokasi-lokasi elit lainnya sudah hal yang biasa Anda lakukan jika jalan-jalan ke Singapura. Namun tidak ada salahnya, jika Anda mengunjungi masjid-masjid bersejarah di negara ini dan melihat jejak-jejak Islam yang masih tersisa dari modernisasi Singapura.
Oleh: Fajar Angga - d'Traveler
Sumber :[URL="http://travel.detik..com/read/2012/12/26/104716/2126687/1025/inilah-5-masjid-bersejarah-di-singapura?vt22021381"]detik[/URL]
0
946
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan