- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pasar Bisu dan 4 Pasar Unik Lainnya di Indonesia
TS
galaanxUuz
Pasar Bisu dan 4 Pasar Unik Lainnya di Indonesia
Jakarta - 5 Pasar di Indonesia berikut ini bukanlah pasar biasa. Setiap wisatawan yang datang dijamin akan mendapatkan pengalaman luar biasa. Mau belanja di tengah hutan, di atas air, atau belanja tanpa bicara!
Berkunjung ke pasar merupakan salah satu cara traveling yang asyik. Apalagi di 5 pasar unik di Indonesia ini. Keunikan itu mulai lokasinya, cara bertransaksi antara pedagang dan pembeli, serta aneka macam barang dagangannya. Anda bisa memborong suvenir-suvenir yang unik di sana atau juga mengenal budaya masyarakat setempat.
Disusun detikTravel, Kamis (3/1/2013), inilah 5 pasar unik di Indonesia:
1. Pasar bisu Koto Baru di Tanah Datar, Sumatera Barat
Mungkin, Anda akan bingung dan mengerutkan dahi saat datang ke Pasar Ternak Koto Baru di Desa Cubadak, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. Sebabnya, di pasar ini terdapat tradisi Marosok, yaitu tradisi jual beli sapi hidup lewat bahasa isyarat tangan yang ditutupi benda lain, seperti kain, sarung, baju, hingga topi. kain.
Pasar ini hanya buka hari Selasa. Tak sedikit wisatawan yang datang untuk melihat keunikan pasar tersebut dari dekat. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, pembeli dan penjual di sini akan berjabat tangan dalam waktu yang lama.
Saat itulah, mereka sedang menyepakati harga. Jari mereka bermain, bergoyang ke kiri dan kanan. Setiap jari juga melambangkan nilai uang, mulai dari puluhan, ratusan, hingga jutaan rupiah. Marosok ini juga bertujuan supaya harga ternak yang dibeli tak diketahui banyak orang. Hewan ternak yang dijual di sini adalah sapi, kerbau, kambing, dan domba. Mau coba belanja di sini?
2. Pasar 46 di Jambi
Pasar 46 ini berada di Jalan Baru Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. Keunikan pasar ini pada pada namanya, yaitu 46. Itu artinya, pasar ini hanya buka 2 jam saja sejak pukul 16.00-18.00 WIB. Pasar ini berada tepat di pinggir jalan, sehingga kendaraan yang melintasi pasar ini harus ekstra hati-hati atau berputar melewati jalan lain.
Pasar ini pun tidak pernah sepi dari pembeli atau wisatawan. Sekali datang ke pasar ini, dijamin Anda tidak akan pulang tanpa membawa barang belanjaan. Beberapa barang dagangan yang dijajakan di sana adalah buah-buahan, sayur-sayuran, duku, ikan, belut, udang, dan masih banyak lagi. Bila musim durian tiba, Anda dapat membeli durian dari daerah Kumpeh yang terkenal.
3. Pasar Terapung di Sungai Barito, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Pasar ini juga tidak kalah uniknya. Dengan naik perahu kayu, Anda akan diajak menyusuri sungai dan bertemu puluhan pedagang. Para pedagang tersebut juga berada di atas perahu dan menanti calon pembeli yang datang. Penasaran?
Datang saja ke Pasar Terapung yang ada di atas Sungai Barito, Banjarmasin, Kalsel. detikTravel pernah mampir ke sini beberapa waktu lalu. Anda bisa menyewa perahu seharga Rp 100 ribu untuk kapasitas 10 orang di sana. Lalu, Anda akan diajak berperahu di antara perahu para pedagang.
Biasanya barang dagangan yang mereka jual di sini adalah buah-buahan dan sayur-sayuran, dari hasil berkebun di pinggir Sungai Barito. Buah-buahan dan sayur-sayuran tersebut pun terlihat masih segar!
Jangan lupa menyiapkan kamera untuk mengabadikan aktifitas pasarnya. Sulit menemukan pasar di atas sungai seperti ini di Indonesia. Puas memotret dan berbelanja buah, jangan lupa menyicipi soto banjar yang terkenal di pinggir sungainya. Nyam!
4. Pasar daging unik di Tomohon, Sulawesi Utara
Mau datang ke pasar yang ekstrem? Cobalah mampir ke Pasar Tomohon di Kelurahan Paslaten, Tomohon Timur, Kab Tomohon, Sulawesi Utara. Pasar ini akan membuat Anda kaget. Di pasar ini Anda dapat melihat beragam jenis daging binatang yang dijual, mulai dari tikus hingga ular piton. Hii!
Bagi Anda yang tidak kuat melihat daging hewan yang biasa ini, disarankan untuk tidak memasuki pasar Tomohon. Saat memasuki pasar, para pedagang akan menawarkan daging tikus yang sudah dibakar hingga kehitaman dan masih terlihat buntutnya. Itu adalah tikus hutan berekor putih. Tak sampai di situ, Anda juga akan melihat kelelawar-kelelawar yang digantung dan siap dijual.
Pedagang di sini juga banyak yang menjual anjing dan babi. Anda pun bisa memilih, mau membeli dalam bentuk irisan dan siap untuk dimasak, atau masih dalam keadaan hidup yang nantinya akan langsung dipotong. Masih kurang ekstrem? Masih ada ular piton, monyet, dan biawak yang dijual di sini untuk dikonsumsi. Berani?
5. Pasar kaget di tengah hutan Wamena, Papua
Jika biasanya pasar kaget ada di jalanan atau lapangan luas, maka berbeda di Wamena, Papua. Di kampung-kampung pedalaman Suku Dani di sana, terdapat pasar kaget di tengah-tengah hutannya. Benar-benar bikin kaget!
detikTravel berkesempatan berkunjung ke pasar kaget tersebut di Kampung Obia, Distrik Kurulu, Wamena. Saat sedang memotret rumah-rumah Hanoi dan Suku Dani dari dekat, tiba-tiba saja mama-mama (panggilan wanita tua di papua-red) di sana duduk rapi di lapangan luas. Mereka membawa banyak barang, mulai dari kalung taring babi, tombak, kampak batu, kalung-kalung, noken, hingga koteka bertebaran di mana-mana.
Jangan ragu untuk menawar harga suvenir-suvenir etnik tersebut. Biasanya, kalung taring babi seharga Rp 30-50 ribu, koteka Rp 30-150 ribu tergantung ukuran, kampak batu Rp 200 ribu, noken seharga Rp 20-250 ribu dan aksesoris berupa kalung sekitar Rp 10 ribu. Rupanya, pasar kaget seperti ini memang dilakukan masyarakat setempat saat turis datang. Dijamin Anda akan borong banyak suvenir di sini!
Itulah 5 pasar unik di Indonesia. Setiap tempatnya memiliki keunikan berupa lokasinya dan juga barang-barang yang dijual. Siapkan bujet, untuk membeli oleh-oleh khas atau mengisi perut dengan kuliner khas di pasar-pasar tersebut.
gag nolak gan kalo di kasih
[URL=http://travel.detik..com/read/2013/01/03/104700/2131976/1383/5/pasar-bisu-dan-4-pasar-unik-lainnya-di-indonesiavt22011381#topart][color=blue]sumber[/color][/URL]
Berkunjung ke pasar merupakan salah satu cara traveling yang asyik. Apalagi di 5 pasar unik di Indonesia ini. Keunikan itu mulai lokasinya, cara bertransaksi antara pedagang dan pembeli, serta aneka macam barang dagangannya. Anda bisa memborong suvenir-suvenir yang unik di sana atau juga mengenal budaya masyarakat setempat.
Disusun detikTravel, Kamis (3/1/2013), inilah 5 pasar unik di Indonesia:
1. Pasar bisu Koto Baru di Tanah Datar, Sumatera Barat
Mungkin, Anda akan bingung dan mengerutkan dahi saat datang ke Pasar Ternak Koto Baru di Desa Cubadak, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. Sebabnya, di pasar ini terdapat tradisi Marosok, yaitu tradisi jual beli sapi hidup lewat bahasa isyarat tangan yang ditutupi benda lain, seperti kain, sarung, baju, hingga topi. kain.
Pasar ini hanya buka hari Selasa. Tak sedikit wisatawan yang datang untuk melihat keunikan pasar tersebut dari dekat. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, pembeli dan penjual di sini akan berjabat tangan dalam waktu yang lama.
Saat itulah, mereka sedang menyepakati harga. Jari mereka bermain, bergoyang ke kiri dan kanan. Setiap jari juga melambangkan nilai uang, mulai dari puluhan, ratusan, hingga jutaan rupiah. Marosok ini juga bertujuan supaya harga ternak yang dibeli tak diketahui banyak orang. Hewan ternak yang dijual di sini adalah sapi, kerbau, kambing, dan domba. Mau coba belanja di sini?
2. Pasar 46 di Jambi
Pasar 46 ini berada di Jalan Baru Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. Keunikan pasar ini pada pada namanya, yaitu 46. Itu artinya, pasar ini hanya buka 2 jam saja sejak pukul 16.00-18.00 WIB. Pasar ini berada tepat di pinggir jalan, sehingga kendaraan yang melintasi pasar ini harus ekstra hati-hati atau berputar melewati jalan lain.
Pasar ini pun tidak pernah sepi dari pembeli atau wisatawan. Sekali datang ke pasar ini, dijamin Anda tidak akan pulang tanpa membawa barang belanjaan. Beberapa barang dagangan yang dijajakan di sana adalah buah-buahan, sayur-sayuran, duku, ikan, belut, udang, dan masih banyak lagi. Bila musim durian tiba, Anda dapat membeli durian dari daerah Kumpeh yang terkenal.
3. Pasar Terapung di Sungai Barito, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Pasar ini juga tidak kalah uniknya. Dengan naik perahu kayu, Anda akan diajak menyusuri sungai dan bertemu puluhan pedagang. Para pedagang tersebut juga berada di atas perahu dan menanti calon pembeli yang datang. Penasaran?
Datang saja ke Pasar Terapung yang ada di atas Sungai Barito, Banjarmasin, Kalsel. detikTravel pernah mampir ke sini beberapa waktu lalu. Anda bisa menyewa perahu seharga Rp 100 ribu untuk kapasitas 10 orang di sana. Lalu, Anda akan diajak berperahu di antara perahu para pedagang.
Biasanya barang dagangan yang mereka jual di sini adalah buah-buahan dan sayur-sayuran, dari hasil berkebun di pinggir Sungai Barito. Buah-buahan dan sayur-sayuran tersebut pun terlihat masih segar!
Jangan lupa menyiapkan kamera untuk mengabadikan aktifitas pasarnya. Sulit menemukan pasar di atas sungai seperti ini di Indonesia. Puas memotret dan berbelanja buah, jangan lupa menyicipi soto banjar yang terkenal di pinggir sungainya. Nyam!
4. Pasar daging unik di Tomohon, Sulawesi Utara
Mau datang ke pasar yang ekstrem? Cobalah mampir ke Pasar Tomohon di Kelurahan Paslaten, Tomohon Timur, Kab Tomohon, Sulawesi Utara. Pasar ini akan membuat Anda kaget. Di pasar ini Anda dapat melihat beragam jenis daging binatang yang dijual, mulai dari tikus hingga ular piton. Hii!
Bagi Anda yang tidak kuat melihat daging hewan yang biasa ini, disarankan untuk tidak memasuki pasar Tomohon. Saat memasuki pasar, para pedagang akan menawarkan daging tikus yang sudah dibakar hingga kehitaman dan masih terlihat buntutnya. Itu adalah tikus hutan berekor putih. Tak sampai di situ, Anda juga akan melihat kelelawar-kelelawar yang digantung dan siap dijual.
Pedagang di sini juga banyak yang menjual anjing dan babi. Anda pun bisa memilih, mau membeli dalam bentuk irisan dan siap untuk dimasak, atau masih dalam keadaan hidup yang nantinya akan langsung dipotong. Masih kurang ekstrem? Masih ada ular piton, monyet, dan biawak yang dijual di sini untuk dikonsumsi. Berani?
5. Pasar kaget di tengah hutan Wamena, Papua
Jika biasanya pasar kaget ada di jalanan atau lapangan luas, maka berbeda di Wamena, Papua. Di kampung-kampung pedalaman Suku Dani di sana, terdapat pasar kaget di tengah-tengah hutannya. Benar-benar bikin kaget!
detikTravel berkesempatan berkunjung ke pasar kaget tersebut di Kampung Obia, Distrik Kurulu, Wamena. Saat sedang memotret rumah-rumah Hanoi dan Suku Dani dari dekat, tiba-tiba saja mama-mama (panggilan wanita tua di papua-red) di sana duduk rapi di lapangan luas. Mereka membawa banyak barang, mulai dari kalung taring babi, tombak, kampak batu, kalung-kalung, noken, hingga koteka bertebaran di mana-mana.
Jangan ragu untuk menawar harga suvenir-suvenir etnik tersebut. Biasanya, kalung taring babi seharga Rp 30-50 ribu, koteka Rp 30-150 ribu tergantung ukuran, kampak batu Rp 200 ribu, noken seharga Rp 20-250 ribu dan aksesoris berupa kalung sekitar Rp 10 ribu. Rupanya, pasar kaget seperti ini memang dilakukan masyarakat setempat saat turis datang. Dijamin Anda akan borong banyak suvenir di sini!
Itulah 5 pasar unik di Indonesia. Setiap tempatnya memiliki keunikan berupa lokasinya dan juga barang-barang yang dijual. Siapkan bujet, untuk membeli oleh-oleh khas atau mengisi perut dengan kuliner khas di pasar-pasar tersebut.
gag nolak gan kalo di kasih
[URL=http://travel.detik..com/read/2013/01/03/104700/2131976/1383/5/pasar-bisu-dan-4-pasar-unik-lainnya-di-indonesiavt22011381#topart][color=blue]sumber[/color][/URL]
Spoiler for Buka:
0
4K
10
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan