- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
4 Kejanggalan Dalam Kecelakaan Maut yang Melibatkan Anak Hatta Rajasa


TS
cahyoknow
4 Kejanggalan Dalam Kecelakaan Maut yang Melibatkan Anak Hatta Rajasa
Quote:



Quote:



Quote:
Quote:
Say No To


Spoiler for No Repost Gan:

Quote:
Kecelakaan maut terjadi mengawali tahun 2013 ini di KM 3,5 Tol Jagorawi, Selasa (1/1) pagi. Sebuah mobil BMW x5 B272 HR berjenis SUV menabrak angkutan umum Daihatsu Luxio F 1622 CY di lajur satu dan dua tol tersebut. Dalam kecelakaan maut itu dua orang tewas, yakni Muhammad Raihan dan seorang kakek dua cucu bernama Harun. Adapun korban luka-luka lainnya yakni Supriyati, Enung dan Ripal. Saat ini ketiganya menjalani perawatan intensif.
Quote:

Quote:
Saat para wartawan ingin mengonfirmasi kecelakaan maut ini, ternyata ada sejumlah kejanggalan yang ditemukan. Pihak terkait, dalam hal ini kepolisian dan Jasa Marga terkesan menutup-nutupi informasi kecelakaan ini. Hingga akhirnya diketahui bahwa pengemudi BMW adalah Muhammad Rasyid Amirulloh Rajasa, seorang putra Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa.
Quote:
Yuk Gan kita simak kejanggalan-kejanggalannya


Quote:
1. Kejanggalan Pertama
Quote:
Saat mencoba konfirmasi kepada Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya AKBP Jazari. Menurutnya, kasus kecelakaan tersebut tidak ditangani oleh pihaknya, melainkan oleh Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur, karena lokasi kecelakaan masih termasuk di area Jakarta Timur. Saat dicoba untuk meminta konfirmasi kepada kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur AKBP Soepoyo, informasi itu pun tak kunjung didapat. Malah ia menyatakan kecelakaan tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya. Hal yang kurang lebih sama juga terjadi saat para wartawan bermaksud ingin mendapatkan informasi ke pihak terkait lainnya, yakni Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya yang lebih aktif dalam menginformasikan peristiwa kecelakaan dalam kota maupun luar kota. Hasilnya pun nihil.
Quote:
2. Kejanggalan Kedua
Quote:
Ketika mencoba memperoleh informasi peristiwa kecelakaan kepada petugas call center Jasa Marga. Winda, yang bertugas saat itu tidak menyebutkan dua huruf pelat nomor mobil yang dikemudikan pelaku. Menurutnya, Jasa Marga hanya mendapatkan informasi di lapangan bahwa pelat mobil BMW maut tersebut adalah B 272. Padahal, pelat nomor aslinya, yakni B 272 HR. Sebagaimana diketahui dua huruf, HR pada pelat mobil itu sangat identik dengan inisial sang ayah, Hatta Rajasa. Mengapa tidak disebutkan secara lengkap oleh pihak Jasa Marga?.
Quote:
3. Kejanggalan Ketiga
Quote:
Seorang keluarga korban tewas, Ifan yang juga menantu Harun. Menuturkan sejumlah kejanggalan dalam kasus kecelakaan itu yakni setelah insiden maut itu, beberapa polisi berseragam mendatangi rumahnya di Perum I Tangerang, untuk memberitahukan kabar duka. Kejanggalan mulai tercium saat pihak yang mengaku dari Polda Metro Jaya itu mengajak keluarga untuk berdamai dan tidak memperpanjang kasus kecelakaan itu. Padahal, menurut Ifan, keluarga tidak diberitahukan ihwal kejadian yang sebenarnya terlebih dahulu oleh mereka. Para polisi menawarkan keluarga untuk segera mengambil jasad Harun dan segera memakamkannya dengan biaya seluruhnya di tanggung oleh pihak penabrak. Pihak utusan tersebut terlihat selalu mendampingi keluarga korban. Bahkan beberapa wartawan dilarang mewawancarai keluarga korban tanpa alasan yang jelas.
Quote:
4. Kejanggalan Keempat
Quote:
Di kantor administrasi ruang jenazah RS Polri, seorang pria, berbadan tegap, mengenakan topi, berbaju abu-abu dengan celana loreng-loreng mengaku sebagai utusan datang dan meminta kepada petugas untuk tidak melakukan otopsi kepada korban. Namun, hal tersebut langsung ditolak oleh pihak Rumah Sakit dengan alasan permintaan tersebut harus dari keluarga korban. Pertanyaan sempat coba diberikan kepada seorang pria tersebut namun seperti dugaan para wartawan, ia tidak menjawabnya.
Quote:
Diubah oleh cahyoknow 03-01-2013 07:11
0
6.1K
Kutip
57
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan