Netbook atau yang lebih dikenal dengan komputer jinjing yang mungil memang beberapa waktu yang lalu sempat menjadi idola setiap orang. Dimana-mana hampir di setiap tempat yang memiliki spot wi-fi pasti kita sering menemukan orang-orang yang senang sekali berselancar di dunia maya dengan perangkat tersebut. Sayangnya, Netbook memang masih banyak memiliki kekurangan jika dibandingkan dengan laptop. Fungsi dari netbook yang hanya sanggup untuk ber-internet ria masih kalah dengan notebook yang masih menjadi pilihan banyak orang.



Kabar tentang kematian platform yang satu ini juga sudah beredar dimana-mana seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Seperti data yang kami dapatkan dari Kompas Tekno, Produsen komputer Dell asal Amerika Serikat, pertama kali menyatakan diri untuk berhenti memproduksi netbook pada Desember 2011. Langkah Dell diikuti produsen lain, seperti Samsung, Sony, Toshiba, dan Hewlett Packard (HP). Asus menyusul pada September 2012 lalu untuk berhenti memproduksi netbook seri Eee PC yang memakai prosesor Intel Atom pada akhir 2012. Acer dan Micro-Star International (MSI) juga berencana tak merilis produk netbook lagi.

Yang menjadi alasan mengapa produsen-produsen Netbook tersebut mengakhiri untuk memproduksi perangkat keras tersebut adalah tetap pada alasan performa yang mungkin kurang diminati oleh para pecinta dunia teknologi. Hal tersebut semakin didukung dengan banyaknya kekurangan yang tidak dapat diterima oleh setiap pengguna. Setiap pengguna tidak dapat menggunakannya untuk memainkan game-game dengan grafis berat, selain itu susunan keyboard juga dirasa kurang nyaman untuk digunakan oleh pengguna. Resolusi yang diberikan juga tidak begitu besar, akan sangat melelahkan pengguna jika mereka menginginkan perangkat tersebut untuk menonton film.



Gempuran Tablet pun tak dapat dipungkiri menjadikan satu alasan apakah keberadaan dari Netbook ini sendiri dapat masih bertahan atau tidak di dunia ini. Dengan kegunaan yang kurang lebih hampir sama, dan adanya tambahan kartu sim yang dapat digunakan, orang-orang cenderung memilih tablet dibandingkan dengan Netbook. Selain dengan lebih bagus pada tampilan, Tablet juga memiliki banyak fungsi yang dapat memberikan daya tarik tersendiri untuk setiap pengguna.



Selain Tablet, Ultrabook dikatakan juga datang sebagai perangkat pesaing Netbook. Dengan performa yang tentu sudah tidak dapat dipungkiri lagi kemampuannya, Ultrabook juga memiliki penampilan yang sangat memukau. Bentuk yang tipis, ringan dan memiliki layar besar, tentu menjadikan Netbook bukannlah saingan yang begitu berat. Saat ini harga Ultrabook sendiri memang masih sangat tinggi, tapi seperti yang kita ketahui, harga dari setiap barang teknologi, lambat laun akan menurun dan orang pun dapat membelinya suatu saat nanti.

Apakah memang benar 2013 akan menjadi tahun yang suram untuk Netbook di pasaran? Semua dapat kita lihat dari toko-toko dan pameran-pameran komputer di tahun 2013. Jika memang tidak ada lagi terpampang perangkat yang satu ini. Dapat dipastikan kalau Netbook sepertinya benar-benar sudah ditinggalkan oleh setiap orang.

News Powered By Indonesiaamers.