Quote:
Jakarta - DPR RI setiap bulannya menerbitkan buletin dan majalah Parlementaria yang dibagikan secara gratis kepada anggota DPR dan masyarakat.Untuk mencetak dan mendistribusikan majalah dan buletin yang berisi kegiatan wakil rakyat itu, Setjen DPR menganggarkan dana Rp 13 miliar dari APBN 2013.
Berdasarkan website informasi lelang resmi DPR di lpse.dpr.go.id seperti dikutip detikcom, Rabu (2/1/2013), lelang pengadaan barang ini sudah sampai pada tanda tangan kontrak yang dilaksanakan 2-3 Januari 2013.
Lelang pengadaan barang buletin Parlementaria bernomor 102087. Awalnya pagu yang disediakan oleh Setjen DPR adalah Rp 3,52 miliar dengan harga perkiraan sementara Rp 3,388 miliar. Perusahaan yang memenangkan lelang ini adalah PT Intan Sejati Klaten yang beralamat di Jalan Kopral Sayom, Kelurahan Barenglor, Kecamatan Klaten Utara, dengan nilai penawaran senilai Rp 1.272.920.000. Sebanyak 46 perusahaan mengikuti proses lelang terbuka ini, beberapa di antaranya tidak lolos karena dokumen tidak lengkap.
Sementara untuk pengadaan majalah Parlementaria, pagu anggarannya Rp 3.000.000.000. Saat ini tender ini masih dalam tahap pembukaan file dokumen. Penandatanganan kontrak dijadwalkan pada tanggal 25 Januari 2013 mendatang.
Sementara untuk lelang jasa distribusi dan praposting buletin dan majalah Parlementaria ke dalam negeri dan ke luar negeri, pagu yang disediakan oleh Setjen DPR adalah Rp 7.622.300.000 dengan harga perkiraan sementara Rp 6.392.650.000. Saat ini proses lelang ini masih dalam tahap download dokumen pemilihan dan kualifikasi yang dimulai pada 21 Desember 2012 hingga 3 Januari 2013.
Buletin Parlementaria dicetak full color dengan jumlah halaman 20 halaman dan diedarkan di masyarakat. Sementara majalan Parlementaria diedarkan di kalangan anggota DPR saja.
[url=http://news.detik..com/read/2013/01/02/154000/2131370/10/wow-dpr-anggarkan-rp-13-m-untuk-cetak-dan-distribusi-buletin-majalah?n991102605]Sumber[/url]
Kayanya di DPR duit seratus ribuan juga dijadiin buat tissue cebok abis boker

Gampang banget ngeluarin duit ini institusi, dan jumlahnya nggak tanggung-tanggung, dan tidak bermanfaat pula, majalah buat apaan coba kalo bukan buat pencitraan doank
