Selamat tahun baru 2013 ane ucapkan untuk agan-agan Kaskuser. Semoga semakin baik pribadinya, bisnisnya, asetnya dan semangat berbaginya.

Pergantian tahun baru baru aja kita lewati. Kemeriahan dan warna warni kembang api udah menjadi hal yang biasa terjadi pada momen itu pergantian tahun.

Ngomong-ngomong, apa ya sebenarnya yang berubah dari pergantian tahun?
Apa yang berbeda khususnya bagi kita para entrepreneur..?

Apa pergantian tahun ini cuma sekedar pergantian angka-angka di kalender gan? Tentu bukan itu yang kita harapkan ya gan. Kita tentu kepingin di tahun yang baru ini, kita dan bisnis kita bisa berkembang lebih baik lagi.

So, kalau begitu apa yang semestinya kita lakukan dalam mengisi tahun yang baru, khususnya di awal pergantian tahun ini? Udah tergambar belum di benak Agan, apa yang akan Agan lakukan ke depan?!

Satu hal, tindakan kita ke depan tentu harus berpijak pada hasil evalusi tahun sebelumnya, 2012. Evaluasi tahunan adalah momen yang tepat banget untuk menentukan sikap kelanjutan bisnis kita kedepan. Tentu, ketika kita melihat rute yang kita lewati menyimpang dari tujuan, maka otomatis kita akan mencari jalur yang benar. Semakin cepet kita tahu kesalahan, semakin cepet pula kita melangkah ke jalur yang benar.

Kondisi perusahaan tahun kemarin akan memberikan gambaran nasib perusahaan kita dimasa mendatang gan, Steve Jobs, pendiri perusahaan gadget terkemuka Apple Inc mengatakan, “Anda tidak bisa merangkai titik-titik dengan melihat ke depan, Anda hanya bisa melakukannya dengan merenung ke belakang,”. Pernyataan Steve Jobs ini menjelaskan bahwa peristiwa yang dialaminya dimasa lalu banyak memberi banyak pelajaran agar lebih baik di masa mendatang. Thomas Alva Edison penemu lampu pijar mengalami kegagalan hingga mencapai 9.998 kali. Ia terus bertahan melakukan evaluasi dan koreksi atas setiap kegagalan yang ia alami sampai akhirnya ia berhasil menemukan lampu pijar.

Trus apa aja biasanya yang harus dievaluasi? Paling nggak agan bisa mengukur evaluasi dengan beberapa indikator, misalnya;

Pertama, bagaimana posisi keuangan kita? Ini untuk mengetahui maju mundurnya laju bisnis dari sisi finansial.

Kedua, bagaimana pasar bisnis kita? Ini untuk mengetahui kondisi eksternal pasar atas produk yang kita jual. Tren kenaikan atau perubahan ini akan mempengaruhi roda bisnis kita.

Ketiga, bagaimana kepemimpinan kita? Ini untuk mengukur kegigihan Agan dalam berbisnis, komunikasi dengan karyawan, komitmen, dan lain sebagainya. Beragam indikator bisa kita terapkan secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan.

Setelah kita menemukan berbagai kekurangan itu, langkah selanjutnya adalah lakukan perbaikan gan. Misalnya kita temukan strategi marketing tidak sesuai dengan rencana. Segeralah lakukan perbaikan strategi marketing sesuai dengan yang direncanakan sehingga kembali ke jalur yang tepat. Setelah melakukan perbaikan maka langkah selanjutnya adalah menaikan target. Jika target penjualan tahun lalu adalah sebesar Rp 10 juta perbulan maka tahun depan target naik harus Rp 20 juta perbulan. Penetapan target ini akan mendorong kita untuk lebih berupaya lebih giat, misalnya dengan menambah menambah SDM, menambah promosi, gencar menggelar potongan harga dan lain-lain.

Ada pertanyaan, apakah berarti evaluasi hanya dilakukan oleh enterpreuner yang bisnisnya tengah anjlok? Tentu nggak gitu gan, proses evaluasi dilakukan secara berkala sepanjang masa selama bisnis kita berjalan. Jangan nunggu tersesat terlebih dahulu baru melihat peta, artinya jangan nunggu bisnis kita remuk redam, baru kita buru-buru melakukan evaluasi bisnis. Justru evaluasi adalah alat yang tepat untuk mencegah resiko bisnis yang besar di masa mendatang. Ibaratnya nih gan, semakin jauh kita tersesat di jalan, maka semakin besar bahan bakar yang kita keluarkan. Lebih baik sedini mungkin kita mengetahui kondisi perusahaan, maka kita lebih cepat memutar haluan kembali ke jalur yang benar, biaya pun bisa ditekan. Betul begitu gan..?!

Enterpreuner yang rajin evaluasi diri berarti ia sudah menggenggam satu tiket untuk meraih kesuksesan di masa mendatang. Selamat mengisi tahun yang baru dengan perbaikan dan pencapaian target baru. Semoga lebih baik, lebih sukses, lebih bermanfaat dan berbagi kepada sesama!


Salam Wealth Acceleration!