TRIBUNNEWS, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menyetujui anggaran tanggap darurat bencana sebesar Rp 46 miliar sepanjang 2013.

Rintisyanto, Ketua DPRD Kota Depok, mengatakan angka tersebut didapat dari hasil evaluasi terkait banyaknya bencana yang terjadi seperti banjir dan longsor pada musim hujan sepanjang 2012. Jumlah dana tanggap darurat yang disetujui tersebut memang naik dua kali lipat dari anggaran tahun lalu sebesar Rp 20 miliar.

"Ya karena pengalaman tahun lalu, November dan Desember fenomena alam begitu besar," ujarnya kepada wartawan.

Lebih lanjut Rintis menyebutkan, ke depan pihaknya akan mendorong Pemkot Depok untuk meningkatkan upaya penanganan yang efisien terkait penyaluran dana tanggap darurat jika terjadi suatu bencana. Rintis mengkritik kebijakan Pemerintah Kota yang cenderung lamban mengucurkan dana tanggap darurat.

"Kalau memang darurat, kalau hari ini ada kejadian, hari itu juga bisa harusnya langsung digelontorkan, asal Walikota keluarkan surat menyatakan bahwa ini kejadian darurat. Selama ini kan yang terjadi lambat sekali,"tandasnya.



gila bisa 2 kalilipat lebih dari thn 2012, yakin ngak tuh bisa habis segitu???
paling ngak dana daruratnya salah masuk tuh.