kebahagiaan
Kebahagiaan adalah tentang keutuhan. kalau anda hanya melihat pekerjaan
anda adalah kehidupan anda – anda salah. kebahagiaan adalah tentang
menyeimbangkan seluruh aspek kehidupan – rumah tangga, sosial, diri, Allah,
dan pekerjaan – dan kebahagiaan juga adalah tentang mengintegrasikan seluruh
aspek kehidupan tersebut. seimbangkanlah kehidupan anda sehingga bila salah
satu aspek kehidupan (misalnya pekerjaan atau keluarga kita) dipisahkan dari
kita, kita masih merasa mempunyai kehidupan. (banyak orang bunuh diri hanya
karena cinta atau PHK hanya karena ia menyangka kehidupannya hanya
sesempit itu)
Dan aspek kebahagiaan yang kedua ialah hidup bersemangat (live fully alive)!
kebahagiaan sebenarnya ialah unsur intrinsik diri kita, kita sebenarnya orang
yang sudah berbahagia, kita hanya telah mencemarinya dengan keinginan kita
yang berlebihan atau mencemarinya dengan keterikatan kita kepada kehidupan.
jangan melekatkan kebahagiaan dengan sesuatu (misalnya anda berbahagia
hanya bila anda sudah punya mobil atau punya rumah) – anda sudah berbahagia
(bahkan anda bisa hidup atau menjadi manusia adalah suatu sumber
kebahagiaan bila anda mengetahuinya)- yang anda perlu lakukan untuk
berbahagia hanyalah dengan melepaskan keinginan yang berlebihan tersebut
atau melepaskan keterikatan yang berlebihan anda kepada kehidupan.
Spiritualis menganggap bahwa yang dinamakan kehidupan hanyalah saat ini,
oleh karena itu ia melatih untuk menikmati saat ini dengan baik, dan memulai
segala sesuatu dari dirinya sendiri, saat ini, dan ditempat ia berada (ini adalah
konsep umum spiritualis terutama aliran Zen dan dipopulerkan oleh AA Gym).
Oleh karena itu biasakanlah berbahagia dan jadikan berbahagia sebagai suatu
kebiasaan. bekerjalah pada pekerjaan yang paling anda sukai atau kembangkan
hobi anda sebagai pekerjaan. Dan bila anda terpaksa mendapatkan pekerjaan
yang tidak anda sukai cobalah membiasakan diri menyukainya – karena
kebiasaan seperti itu akan membuat anda lebih mudah lagi bila anda melakukan
hal yang anda sukai. Hal ini karena sebenarnya kebahagiaan adalah akar dari
Profesionalisme yaitu karena anda mencintai pekerjaan anda dan karena anda
hidup darinya maka anda akan melakukannya dengan sepenuh hati (komitmen)
dengan standar kompetensi dan kinerja yang tinggi. (oleh karena itu sering orang
menganggap bahwa kalau anda meminta seorang profesional untuk melakukan
tugas yang merupakan profesinya, setelah ada kesepakatan harga, mintalah dia
mengerjakannya seolah-olah pekerjaan tersebut dilakukan secara volunteer
(walaupun anda membayarnya) karena bila anda menekankan sisi uangnya
mungkin anda malah akan merusak sisi kesenangannya bekerja).

sumber

http://mindpoweracademy.com/kebahagiaan/