http://regional.kompas.com/read/2013...I.Turun.Tangan

ilustrasi geng motor
Quote:
Geng Motor Serang Panti Asuhan, TNI Turun Tangan
Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Selasa, 1 Januari 2013 | 22:13 WIB
BONE, KOMPAS.com — Tawuran antargeng motor kembali terjadi di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Mannurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Tawuran yang meluas hingga ke depan Markas Detasemen Peralatan (Denpal) 07-12-03 TNI Angkatan Darat ini membuat sejumlah aparat TNI yang melakukan penjagaan terpaksa turun tangan membubarkan aksi tawuran ini, Selasa (1/1/2013).
Tawuran berawal dari selisih paham salah satu kawanan geng motor dengan salah seorang penjaga Panti Asuhan Seroja. Hal itu memicu sejumlah anggota geng motor menyerang panti asuhan yang dihuni belasan anak yatim piatu tersebut.
Menyaksikan penyerangan itu, salah satu anggota kawanan geng motor yang mangkal 200 meter dari panti asuhan akhirnya melerai, dan pada akhirnya bentrokan di antara dua geng motor tak terhindarkan.
"Masak anak panti dia mau keroyok? Makanya kita berusaha melerai, tapi ternyata kita yang dipukul," ujar Irwan, salah seorang anggota geng motor, kepada sejumlah wartawan.
Bentrokan berlangsung selama 20 menit dan meluas hingga ke depan Markas Denpal. Hal ini membuat sejumlah prajurit TNI yang berjaga di pos Denpal terpaksa turun tangan membubarkan tawuran antar-geng motor yang umumnya dari kalangan remaja.
Sementara itu, warga sekitar lokasi kejadian memilih menutup pintu rumahnya meski sejumlah lemparan batu mengenai rumah mereka. Aparat kepolisian yang tiba di tempat kejadian perkara berusaha mengejar para pelaku tawuran hingga ke sejumlah gang padat penduduk. Meski tak berhasil mengamankan para pelaku, aparat kepolisian bisa mengamankan salah satu kendaraan, motor Suzuki Spin bernomor polisi DD 3448 WP milik salah satu anggota geng motor.
Editor :
Farid Assifa
Kemarin ada perintah tembak di tempat buat beginian. Kok gak ada yang ditembak?
*geng motor kok motornya suzuki spin...