- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Awal 2013 Diwarnai Tiga Tawuran Di Jakarta Timur


TS
kopikapal
Awal 2013 Diwarnai Tiga Tawuran Di Jakarta Timur
Selasa, 01 Januari 2013 | 13:47 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Bocah berusia 12 tahun bernama Muhammad Rafik tewas karena terjebak tawuran di Pisangan, Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, sesaat setelah perayaan malam tahun baru.
Rafik mengalami luka sabetan benda tajam dan sempat dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Islam Jakarta, Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Seorang petugas di RS Islam Pondok Kopi, Erwin, mengatakan Rafik dibawa ke RS tersebut pada tengah malam. "Dia masuk rumah sakit sekitar pukul 01.10 WIB. Sekitar 15 menit kemudian dia meninggal," kata Erwin, petugas rumah sakit yang ditemui Selasa (1/1) dini hari.
Menurut Erwin, korban tewas karena parahnya luka sabetan di bagian punggung. Jenazah sempat disemayamkan di ruang jenazah rumah sakit. Tak lama, keluarga korban berdatangan dan membawanya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sekitar pukul 03.00.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni mengatakan, pihaknya sudah menangkap tiga orang yang dicurigai sebagai pelaku."Ketiganya bapak-bapak berusia sekira 40 tahun. Lengkapnya besok kami rilis," tukasnya.
Menurut Ervina, 34, ibu korban, anaknya sedang menonton kembang api di kawasan kuburan PIK. Entah apa yang terjadi, dirinya dikabari tetangga bahwa anaknya meninggal di RS Islam Pondok kopi.
"Tetangga saya cerita, Rafik ditemukan sudah tergeletak berlumuran darah pada pukul 00.30. Enggak ada yang mau mengangkut karena ketakutan. sekitar jam 01.00 baru diangkut pakai pikap tapi dia sudah meninggal," paparnya saat ditemui di rumahnya di Kampung Jembatan RT 8 RW 14, Penggilingan, Cakung, pada Selasa (1/1).
Dari informasi yang dihimpun, terdapat tiga peristiwa tawuran yang terjadi seusai perayaan tahun baru. Sebelum tawuran di kawasan Penggilingan, tawuran antarkelompok remaja juga pecah di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Jatinegara, Jakarta Timur.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tapi, seorang anggota Siskomas yang diketahui bernama Sumarno, 33, harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budi Asih.
Sumarno dirawat secara intensif karena luka bacok di bagian telapak tangan kiri, setelah berusaha melerai tawuran itu. Sumarno menjalani visum di Rumah Sakit Budi Asih atas lukanya.
Menurut salah seorang saksi mata, Lucky, 28, Sumarno menahan seorang pelaku tawuran. Namun, salah seorang kawan yang ditangkap tidak senang dan berusaha melepaskan tangkapan Sumarno.
"Teman yang ditangkap mendatangi sambil mengayunkan parang. Dia berusaha menangkap parang itu pakai tangan kiri sampai terluka," kisahnya.
Lucky mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab tawuran tersebut. Namun, para remaja yang terlibat berasal dari dua daerah yang tak jauh. Satu kelompok merupakan para remaja dari Pasar Gembrong. Satu kelompok lagi berasal dari Cipinang Besar Selatan. "Enggak tahu itu penyebabnya. Tiba-tiba mereka saling lempar batu. Ada yang pakai senjata tajam juga," ujarnya.
Aksi tawuran itu tak berlangsung lama. Sekitar 10 menit kemudian, para petugas dari Kepolisian Sektor Jatinegara dibantu belasan warga berhasil meredam keributan. Petugas kemudian menyita satu parang.
Tak lama berselang, bentrokan antara dua kelompok pemuda juga terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, tepatnya di seberang Pasar Gembrong yang hendak mengarah ke Duren Sawit. Belum diketahui penyebab ketiga tawuran tersebut.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Komisaris Didik Haryadi membenarkan terjadinya tiga tawuran di lokasi tersebut. "Tapi dilaporkannya sebagai pengeroyokan. Detailnya kami rilis besok,"pungkasnya. (*/OL-5)
sumber :
http://www.metrotvnews.com/metronews...-Jakarta-Timur
TAWURAN lagi di jakarta

Rafik mengalami luka sabetan benda tajam dan sempat dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Islam Jakarta, Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Seorang petugas di RS Islam Pondok Kopi, Erwin, mengatakan Rafik dibawa ke RS tersebut pada tengah malam. "Dia masuk rumah sakit sekitar pukul 01.10 WIB. Sekitar 15 menit kemudian dia meninggal," kata Erwin, petugas rumah sakit yang ditemui Selasa (1/1) dini hari.
Menurut Erwin, korban tewas karena parahnya luka sabetan di bagian punggung. Jenazah sempat disemayamkan di ruang jenazah rumah sakit. Tak lama, keluarga korban berdatangan dan membawanya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sekitar pukul 03.00.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni mengatakan, pihaknya sudah menangkap tiga orang yang dicurigai sebagai pelaku."Ketiganya bapak-bapak berusia sekira 40 tahun. Lengkapnya besok kami rilis," tukasnya.
Menurut Ervina, 34, ibu korban, anaknya sedang menonton kembang api di kawasan kuburan PIK. Entah apa yang terjadi, dirinya dikabari tetangga bahwa anaknya meninggal di RS Islam Pondok kopi.
"Tetangga saya cerita, Rafik ditemukan sudah tergeletak berlumuran darah pada pukul 00.30. Enggak ada yang mau mengangkut karena ketakutan. sekitar jam 01.00 baru diangkut pakai pikap tapi dia sudah meninggal," paparnya saat ditemui di rumahnya di Kampung Jembatan RT 8 RW 14, Penggilingan, Cakung, pada Selasa (1/1).
Dari informasi yang dihimpun, terdapat tiga peristiwa tawuran yang terjadi seusai perayaan tahun baru. Sebelum tawuran di kawasan Penggilingan, tawuran antarkelompok remaja juga pecah di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Jatinegara, Jakarta Timur.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tapi, seorang anggota Siskomas yang diketahui bernama Sumarno, 33, harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budi Asih.
Sumarno dirawat secara intensif karena luka bacok di bagian telapak tangan kiri, setelah berusaha melerai tawuran itu. Sumarno menjalani visum di Rumah Sakit Budi Asih atas lukanya.
Menurut salah seorang saksi mata, Lucky, 28, Sumarno menahan seorang pelaku tawuran. Namun, salah seorang kawan yang ditangkap tidak senang dan berusaha melepaskan tangkapan Sumarno.
"Teman yang ditangkap mendatangi sambil mengayunkan parang. Dia berusaha menangkap parang itu pakai tangan kiri sampai terluka," kisahnya.
Lucky mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab tawuran tersebut. Namun, para remaja yang terlibat berasal dari dua daerah yang tak jauh. Satu kelompok merupakan para remaja dari Pasar Gembrong. Satu kelompok lagi berasal dari Cipinang Besar Selatan. "Enggak tahu itu penyebabnya. Tiba-tiba mereka saling lempar batu. Ada yang pakai senjata tajam juga," ujarnya.
Aksi tawuran itu tak berlangsung lama. Sekitar 10 menit kemudian, para petugas dari Kepolisian Sektor Jatinegara dibantu belasan warga berhasil meredam keributan. Petugas kemudian menyita satu parang.
Tak lama berselang, bentrokan antara dua kelompok pemuda juga terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, tepatnya di seberang Pasar Gembrong yang hendak mengarah ke Duren Sawit. Belum diketahui penyebab ketiga tawuran tersebut.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Komisaris Didik Haryadi membenarkan terjadinya tiga tawuran di lokasi tersebut. "Tapi dilaporkannya sebagai pengeroyokan. Detailnya kami rilis besok,"pungkasnya. (*/OL-5)
sumber :
http://www.metrotvnews.com/metronews...-Jakarta-Timur
TAWURAN lagi di jakarta

Diubah oleh kopikapal 02-01-2013 04:01
0
2.4K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan