Jakarta - Pengamat tata kota, Yayat Supriatna berharap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo fokus menjalankan rancangan program di tahun 2013. Jokowi diminta tak lagi mengumbar ide dadakan yang sulit direalisasikan.

"Jokowi harus fokus pada program yang sudah diusulkan anggarannya dalam APBD 2013. Jangan lagi muncul ide-ide dadakan yang cost anggarannya tidak ada. Tanpa anggaran, program dari idenya tidak akan berjalan," kata Yayat saat dihubungi detikcom, Selasa (1/1/2013) malam.
Program yang dikritik Yayat di antaranya pemberlakuan pembatasan kendaraan dengan menerapkan sistem nomor polisi ganjil-genap untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota. "Kajiannya belum sempurna. Harus dipikirkan secara matang," sebutnya.

Untuk urusan program pembangunan dan perbaikan tata kota, Jokowi harus mengikuti Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang sudah disusun. "Ada baiknya Jokowi on the track, menjadikan itu sebagai prioritas," imbuhnya.

Menurut Yayat, ide dadakan yang kerap terlontar dari Jokowi malah akan merepotkan dirinya sendiri. Tanpa dukungan anggaran, ide pembenahan Jakarta akan sulit terealisasi.

"Jokowi harus fokus, kalau ada ide, konsepnya dimatangkan dan ditawarkan ke investor supaya pendanaan dibantu swasta. Ide-idenya jangan sampai mimpi saja," kritik Yayat.

Sejumlah program di tahun 2013, sambungnya, harus menjadi prioritas. Pembangunan rumah susun, sarana transportasi dan solusi mengatasi banjir jadi pekerjaan yang harus segera diselesaikan.

"Tahun 2013, tahun pembuktian. Tahun ini tahun pertaruhan pertama apakah yang dijanjikan bisa terealisasi atau tidak. Tapi memang harus disadari perbaikan itu butuh waktu, jadi tahap demi tahap," kata Yayat.

Komen: Makin banyak aja orang yang udah gak sabar ama Pakdhe.
Orang sabar itu disayang Tuhan.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/01/02/071123/2130811/10/2013-jokowi-harus-fokus-jangan-lagi-umbar-ide-dadakan?9911012"]Sumber[/URL]