

TS
RakaVanie
Aku Dan Pena Hidupku
Aku Dan Pena Hidupku
Para Malaikat Pelantun mulai berbisik
Para Malaikat Penggoda mulai menarik
Para Malaikat Penanti mulai beranjak
Para Malaikat Penghenti malah beranjak pergi
Perjalanan sepasang kaki mulai tak kenal titik
Perjalanan pandang mulai melihat hingga kehitam yang penuh warna - warni
Perjalanan darah mulai tak betah hanya berputar di jalur yang sama
Perjalanan mentari dan senjapun tak lagi perdulikan waktu
Mulai aku dengan senyuman barisku
Mulai aku dengan tinggi rendahnya nada hati
Mulai aku dengan tajamnya memori
Mulai aku dengan maju dan mundurnya yang belum datang, datang, dan terlalui
Tergoreslah setiap perkataan dalam indah
Tertuanglah setiap warna - warni dan hitam yg berwarna
Terjadilah dan Tercampaklah semua yang terekam jelas
Terbukalah setiap yang samar dan tidak samar namun selalu tak dapat jelas terlihat
Telah tertulis
Telah Tersusun
Telah menangis
Telah tertawa
Walau nanti tertutup liangku
Walau nanti terhapus jejakku
Walau nanti Terlupa bentukku
Walau nanti tak sampai gapaiku
NAMUN AKU DAN PENA HIDUPKU
TELAH TUANGKAN CERITA
TAK DAPAT MATI
TAK DAPAT TERHAPUS
KARNA AKU DAN SEMUA YANG TERTULIS OLEH PENA HIDUPKU
MENJEJAK KERAS TERTANCAP TAK TERLEPAS
BERDIRI TEGAP HINGGA BUMI BERPUTAR TERBALIK
AKU PERCAYA, KEPADA SETIAP BULAT KEPALA YANG ADA DI SETIAP LINGKUPKU
TERUS MENGINGAT AKAN APA YANG TERCETAK
MENULISLAH AKU DALAM BUKU JIWA
MENGGUNAKAN SELURUH PENA HIDUPKU
HINGGA SEMUA MALAIKAT TERUS MENERUS BERTERBANGAN
MERAIH MIMPIKU, DAN MENEBARKANNYA PADA SETIAP BULAT KEPALA YG MASIH BERJIWA....
Andha - [url]www.penulisindonesia.com[/url] 2005 / November/09/2009 / 02:07 Am, 4 X 3M
0
844
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan