Kaskus

Story

himchess_crzAvatar border
TS
himchess_crz
MUHASABAH AKHIR TAHUN REPUBLIKA "MENUJU HARI ESOK YANG LEBIH BAIK" - True Story
31 Desember yang berbeda dari biasanya. Di Akhir tahun 2012 ini yang biasanya kaki saya selalu kelelahan dan pegal untuk perjalanan panjang untuk eforia sesaat. Berjalan dari Puyuh Dalam, tempat kediaman Nenek saya menuju DAGO PLAZA menunggu Kembang Api yang dinyalakan jam 00:00 selalu dilakukan secara berulang-ulang dari tahun ke tahun, setiap tahun hampir sama, begitu-begitu saja dan sedikit makna yang didapatkan.
Diawali 2 minggu sebelum hari H, saya sakit perut dan ingin B.A.B pada saat itu entah mengapa saya ingin membaca koran di kamar mandi, kejadiannya di kantor tempat saya bekerja. Dan dibawalah Koran REPUBLIKA, kemudian saya membacanya. Halaman demi halaman dibuka dan di baca sepintas, mencari Topik yang seru menurut saya. Tiba-tiba saya melihat di pojok kiri bawah ada informasi mengenai malam tahun baru atau lebih tepatnya ditulis 31 Desember 2012 ada acara Muhasabah yang langsung di selenggarakan oleh Republika. Akhirnya tanpa banyak berfikir, terlintas dalam fikiran saya untuk mengikuti acara tersebut. Dan muncullah ide dalam benak saya untuk mengajak seseorang dengan harapan bisa membuat dirinya bersemangat. Karena Nara sumber yang diundang begitu luar biasa menurut saya, saat melihat nama Jamil Azzaini saja sudah membuat langkah saya tak bisa terbendung untuk mengikuti acara tersebut. Apalagi ada Aa Gym yang setiap malam minggu saya kadang-kadang mengikuti acaranya di MQTV program Menggapai Cinta Illahi. Dengan konsep tauhiidnya saya berharap bisa menular kepada saya dan rekan yang saya harapkan bisa hadir pada malam itu. Aamiin.
Awalnya saya hubungi dia dengan menggunakan pesan singkat atau SMS untuk mengajaknya ke acara tersebut dan jawabannya positif, rasa senang pun muncul dalam diri saya. Saya fikir dengan mengajaknya pada malam tahun baru dengan nara sumber yang begitu luar biasa akan membuat teman saya itu menjadi lebih fresh untuk mengawali tahun 2013.
Singkat cerita hari H (malam tahun baru) sudah dekat tinggal satu hari lagi. Saya coba untuk memastikan kesiapan teman saya untuk malam pergantian tahun melalui pesan singkat. dan ternyata taqdir berbicara lain. Teman saya tersebut sudah ada yang merindukannya, yaitu keluarganya yang ada di kampung halamannya. Yang menginginkan teman saya itu untuk pulang, karena teman saya itu insyaallah tipikal perempuan solehah emoticon-Big Grinjadi orang tua adalah suatu yang penting bagi hidupnya. Subhanallah.
Setelah mendapat kabar tersebut saya mencoba untuk membesarkan hati saya. Saya teringat yang tertera dalam Al Qur'an lalu dijelaskan oleh Ustadz Yusuf Mansur dalam program Wisata hatinya dan kebetulan waktu itu materi yang dijelaskan adalah surat Al Mulk ayat 1. Yang mengatakan (Tabarakalladzi biyadihil mulk…) Maha Suci Allah yang di TanganNya lah segala kerajaan. Maha Suci, Maksudnya tidak ada apa yang telah Allah tetapkan kemudian Cacat. Pasti semuanya akan baik. tinggal kita yang memilih apakah kita akan terjerumus kepada kufur atau syukur.
Dan Akhirnya langkah saya pun menjadi mantap kembali. Hari H pun tiba, walaupun sedikit dalam kekosongan tapi tetap langkah ini berjalan. Saya langkahkan kaki seraya berdoa Ya Allah berikanlah Cahaya pada Hatiku, dan Cahaya pada Pandanganku, dan Cahaya pada Pendengaranku, Dari atasku cahaya, dari bawah ku cahaya, dari depan ku cahaya, dari belakangku cahaya, Ya Allah berikanlah cahaya-Mu. Aamiin...

Singkat cerita sampailah di Masjid Pusdai. Jam setengah tujuh malam. Saya pikir akan kebagian tempat paling depan karena acara baru di mulai jam setengah delapan malam, tapi setelah melihat dan masuk kedalam masjid, ternyata sudah penuh, tinggal menyisakan tempat kosong di syaf paling pinggir. "ah tak apa lah" ucap saya dalam hati. Detik demi detik berlalu dan akhirnya masuk waktu isya, karena saya masih punya wudhu maka langsung lah merapatkan barisan di antara syaf disana. sehingga sedikit demi sedikit hampir mendekati panggung. Pendek cerita beres solat isya dimulai lah acaranya.
Namun sebelumnya presenter tersebut mengumumkan ada pembagian kupon gratis yang nantinya jika beruntung akan mendapatkan Grand Prize berupa Umroh untuk 2 orang pemenang dan juga hadiah menarik lainnya. Juga janjinya akan memberikan konsumsi untuk 3000 orang yang hadir dalam acara tersebut. Mungkin karena saya belum beruntung dan juga saya tidak termasuk dalam orang yang 3000 tersebut dan berada di tengah-tengah hampir ke pinggir panggung, saya kupon tidak dapat dan konsumsi pun tidak dapat. Subhanallah. Meskipun rada goyah tapi tetap istiqomah. Insyaallah.
Tibalah saatnya acara MUHASABAH AKHIR TAHUN REPUBLIKA dengan tema "MENUJU HARI ESOK YANG LEBIH BAIK" di Masjid Pusdai Bandung Bersama

Dr. H. Ahmad Heryawan, LC,
Prof. Dr. KH. Miftah Faridl
Jamil Azzaini
KH. Abdullah Gymnastiar

Di buka kurang lebih jam delapan malam. Sambutan pertama dari Perwakilan Republika Bpk. Haris Hilman (jika tidak salah :red). Yang menceritakan mengenai rasa syukur atas terselenggaranya acara yang sudah ke dua kalinya, tahun ini dan tahun kemarin. Juga sambutan pembukaan acara Muhasabah dengan Tema menuju hari esok yang lebih baik.
Tidak panjang lebar, lalu tibalah gilirannya Gubernur Jawa Barat, Dr. H. Ahmad Heryawan, LC untuk memberikan sambutan sekaligus mengisi materi. Beliau menjelaskan mengenai Nikmat Iman. dan sedikit menyindir mengenai apa yang dilakukan oleh sebagian orang, atau sebagian besar orang yang menunggu jam 00:00 dengan menyambutnya dengan hura-hura, boros menyalakan kembang api, dan sedikit manfaat. Beliau juga bercerita mengenai Kalimah Akidah : "La ilaha illallah" yang juga masuk kedalam cerita Anas Bin Malik. yang cerita lengkapnya ada di http://kisahmuslim.com/sahabat-anas-bin-malik/. yang dalam cerita tersebut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa untuk Anas bin Malik lebih dari sekali.Di antara doa Nabi untuknya: “Ya Allah, limpahkanlah harta dan anak kepadanya, berkahilah dia padanya.”
Allah Ta’ala mengabulkan doa Nabi. Anas menjadi orang Anshar yang palik banyak hartanya, paling banyak keturunannya, sampai-sampai dia melihat anak-anak dan keturunannya melebihi angka seratus.
Beliau Juga sedikit menjelaskan mengenai Doa keseimbangan "Robbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hassanah wa qina adza bannar “ jadi kita tidak ada salahnya untuk meraih dunia tapi tidak melupakan akhirat. Sedikit ada celotehan " Lebih baik kaya raya tapi masuk surga dari pada kaya raya masuk neraka" dan masyarakat yang hadir begitu pula saya dibuatnya tersenyum dan ada sebagian yang tertawa seraya meng Aaminkan. Beliau juga menceritakan kembali hadits mengenai 10 pintu rezeki, yang 9 diantaranya di sediakan bagi para pedagang, pebisnis, dan hanya 1 pintu untuk Karyawan. Subhanallah. Cukup menjadi inspirasi pada malam itu. Tidak lupa sedikit demi sedikit kembali lagi bercerita tentang Anas Bin Malik yang katanya menjadi pedagang yang mabrur. katanya Beliau menginginkan doa mabrur itu bukan hanya untuk Haji tetapi buat pedagang juga. Agar kembali ke tema penyelenggara, beliau mengarahkan ceramahnya ke dalam topik muhasabah atau evaluasi. Mana mungkin dalam suatu pekerjaan yang sukses tidak ada evaluasi. Pasti di dalamnya terdapat suatu yang harus di evaluasi. agar menjadi lebih baik. Harapan Beliau pula pada saat itu ingin warga masyarakat Jabar menjadi Muslim yang unggul. Aamiin.. tentunya itu sudah menjadi cita-cita bersama emoticon-Big Grin
Begitulah sambutan dari Gubernur Jawa Barat kurang lebihnya di tambahkan sendiri. Waktu menunjukan pukul 09:00 W.I.B. Tibalah giliran Dr. KH. Miftah Faridl, Di awali dengan "sekecil apapun nikmat wajib kita syukuri, Allah berjanji dengan rasa syukur maka nikmat akan di tambah. Dan jika Kufur maka Allah memperingatkan bahwa azab Nya sangat pedih. Sebab sudah jelas diterangkan dalam salah satu ayat Al Qur'an dlm surat Ibrahim : 7 "la insyakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadiid" niscaya jika kalian (hamba) bisa bersyukur pada nikmat Ku (Allah) maka Aku akan menambah, dan jika kalian kufur nikmat Ku, maka sesungguhnya siksa ku sangat pedih. Pangkal rasa syukur itu "Alhamdulillah." " Beliau juga menyuruh kita untuk membaca surat An Nasr (Pertolongan). Lalu seperti arti yang terkandung dalam surat tersebut maka kita harus bertasbih memuji Tuhan Mu , dengan subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim. Tidak lupa Beliau menyisipkan materi bersyukur dengan solat malam. Dan kita disuruh untuk membaca surat Al Muzzammil. 23 tahun Nabi tidak pernah ketinggalan solat malam. Solat malam menjadi kebiasaan bagi orang-orang yang soleh. Memanfaatkan segala anugerah yang diberikan oleh Allah (rasa syukur). Ada dialog antara Siti Aisyah dengan seseorang yang bertanya mengenai Apa kunci Suksesnya Rosulullah ? Jawabannya ada pada Akhlak Beliau nabi Muhammad SAW. Ahlak Nabi itu ada dalam surat Al Mu'minun Ayat 1 - 11. Diringkas dalam ceramahnya menjadi 7 kunci Kesuksesan dan Kebahagiaan.
  • Iman
  • Solat Khsuyu
  • Tinggalkan kegiatan yang tidak bermanfaat
  • Tunaikan Zakat
  • Menyalurkan Hajat Seksual hanya kepada istri
  • Jujur (memelihara Amanat dan Janjinya)
  • Memelihara Solat

Bersambung.....
Diubah oleh himchess_crz 01-01-2013 14:07
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
2.3K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan