Baliho Dirusak, Yance Sebut Bentuk Pencideraan Demokrasi
Iman Herdiana - Okezone
Selasa, 1 Januari 2013 10:02 wib

BANDUNG- Sejumlah baliho dan poster bergambar pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar, Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim, yang dipasang di daerah Pantura dirusak orang tidak dikenal.

Pengerusakan baliho pasangan yang disebut INTAN dengan nomor urut 2 itu, terjadi di Kabupaten Majalengka, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon, Selasa (1/1/2013).

Salah satunya yang terjadi di daerah Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, tepatnya di depan kawasan MB Texstil, sebelum lampu merah, Plumbon. Di sini sebuah baliho resmi (berpajak) cagub dan cawagub INTAN diberi kotoran/tinta hitam.

Pendukung INTAN dari LSM SOLID, Subiyanto, menjelaskan, dalam dua pekan terakhir, pihaknya telah memasang gambar ataupun baliho Yance dan pasangan INTAN untuk se-wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) sebanyak 5.500 buah. Dari jumlah tersebut, 60 persen dirusak orang tak dikenal.

Menanggapi pengerusakan itu, Irianto MS Syafiuddin atau biasa disapa Yance menilainya sebagai bukti demokrasi yang tidak sehat. Pengerusakan itu, menurutnya, tidak hanya sebagai tindakan pidana, namun telah menciderai proses demokrasi yang saat ini terjadi di Jawa Barat.

"Pengerusakan baliho tersebut dapat memicu konflik horizontal dan saling curiga di antara-warga. Bahkan, hal itu akan mengganggu iklim demokrasi Pilgub yang tidak sehat," kata Yance. (kem)

Source

Ane tidak heran kalau baliho Yance dirusak orang.

Tersangka koruptor seperti Yance tentu akan mendapat perlawanan dari rakyat.



Juga Yance adalah pentolan ormas preman Pemuda Pancasila.
{Demi Dana Hibah?} Anggota Pemuda Pancasila yg Tak Dukung Yance, Harus Lepas Atribut
{Golkar + Ormas Preman} Ormas Pemuda Pancasila Hanya Dukung Yance

Jangan biarkan tersangka korupsi dari Golkar dan pentolan preman menjadi gubernur Jabar.