- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penyebab Kecelakaan di Jalan Raya


TS
7light
Penyebab Kecelakaan di Jalan Raya
Spoiler for Search:


Quote:
Menurut ane setidaknya setiap orang tidak menginginkan apa yg namanya kecelakaan.. baik itu kecelakaan di tempat kerja.. atau pun kecelakaan di perjalanan khususnya di jalan raya.. untuk itu ane sekarang ingin membahas tentang apa sajakah yg menjadi penyebab timbulnya kecelakaan di jalan raya ini. oke..deh gan langsung ajah.. cekit dott gann..
Quote:
Seperti yang dilansir situs resmi NHTSA, nhtsa.gov, Kamis (6/1), setidaknya ada enam penyebab yang paling sering memicu terjadinya kecelakaan. Keenamnya adalah :

1. Pengemudi kehilangan konsentrasi
Faktor ini menempati urutan pertama, karena hasil penelitian menyebut faktor ini memiliki persentase menyebabkan kecelakaan hingga 55 persen.
Pengemudi tidak fokus ke kondisi jalan saat mereka menelepon atau menerima telepon di saat mengemudi. Penyebab lainnya, karena pengemudi membaca dokumen, membaca pesan pendek, melihat kejadian di sekeliling jalan dalam waktu lama, mengatur peranti audio.
Selain itu, stres karena masalah pribadi, panik karena ulah pengendara lain, hingga terburu-buru karena ada persoalan penting yang harus segera diselesaikan juga menjadi penyebab buyarnya konsentrasi di jalan.

2. Lelah dan mengantuk
Penyebab kedua yang menjadi pemicu terjadinya kecelakaan adalah kelelahan dan mengantuk. Keduanya memiliki persentase menyebabkan kecelakaan hingga 45 persen.
Disebutkan, saraf sensorik dan motorik orang yang sangat lelah dan mengantuk menurun kepekaannya. Sehingga, selain menyebabkan tidak konsentrasi lelah dan mengantuk juga menyebabkan tingkat refleks seseorang berkurang.
Kondisi badan yang kelelahan dan mengantuk memiliki kemiripan dengan orang yang menenggak minuman beralkohol atau obat-obatan. Perbedaannya, orang yang kelelahan masih memiliki kesadaran yang sewaktu-waktu masih dikontrol dan distimulasi hingga kembali ke kesadaran penuh.

3. Pengaruh alkohol dan obat
Kondisi mabuk yang diakibatkan oleh minuman beralkohol atau obat-obatan memiliki tingkat persentase menyebabkan kecelakaan hingga 30 persen.
Menenggak alkohol atau mengkonsumsi obat-obatan (atau bahkan obat yang direkomendasi dokter) berpotensi menghilangkan kemampuan kontrol otak. Sehingga selain kesadaran hilang atau berkurang, kemampuan refleks juga merosot drastis.
Pengemudi yang mabuk cenderung kehilangan kemampuan memperhitungkan manuver, kepekaan dalam merasakan kecepatan mobil, hingga ketidakakuratan pandangan.

4. Kecepatan melebihi batas
Faktor lain yang juga kerap menjadi penyebab kecelakaan adalah pengemudi menggeber mobil dengan kecepatan yang melebihi standar yang diizinkan di jalan. Pengemudi akan kesulitan melakukan manuver dengan aman saat kondisi jalan tak memungkinkan.
Terlebih bila mobil bermasalah, seperti ban pecah atau satu di antara komponen mengalami kerusakan. Kendati produsen mobil mengatakan telah melengkapi mobil produksinya dengan seabrek peranti penunjang keselamatan, jangan pernah berspekulasi.
Pasalnya, kondisi tersebut berasumsi pada saat jalanan dalam kondisi ideal. Selain itu kondisi yang tak terduga dan dialami oleh pengemudi juga berbeda saat mobil pertama kali diuji coba oleh pabrikan.
Faktor kecepatan ini memiliki persentase menyebabkan kecelakaan hingga 30 persen. Faktor kecepatan ini juga termasuk perilaku pengemudi yang agresif dalam mengemudikan kendaraannya.
Jangan menggeber mobil dalam kecepatan tinggi dan mengabaikan tanda-tanda atau rambu lalu lintas.

5. Cuaca
Meski terlihat sepele, namun cuaca hujan deras, angin ribut, berkabut, hingga udara kering yang menyebabkan jalanan berdebu juga tercatat sebagai penyebab kecelakaan. Persentasenya mencapai 13 persen.
Guyuran air hujan selain menyebabkan keterbatasan pandangan juga menjadikan kemampuan ban untuk mencengkeram lintasan juga berkurang. Terlebih bila kendaraan yang berada di depan atau belakang tidak memiliki kewaspadaan yang tinggi atau bermasalah.
Di negara-negara tropis seperti Indonesia, faktor cuaca seperti hujan memiliki tingkat potensi tinggi memicu terjadinya kecelakaan.

6. Komponen tak beres
Faktor ini kerap tidak disadari oleh pemilik atau pengguna mobil. Terlebih bila pemilik atau pengguna mobil tidak memiliki kepekaan untuk mendeteksi ada tidaknya permasalahan di satu komponen mobil.
Padahal, faktor ini memiliki persentase menyebabkan kecelakaan hingga 10 – 14 persen. Beberapa kerusakan komponen yang paling sering terjadi adalah kanvas rem yang sudah tidak berfungsi maksimal, power steering yang terganjal sehingga kontrol kemudi tak terkendali dengan baik.
Selain itu ban pecah, sistem kontrol elektronik untuk menjaga kestabilan mobil yang rusak, hingga kabel sistem kelistrikan yang berpotensi korsleting.
Hasil penelitian NHTSA juga menunjukkan, selama ini para pemilik atau pengguna mobil jarang yang memperhatikan kondisi komponen mobil mereka. Sebagian besar di antara mereka akan membawa kendaraannya saat ada gejala yang benar-benar dirasakan atau setelah terjadi peristiwa kecelakaan.
Quote:

1. Pengemudi kehilangan konsentrasi
Faktor ini menempati urutan pertama, karena hasil penelitian menyebut faktor ini memiliki persentase menyebabkan kecelakaan hingga 55 persen.
Pengemudi tidak fokus ke kondisi jalan saat mereka menelepon atau menerima telepon di saat mengemudi. Penyebab lainnya, karena pengemudi membaca dokumen, membaca pesan pendek, melihat kejadian di sekeliling jalan dalam waktu lama, mengatur peranti audio.
Selain itu, stres karena masalah pribadi, panik karena ulah pengendara lain, hingga terburu-buru karena ada persoalan penting yang harus segera diselesaikan juga menjadi penyebab buyarnya konsentrasi di jalan.
Quote:

2. Lelah dan mengantuk
Penyebab kedua yang menjadi pemicu terjadinya kecelakaan adalah kelelahan dan mengantuk. Keduanya memiliki persentase menyebabkan kecelakaan hingga 45 persen.
Disebutkan, saraf sensorik dan motorik orang yang sangat lelah dan mengantuk menurun kepekaannya. Sehingga, selain menyebabkan tidak konsentrasi lelah dan mengantuk juga menyebabkan tingkat refleks seseorang berkurang.
Kondisi badan yang kelelahan dan mengantuk memiliki kemiripan dengan orang yang menenggak minuman beralkohol atau obat-obatan. Perbedaannya, orang yang kelelahan masih memiliki kesadaran yang sewaktu-waktu masih dikontrol dan distimulasi hingga kembali ke kesadaran penuh.
Quote:

3. Pengaruh alkohol dan obat
Kondisi mabuk yang diakibatkan oleh minuman beralkohol atau obat-obatan memiliki tingkat persentase menyebabkan kecelakaan hingga 30 persen.
Menenggak alkohol atau mengkonsumsi obat-obatan (atau bahkan obat yang direkomendasi dokter) berpotensi menghilangkan kemampuan kontrol otak. Sehingga selain kesadaran hilang atau berkurang, kemampuan refleks juga merosot drastis.
Pengemudi yang mabuk cenderung kehilangan kemampuan memperhitungkan manuver, kepekaan dalam merasakan kecepatan mobil, hingga ketidakakuratan pandangan.
Quote:

4. Kecepatan melebihi batas
Faktor lain yang juga kerap menjadi penyebab kecelakaan adalah pengemudi menggeber mobil dengan kecepatan yang melebihi standar yang diizinkan di jalan. Pengemudi akan kesulitan melakukan manuver dengan aman saat kondisi jalan tak memungkinkan.
Terlebih bila mobil bermasalah, seperti ban pecah atau satu di antara komponen mengalami kerusakan. Kendati produsen mobil mengatakan telah melengkapi mobil produksinya dengan seabrek peranti penunjang keselamatan, jangan pernah berspekulasi.
Pasalnya, kondisi tersebut berasumsi pada saat jalanan dalam kondisi ideal. Selain itu kondisi yang tak terduga dan dialami oleh pengemudi juga berbeda saat mobil pertama kali diuji coba oleh pabrikan.
Faktor kecepatan ini memiliki persentase menyebabkan kecelakaan hingga 30 persen. Faktor kecepatan ini juga termasuk perilaku pengemudi yang agresif dalam mengemudikan kendaraannya.
Jangan menggeber mobil dalam kecepatan tinggi dan mengabaikan tanda-tanda atau rambu lalu lintas.
Quote:

5. Cuaca
Meski terlihat sepele, namun cuaca hujan deras, angin ribut, berkabut, hingga udara kering yang menyebabkan jalanan berdebu juga tercatat sebagai penyebab kecelakaan. Persentasenya mencapai 13 persen.
Guyuran air hujan selain menyebabkan keterbatasan pandangan juga menjadikan kemampuan ban untuk mencengkeram lintasan juga berkurang. Terlebih bila kendaraan yang berada di depan atau belakang tidak memiliki kewaspadaan yang tinggi atau bermasalah.
Di negara-negara tropis seperti Indonesia, faktor cuaca seperti hujan memiliki tingkat potensi tinggi memicu terjadinya kecelakaan.
Quote:

6. Komponen tak beres
Faktor ini kerap tidak disadari oleh pemilik atau pengguna mobil. Terlebih bila pemilik atau pengguna mobil tidak memiliki kepekaan untuk mendeteksi ada tidaknya permasalahan di satu komponen mobil.
Padahal, faktor ini memiliki persentase menyebabkan kecelakaan hingga 10 – 14 persen. Beberapa kerusakan komponen yang paling sering terjadi adalah kanvas rem yang sudah tidak berfungsi maksimal, power steering yang terganjal sehingga kontrol kemudi tak terkendali dengan baik.
Selain itu ban pecah, sistem kontrol elektronik untuk menjaga kestabilan mobil yang rusak, hingga kabel sistem kelistrikan yang berpotensi korsleting.
Hasil penelitian NHTSA juga menunjukkan, selama ini para pemilik atau pengguna mobil jarang yang memperhatikan kondisi komponen mobil mereka. Sebagian besar di antara mereka akan membawa kendaraannya saat ada gejala yang benar-benar dirasakan atau setelah terjadi peristiwa kecelakaan.
arif arianto
Quote:
Sekian dari ane semoga kita sebagai pengendara kendaraan bisa berhati-hati di jalan.. dan menghindari kemungkinan2 yg menyebabkan terjadinya kecelakaan.. (selalu fokus dalam berkendara, hindari mengantuk dan alkohol, kurangi kecepatan, dan selalu mengecek kendaraan agan secara berkala..)
Koment Kaskuser :
Quote:
Original Posted By 4d1nu9roho►7. Nasib gan
tmen ane bawa motor pelan & lengkap... tiba2 dari arah berlawanan ada mobil trus bannya mletus trus nabrak temen ane,,,

tmen ane bawa motor pelan & lengkap... tiba2 dari arah berlawanan ada mobil trus bannya mletus trus nabrak temen ane,,,


Quote:
Original Posted By hanifutd►Harus safety emg gan biar kecelakaan di jalan raya dapat dihindari
Harus dalam kondisi fit tubuh jadi nggak ngantuk dan lelah agar konsentrasi full
Harus dalam kondisi fit tubuh jadi nggak ngantuk dan lelah agar konsentrasi full

Quote:
Original Posted By sucita►satu lagi gan, keadaan jalan. Jalan yang berlubang, atau penerangan jalan yang kurang juga bisa jadi penyebab kecelakaan
Quote:
Original Posted By leebertyso►motor yg suka selap seling sembarangan tuh gan, sering bgt malah kejadian kaya gitu
Quote:
Original Posted By globin20►Kadang kalo ane lagi gak fokus karena ngeliat cewe cakep di jalan akhirnya nabrak kendaraan di depan deh 

Quote:
Original Posted By usefun►hal wajib bagi pengemudi adalah WASPADA
mungkin kecelaan terjadi bukan dari diri kita pribadi, tapi sangat besar kemungkinan dari pengendara lain yang lalai, maka kewaspadaan antar pengemudilah yg berperan penting
ketika ada pengendara lain yg lalai janganlah kita emosi, karena emosi tersebut dapat membuat kelalaian timbul pada diri kita
dengan kewaspadaan maka timbullah KETEPATAN [keselamatan kita dalam berkendara bukan ditentukan dari cepat/lambat kita mengemudi, tapi ketepatan]

mungkin kecelaan terjadi bukan dari diri kita pribadi, tapi sangat besar kemungkinan dari pengendara lain yang lalai, maka kewaspadaan antar pengemudilah yg berperan penting
ketika ada pengendara lain yg lalai janganlah kita emosi, karena emosi tersebut dapat membuat kelalaian timbul pada diri kita
dengan kewaspadaan maka timbullah KETEPATAN [keselamatan kita dalam berkendara bukan ditentukan dari cepat/lambat kita mengemudi, tapi ketepatan]



Quote:
Original Posted By xalestas►Biasanya motor tuh boss. Selap selipnya gila dah, kek jalan milik sndiri. Blm lg yg ga patuh sm lalu lintas, lampu udah merah pikirannya aduh nanggung, lgs terabas dah. Terabas smpe neraka baru kapok 

Quote:
kalo berkenan
nya gan dan 


Quote:
Menolak 

Diubah oleh 7light 27-03-2013 18:18
0
11.5K
Kutip
221
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan