- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Modric dan Song Jadi Pembelian Terburuk La Liga


TS
ydmln07
Modric dan Song Jadi Pembelian Terburuk La Liga
Dua mantan bintang Premier League dipilih sebagai pembelian terburuk musim ini di La Liga oleh para pembaca surat kabar Marca.
Luka Modric, yang meninggalkan Tottenham Hotspur ke Real Madrid setelah melalui negosiasi yang berlarut-larut, serta Alex Song, yang dikontrak Barcelona dari Arsenal. Modric menjadi yang terburuk dengan mendapatkan 32,2% suara.
Pemain asal Kroasia ini awalnya tampil mengesankan ketika melakukan debut bersama tim asuhan Jose Mourinho ini, tapi dia gagal untuk mengklaim tempat reguler, baik sebagai deep-lying playmaker seperti Xabi Alonso, atau attacking midfielder seperti Mesut Ozil.
Sejauh ini, ia telah mencetak satu gol dari 19 pertandingan, lebih tepatnya bermain selama 717 menit atau sekitar delapan pertandingan penuh. “Ini adalah Real Madrid, aku tahu tekanan besar media mengenai transfer ini,” ujar Modric kepada sportske.net.
“Aku tidak mencari-cari alasan, aku bukan orang seperti itu. Memang sangat klub besar seperti Real Madrid sangat menuntut untuk menyesuaikan diri.”
“Aku sudah memiliki beberapa penampilan yang solid. Aku gagal di beberapa pertandingan, tapi secara keseluruhan aku membuktikan bahwa aku bisa menawarkan sesuatu.”

Adapun Song, pemain internasional asal Kamerun, hanya tampil dalam tujuh pertandingan yang sebagian besar dimainkan sebagai bek tengah, bukan sebagai gelandang sebagaimana posisi aslinya.
Setidaknya ada satu mantan pemain bintang Premier League yang mendapat pujian. Obafemi Martins berada di posisi kedua sebagai pembelian terbaik musim ini.
Mantan pemain Newcastle United dan Birmingham City ini sekarang bermain bersama Levante, di mana ia telah mencetak enam kali dari 21 pertandingan. Jordi Alba (Barcelona) memenangkan jajak pendapat ini.
Dalam survei yang sama, Lionel Messi secara tidak mengejutkan memenangkan gelar pemain terbaik tahun ini dengan 60% suara. Messi mengalahkan Cristiano Ronaldo (14,4%) dan Radamel Falcao (10,6%).
Sementara itu, Jose Mourinho, Pep Guardiola dan Tito Vilanova bukanlah penerima gelar pelatih terbaik tahun ini, melainkan manajer Atletico Madrid dan mantan pemain internasional Argentina, Diego Simeone.
SUMBER
Luka Modric, yang meninggalkan Tottenham Hotspur ke Real Madrid setelah melalui negosiasi yang berlarut-larut, serta Alex Song, yang dikontrak Barcelona dari Arsenal. Modric menjadi yang terburuk dengan mendapatkan 32,2% suara.
Pemain asal Kroasia ini awalnya tampil mengesankan ketika melakukan debut bersama tim asuhan Jose Mourinho ini, tapi dia gagal untuk mengklaim tempat reguler, baik sebagai deep-lying playmaker seperti Xabi Alonso, atau attacking midfielder seperti Mesut Ozil.
Sejauh ini, ia telah mencetak satu gol dari 19 pertandingan, lebih tepatnya bermain selama 717 menit atau sekitar delapan pertandingan penuh. “Ini adalah Real Madrid, aku tahu tekanan besar media mengenai transfer ini,” ujar Modric kepada sportske.net.
“Aku tidak mencari-cari alasan, aku bukan orang seperti itu. Memang sangat klub besar seperti Real Madrid sangat menuntut untuk menyesuaikan diri.”
“Aku sudah memiliki beberapa penampilan yang solid. Aku gagal di beberapa pertandingan, tapi secara keseluruhan aku membuktikan bahwa aku bisa menawarkan sesuatu.”

Adapun Song, pemain internasional asal Kamerun, hanya tampil dalam tujuh pertandingan yang sebagian besar dimainkan sebagai bek tengah, bukan sebagai gelandang sebagaimana posisi aslinya.
Setidaknya ada satu mantan pemain bintang Premier League yang mendapat pujian. Obafemi Martins berada di posisi kedua sebagai pembelian terbaik musim ini.
Mantan pemain Newcastle United dan Birmingham City ini sekarang bermain bersama Levante, di mana ia telah mencetak enam kali dari 21 pertandingan. Jordi Alba (Barcelona) memenangkan jajak pendapat ini.
Dalam survei yang sama, Lionel Messi secara tidak mengejutkan memenangkan gelar pemain terbaik tahun ini dengan 60% suara. Messi mengalahkan Cristiano Ronaldo (14,4%) dan Radamel Falcao (10,6%).
Sementara itu, Jose Mourinho, Pep Guardiola dan Tito Vilanova bukanlah penerima gelar pelatih terbaik tahun ini, melainkan manajer Atletico Madrid dan mantan pemain internasional Argentina, Diego Simeone.
Quote:
Quote:
SUMBER
0
1.3K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan