- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Forkabi Deklarasikan Ormas Betawi Peduli Sampah


TS
ibnutiangfei
Forkabi Deklarasikan Ormas Betawi Peduli Sampah
Quote:
Dalam merayakan malam pergantian tahun baru, Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) akan mendeklarasikan Gerakan Forkabi Peduli Sampah. Deklarasi akan dilakukan dalam acara Jakarta Night Festival (JNF) di Bundaran Hotel Indonesia.
Ketua DPP Forkabi Murdhani mengatakan gerakan yang digagas ormasnya merupakan bentuk dukungan atas program gubernur untuk membangun Jakarta baru.
“Ini adalah upaya sungguh-sungguh dalam niat maupun aksi nyata anak Betawi untuk turut menangani permasalahan di Jakarta, salah satunya persoalan kebersihan kota,” kata Murdhani, Senin (31/12).
Gerakan ini juga untuk mendukung rencana Pemprov DKI yang akan melobatkan pemulung dan warga sekitar kali untuk direkrut menjadi mitra kerja Dinas Kebersihan, sebagai tenaga pembersih kali. Wacana tersebut sangat tepat dalam melnyelesaikan masalah sampai di kali yang menjadi salah satu faktor penyebab banjir.
”Siapa lagi yang bersihin kampung kita, kalau bukan kita sendiri. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membuka lapangan kerja bagi ribuan orang," ujarnya.
Kendati demikian, mantan Walikota Jakarta Timur ini berharap pemulung yang direkrut sebaiknya diproritaskan warga yang berdomisili disepanjang kali dan ber-KTP DKI Jakarta.
”Pemulung memang profesinya berhubungan dengan sampah, sehingga dapat bekerja lebih efektif. Terlebih lagi, jika berdomisili di sepanjang kali, sekaligus mereka dapat ikut menjaga kebersihan kali dan lingkungan,” jelasnya.
Ketua DPD Forkabi Jakarta Timur Zulkarnain menambahkan salah satu pemecahan masalah penanganan sampah adalah mengubah budaya masyarakat.
Karena itu, perlu segera diterapkan sanksi hukum yang tegas terhadap masyarakat yang membuang sampah di sembarang tempat. Komitmen dan konsistensi Pemeritah Daerah serta seluruh pemangku kepentingan, mutlak dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Ibukota.
“Warga harus dibiasakan membuang sampah pada tempatnya dan sesuai jadwal yang telah disepakati. Pemerintah Daerah harus melakukan pembenahan secara menyeluruh terhadap infrastruktur kebersihan kota. Termasuk melakukan peremajaan armada angkutan sampah yang sudah tua, agar kinerjanya optimal,” katanya.
Sekretaris DPP Forkabi, H. Abdul Sakur Al Battawi menerangkan selain deklarasi, ratusan anggota Forkabi dari seluruh Jakarta mengelar aksi simpatik membagikan kantong sampah kepada pedagang kaki lima (PKL) yang ikut memeriahkan ajang Jakarta Night Festival. Juga menghimbau para pedagang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin itu untuk menjaga kebersihan.
Aksi simpatik tersebut akan dimulai sejak pukul 03.00, Selasa (1/1) dini hari. Ratusan massa Forkabi akan melakukan aksi bersih-bersih di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia. Mereka mengumpulkan sampah sisa perayaan malam pergantian tahun.
“Ini bentuk aksi nyata kita membantu aparat Dinas Kebersihan,” ungkap Abdul Sakur Al Battawi.
SUMBER
Ketua DPP Forkabi Murdhani mengatakan gerakan yang digagas ormasnya merupakan bentuk dukungan atas program gubernur untuk membangun Jakarta baru.
“Ini adalah upaya sungguh-sungguh dalam niat maupun aksi nyata anak Betawi untuk turut menangani permasalahan di Jakarta, salah satunya persoalan kebersihan kota,” kata Murdhani, Senin (31/12).
Gerakan ini juga untuk mendukung rencana Pemprov DKI yang akan melobatkan pemulung dan warga sekitar kali untuk direkrut menjadi mitra kerja Dinas Kebersihan, sebagai tenaga pembersih kali. Wacana tersebut sangat tepat dalam melnyelesaikan masalah sampai di kali yang menjadi salah satu faktor penyebab banjir.
”Siapa lagi yang bersihin kampung kita, kalau bukan kita sendiri. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membuka lapangan kerja bagi ribuan orang," ujarnya.
Kendati demikian, mantan Walikota Jakarta Timur ini berharap pemulung yang direkrut sebaiknya diproritaskan warga yang berdomisili disepanjang kali dan ber-KTP DKI Jakarta.
”Pemulung memang profesinya berhubungan dengan sampah, sehingga dapat bekerja lebih efektif. Terlebih lagi, jika berdomisili di sepanjang kali, sekaligus mereka dapat ikut menjaga kebersihan kali dan lingkungan,” jelasnya.
Ketua DPD Forkabi Jakarta Timur Zulkarnain menambahkan salah satu pemecahan masalah penanganan sampah adalah mengubah budaya masyarakat.
Karena itu, perlu segera diterapkan sanksi hukum yang tegas terhadap masyarakat yang membuang sampah di sembarang tempat. Komitmen dan konsistensi Pemeritah Daerah serta seluruh pemangku kepentingan, mutlak dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Ibukota.
“Warga harus dibiasakan membuang sampah pada tempatnya dan sesuai jadwal yang telah disepakati. Pemerintah Daerah harus melakukan pembenahan secara menyeluruh terhadap infrastruktur kebersihan kota. Termasuk melakukan peremajaan armada angkutan sampah yang sudah tua, agar kinerjanya optimal,” katanya.
Sekretaris DPP Forkabi, H. Abdul Sakur Al Battawi menerangkan selain deklarasi, ratusan anggota Forkabi dari seluruh Jakarta mengelar aksi simpatik membagikan kantong sampah kepada pedagang kaki lima (PKL) yang ikut memeriahkan ajang Jakarta Night Festival. Juga menghimbau para pedagang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin itu untuk menjaga kebersihan.
Aksi simpatik tersebut akan dimulai sejak pukul 03.00, Selasa (1/1) dini hari. Ratusan massa Forkabi akan melakukan aksi bersih-bersih di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia. Mereka mengumpulkan sampah sisa perayaan malam pergantian tahun.
“Ini bentuk aksi nyata kita membantu aparat Dinas Kebersihan,” ungkap Abdul Sakur Al Battawi.
SUMBER
nah gitu dong...ane dukung gerakan ormas betawi yg satu ni..












Diubah oleh ibnutiangfei 01-01-2013 06:06
0
1.2K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan