VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, memantau ketinggian air di pintu air Katulampa, Bogor, Jawa Barat, Senin 31 Desember 2012. Dengan mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan bersepatu kets cokelat, orang nomor satu DKI ini melihat langsung ketinggian air dari atas jembatan.

Jokowi tiba di bendungan Katulampa pukul 14.00 WIB. "Pak, bagaimana kalau ketinggian air di atas normal? Bagaimana yang di Jakarta bisa tahu kalau-kalau nanti ada air kiriman," kata Jokowi.

"Pasti kita komunikasikan lewat radio komunikasi Pak, ke pintu air Manggarai, ke semuanya, 24 jam kami siaga kalau ada kenaikan kami sampaikan," petugas pintu air Katulampa, Andi, menjawab pertanyaan Jokowi.

Sejumlah pertanyaan dilontarkan Jokowi kepada pertugas pintu air itu. Mulai dari tanda waspada batas ketinggian air, hingga aturan kebijakan pembukaan pintu bendungan.

Andi pun menjelaskan kepada Jokowi bahwa keputusan pembukaan bendungan ada pada Balai Kesda Bogor. "Nanti ada instruksi dan panduan. Kalau banjir tidak aman, ada pengurasan bendung. Kalau belum pada puncaknya belum dibuka," terangnya.

Usai memantau pintu air dari dua sisi yang berbeda, Jokowi kemudian memberikan bingkisan parcel tahun baru kepada petugas pintu air Katulampa. "Ini bentuk perhatian saya kepada mereka yang setiap hari bekerja, ingin juga diperhatikan saat tahun baru," ujar Jokowi. (adi)