NO REPOST DAN ASLI MADE IN ANE

Reality Show merupakan acara atau program televisi yang menyajikan kejadian nyata dalam kehidupan sehari-hari. Figur dalam program acara tersebut juga dari kalangan warga biasa, bukan artis yang sering di televisi. Di layar kaca Indonesia, genre itu sempat menjadi primadona dengan mengungguli program televisi lainnya seperti sinetron yang sarat dengan intrik dan rekayasa.
Tapi berkembang, tampaknya ‘dalang’ di belakang layar semakin kehilangan idenya dan menghalalkan segala cara demi mengejar rating. Tidak sedikit acara bertajuk reality show itu menampilkan kenyataan yang dibuat-buat. Rekayasa itu dengan cara melakukan audisi untuk mencari orang untuk memerankan karakter dalam program tersebut. Bahkan, skenario untuk menyajikan program itu sudah dibuat terlebih dahulu.
Akibatnya, banyak adegan yang sering kali kelewat batas. Hal itu berdampak pada protes bahkan dihentikan penyiarannya oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Berikut 5 reality show yang menuai protes.
1. Super Trap pasang kamera di toilet
Program Super Trap edisi “Toilet Umum” yang ditayangkan 25 November 2012 menuai banyak hujatan. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menerima sebanyak 50 laporan pengaduan terkait program ini.
“Ini kemarahan orang yang menganggap tidak pantas untuk tayang di televisi. Sangat tidak etis memasang kamera di dalam toilet,” ujar Komisioner KPI Nina Muthmainnah Armando kepada merdeka.com, Senin (26/11).
2. Termehek- mehek
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Fetty Fajriati Misbach mengatakan Termehek-mehek yang ditayangkan Trans TV ditegur karena menyiarkan acara yang mengandung kekerasan dan kata-kata kotor.
“Kekerasan sudah melampaui batas,” kata dia, beberapa waktu lalu.
3. Dibayar Lunas
Program reality show Dibayar Lunas yang ditayangkan pada Sabtu, 6 Juni 2009 pukul 17.30 WIB di RCTI ditegur karena dianggap mengeksploitasi orang miskin.
“Program ini dinilai mengeksploitasi orang miskin, tidak mendidik dan tidak manusiawi,” kata dia
4. Curhat Bareng Anjasmara
KPI Pusat memutuskan untuk menghentikan program reality show Curhat dengan Anjasmara yang ditayangkan TPI (sekarang MNC TV).
KPI Pusat menilai program Curhat telah melanggar UU Penyiaran serta P3 dan SPS karena menyajikan tema-tema dewasa yang tidak layak ditayangkan di televisi. Program tersebut sering kali menampilkan kekerasan verbal & fisik secara dominan dari awal sampai akhir acara.
5. Ariwibowo Pencari Pembantu
Tayangan Reality Show, ‘Ari Wibowo Mencari Pembantu’ (AWMP) diprotes oleh Gerakan Advokasi Perlindungan Hukum Pekerja Pembantu Rumah Tangga (GAPH-PRT) yang merupakan gabungan beberapa organisasi perempuan seperti LBH-APIK Jakarta, KPI (Koalisi Perempuan Indonesia), Serikat Tunas Mulia Yogyakarta (STMY), Gabungan Operata (Organisasi Pekerja Rumah Tangga) Jakarta, dan Jaringan Masyarakat Miskin Kota.
“AWMP sangat jauh dari kenyataan yang ada, kehidupan Pembantu Rumah Tangga (PRT) di negeri ini karena semata-mata hanya menonjolkan ‘hiburan’ dan meninabobokkan penonton terhadap persoalan yang saat ini tengah dihadapi oleh beratus-ratus PRT Indonesia baik di dalam dan di luar negeri,” kata Susi Apriyanti, koordinator STMY di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jl. Diponegoro,Jakarta, beberapa waktu lalu. (sumber)

JAKARTA: Wishnutama Kusubandio dikabarkan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Direktur PT Televisi Transformasi Indonesia dan Direktur Produksi di PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh.
Sumber Bisnis mengungkapkan pengunduran diri Wishnutama baru saja disampaikan ke jajaran manajemen PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV) & PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans 7).
"Saya dengar Wishnutama telah mengajukan pengunduran diri dari posisinya di Trans TV dan suratnya diajukan kemarin. Alasan yang disampaikan dalam suratnya adalah yang bersangkutan akan mengembangkan bisnis pribadi," ujarnya kepada Bisnis, Rabu siang ini, 11 April, 2012.
Wishnutama atau akrab dipanggil Tama oleh sejumlah koleganya itu bergabung dengan Trans TV pada 2001 dengan posisi sebagai kepala divisi produksi.
Lulusan Military College of Vermont di Amerika Serikat pernah bekerja sebagai Asisten Director WHDH TV Boston. Pria kelahiran Jayapura pada 4 Mei 1971 tersebut berperan besar dalam meluncurkan program televisi yang memiliki rating (peringkat) tinggi di televisi seperti Bukan Empat Mata, Lepas Malam, Opera Van Java, Extravaganza & sejumlah program lainnya.
Bisnis meminta konfirmasi ke Komisaris Trans TV Ishadi S.K. tetapi yang bersangkutan tidak mengangsumberkat telepon selulernya ketika dihubungi. Dua stasiun televisi tersebut, Trans TV & Trans 7 dimiliki oleh pengusaha Chairul Tanjung melalui Trans Corp.(

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar tidak mempersoalkan masuknya pebisnis media Hary Tanoesoedibjo yang dikabarkan masuk ke Partai Nasdem.
"Saya tidak mau jauh mengomentari selamat datang di perhelatan sesungguhnya," ujar Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso di gedung DPR, Jakarta, Selasa(11/10/2011).
Menurut Priyo, keputusan Hary Tanoe untuk masuk ke dunia politik merupakan langkah yang berani. Betapa tidak, dunia politik lanjut Priyo penuh dengan berbagai macam jalan terjal onak dan duri, sehingga siapapun yang masuk ke dalamnya harus benar-benar mempersiapkan diri.
"Sesungguhnya dari pengalaman yang saya baca dunia politik tidak mudah penuh gelombang onak dan duri, harus betul-betul ditimbang matang-matang. Mereka yang bekerja di bidang politik, tiba-tiba bisa seperti meteor menjulang tinggi ke angkasa tapi hanya dalam hitungan waktu ia bisa terjerambab ke tanah,"jelasnya.
Hary Tanoe, kata Priyo saat menjadi seorang politisi nanti juga harus siap suatu saat dikuliti atau disorot habis-habisan, khususnya jika pernah tersangkut suatu kasus.
Saat ditanyakan apakah dengan bergabungnya Hary Tanoe membuat ancaman tersendiri bagi Golkar, lantaran Partai Nasdem banyak diisi oleh pebisnis media massa, Priyo mengaku tidak gentar.
"Itu format indahnya seperti itu, dengan jumlah media sekian dan seterusnya, tapi gambaran gelombang sebenarnya tidak dihitung, setiap orang punya resiko dalam berpolitik, kalau tidak sekalian saja tidak masuk di dunia politik,"pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, pengusaha Hary Tanoesoedibjo dikabarkan akan diplot menjadi Ketua Umum Partai NasDem. Isu ini kemudian dibantah oleh Sekjen Partai Nasdem, Ahmad Rofiq seraya menjawan diplomatis, kalaupun isu itu benar, partainya dengan senang hati membuka pintu bagi Hary Tanoe.
"Sampai saat ini belum terkonfirmasi apakah yang bersangkutan akan bergabung di NasDem. Hingga hari ini saya belum menandatangani SK pengangkatan kepengurusan dari nama yang dimaksud," kata Rofiq saat dikonfirmasi khusus tribun, Senin (10/10/2011).
Dari informasi yang dihimpun, rencana Hary Tanoesudibyo akan berlabuh ke Partai NasDem, diungkapkan oleh salah seorang petinggi partai ini. Dijelaskan, saat ini, rencana kedatangan Hary Tanoe, masih dalam penjajakan. Sekjen NasDem, Achmad Rofiq kemudian menjawab diplomatis ketika dimintai kembali pendapatnya tentang hal ini.
"Itu hanya rumor saja. Akan tetapi, saya berdoa semoga rumor itu pada suatu saat nanti, akan benar-benar kejadian.Saya berandai andai, seandainya nantinya bergabung dengan NasDem (Hary Tanoe), tentu akan menambah vitamin bagi partai. Yang jelas, sampai saat ini Ketum NasDem masih Pak Patrice Rio Capella,". Rofiq menegaskan.(sumber