- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Terjadi 1.008 kali musibah Kebakaran di Jakarta


TS
dieday
Terjadi 1.008 kali musibah Kebakaran di Jakarta
newbie pengen sharing aja kalau masa kemarau di sepanjang tahun 2012 ini mengakibatkan seringnya terjadi bencana kebakaran terutama di Jakarta, menurut sumber yang ane baca terjadi 1008 kejadian sepanjang tahun ini...
semoga tulisan newbie ini ga repost..kalau ada mohon di maklumi..dan di maafkan
Angka kebakaran yang terjadi di DKI Jakarta sepanjang 2012, tercatat 1.008 kasus. Jakarta Timur menduduki urutan pertama dengan jumlah 285 kali. Selanjutnya Jakarta Barat (218 kali), Jakarta Selatan (212 kali), Jakarta Utara (196 kali), dan Jakarta Pusat (123 kali). Sedangkan Kepulauan Seribu tidak ada data pernah terjadi kebakaran. Berdasarkan penelusuran Gresnews.com, Kamis (27/12), penyebab kebakaran paling besar diakibatkan oleh korsleting sebanyak 663 kali. Sedangkan kompor menjadi penyebab kebakaran di 88 kejadian. Penyebab lainnya adalah rokok sebanyak 46 kali, lampu satu kali, dan dengan penyebab lain-lain seperti anak main petasan, sampah, atau obat nyamuk. Dari 1.008 kebakaran tersebut, diperkirakan total kerugian mencapai Rp290 miliar. Total tersebut hanya perkiraan kebakaran sampai 27 Desember 2012. Kasus kebakaran sering terjadi pada bulan puasa dan musim kemarau, keadaan yang panas dan sulit sumber air membuat api mudah menjalar. Pada bulan puasa diakibatkan aktivitas masyarakat yang memasak pada malam hari, kemudian mereka kelelahan dan tertidur, sehingga api pun kian merembet ke berbagai arah. Untuk wilayah yang paling berisiko terjadi kebakaran adalah Jakarta Barat. Banyaknya kebakaran di Jakarta Barat paling sering terjadi di kecamatan Tambora. Wilayahnya yang padat penduduk dengan rumah yang saling berdempetan membuat Tambora menjadi wilayah rawan kebakaran.
Sumber : gresnews.com
semoga tulisan newbie ini ga repost..kalau ada mohon di maklumi..dan di maafkan
Angka kebakaran yang terjadi di DKI Jakarta sepanjang 2012, tercatat 1.008 kasus. Jakarta Timur menduduki urutan pertama dengan jumlah 285 kali. Selanjutnya Jakarta Barat (218 kali), Jakarta Selatan (212 kali), Jakarta Utara (196 kali), dan Jakarta Pusat (123 kali). Sedangkan Kepulauan Seribu tidak ada data pernah terjadi kebakaran. Berdasarkan penelusuran Gresnews.com, Kamis (27/12), penyebab kebakaran paling besar diakibatkan oleh korsleting sebanyak 663 kali. Sedangkan kompor menjadi penyebab kebakaran di 88 kejadian. Penyebab lainnya adalah rokok sebanyak 46 kali, lampu satu kali, dan dengan penyebab lain-lain seperti anak main petasan, sampah, atau obat nyamuk. Dari 1.008 kebakaran tersebut, diperkirakan total kerugian mencapai Rp290 miliar. Total tersebut hanya perkiraan kebakaran sampai 27 Desember 2012. Kasus kebakaran sering terjadi pada bulan puasa dan musim kemarau, keadaan yang panas dan sulit sumber air membuat api mudah menjalar. Pada bulan puasa diakibatkan aktivitas masyarakat yang memasak pada malam hari, kemudian mereka kelelahan dan tertidur, sehingga api pun kian merembet ke berbagai arah. Untuk wilayah yang paling berisiko terjadi kebakaran adalah Jakarta Barat. Banyaknya kebakaran di Jakarta Barat paling sering terjadi di kecamatan Tambora. Wilayahnya yang padat penduduk dengan rumah yang saling berdempetan membuat Tambora menjadi wilayah rawan kebakaran.
Sumber : gresnews.com
0
1.3K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan