- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tahukah agan mengapa hujan memiliki aroma?


TS
andryjenggot
Tahukah agan mengapa hujan memiliki aroma?
Kadang-kadang, orang bisa merasakan wewangian, seperti wangi rumput segar
yang baru dipotong, setelah hujan. Apa
yang menyebabkan wangi setelah hujan?
Ada beberapa hal yang bisa menyebabakan
aroma hujan. Hal yang umum adalah uap
minyak yang dikeluarkan oleh tanaman,
bakteri, dan bahan kimia.
Bakteri yang menyebabkan aroma hujan
adalah Actinomycetes, sebuah bakteri
berserabut yang hidup di tanah yang
lembap dan hangat dan dapat dijumpai di
berbagai negara di seluruh dunia. Ketika
tanah mengering, bakteri menghasilkan spora. Ketika hujan, air yang menetes ke
tanah membuat spora itu terangkat ke
udara dan terhirup oleh manusia. Karena
spora itu memiliki wangi yang khas,
manusia yang menghirupnya pun merasakan aroma. Aroma yang dihasilkan bakteri ini akan sangat terasa ketika hujan
diikuti oleh kondisi terik.
Aroma yang serupa dihasilkan oleh uap
minyak yang dikeluarkan tanaman. Minyak
dari tanaman itu menempel di tanah dan
batu. Air hujan bereaksi dengan minyak
tersebut sehingga terbawa ke udara dalam
bentuk gas dan tercium oleh manusia.
Aroma khas hujan seperti ini sering dikemas dalam botol atau kaleng dan dijual sebagai pewangi ruangan.
Aroma hujan tidak selalu enak. Aroma hujan
yang diakibatkan oleh asam di atmosfe menghasilkan wangi yang tidak enak.
Bahan kimia hasil polusi udara yang ada di
atmosfer bisa membuat hujam bersifat
asam. Ketika hujan ini bereaksi dengan bahan organik atau bahan kimia lain di tanah, muncullah aroma. Reaksi dengan
bensin bisa membuat aroma lebih kuat.
Hujan seperti ini sering terjadi di daerah berpolusi tinggi.
Tiga materi itulah yang paling umum. Masih
ada lagi penyebab-penyebab lainnya yang
membuat pengalaman orang berbeda-beda
dalam membaui hujan.
yang baru dipotong, setelah hujan. Apa
yang menyebabkan wangi setelah hujan?

Ada beberapa hal yang bisa menyebabakan
aroma hujan. Hal yang umum adalah uap
minyak yang dikeluarkan oleh tanaman,
bakteri, dan bahan kimia.
Bakteri yang menyebabkan aroma hujan
adalah Actinomycetes, sebuah bakteri
berserabut yang hidup di tanah yang
lembap dan hangat dan dapat dijumpai di
berbagai negara di seluruh dunia. Ketika
tanah mengering, bakteri menghasilkan spora. Ketika hujan, air yang menetes ke
tanah membuat spora itu terangkat ke
udara dan terhirup oleh manusia. Karena
spora itu memiliki wangi yang khas,
manusia yang menghirupnya pun merasakan aroma. Aroma yang dihasilkan bakteri ini akan sangat terasa ketika hujan
diikuti oleh kondisi terik.
Aroma yang serupa dihasilkan oleh uap
minyak yang dikeluarkan tanaman. Minyak
dari tanaman itu menempel di tanah dan
batu. Air hujan bereaksi dengan minyak
tersebut sehingga terbawa ke udara dalam
bentuk gas dan tercium oleh manusia.
Aroma khas hujan seperti ini sering dikemas dalam botol atau kaleng dan dijual sebagai pewangi ruangan.
Aroma hujan tidak selalu enak. Aroma hujan
yang diakibatkan oleh asam di atmosfe menghasilkan wangi yang tidak enak.
Bahan kimia hasil polusi udara yang ada di
atmosfer bisa membuat hujam bersifat
asam. Ketika hujan ini bereaksi dengan bahan organik atau bahan kimia lain di tanah, muncullah aroma. Reaksi dengan
bensin bisa membuat aroma lebih kuat.
Hujan seperti ini sering terjadi di daerah berpolusi tinggi.
Tiga materi itulah yang paling umum. Masih
ada lagi penyebab-penyebab lainnya yang
membuat pengalaman orang berbeda-beda
dalam membaui hujan.

0
1.3K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan