blackberry123Avatar border
TS
blackberry123
Bikin Kaskus Cuman 7 Dolar
Siapa sangka forum komunitas internet, terbesar di Indonesia, Kaskus, didirikan dengan modal 7 dolar AS. Tetapi itulah pengakuan langsung dari pendiri dan CEO (chief executive officer) Kaskus, Andrew Darwis.
Kisah bermodal cekak tersebut disampaikan Andrew Darwis pada kuliah perdana mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) di Serpong, Tangerang, Banten, kemarin.
“Modalnya memang segitu. Hanya tujuh dolar AS,” ujarnya.
Awalnya, pria yang sekarang berumur 33 tahun ini membuat Kaskus untuk memenuhi tugas kuliah di Seattle, AS.
Andrew diminta dosennya, membuat web yang berisi biodata pribadi. Namun, Andrew menilai tidak ada sesuatu yang menarik di situs itu. Dari situ, dia tertarik membuat portal berita.
“Pria cungkring (kurus) asal Indonesia seperti saya mana ada yang punya pengalaman seperti orang bule yang pernah surfing, hiking dan lainnya,” katanya sambil tertawa.
Namun, meski sudah berlangsung selama enam bulan, Andrew tak kunjung berhasil membikin portal berita. Dia pun ‘putus asa’, lalu bersama dua teman, Ronald Stephanus dan Budi Dharmawan, mengubah portal itu menjadi forum komunitas.
Tidak diduga, dari waktu ke waktu, forum tersebut berkembang pesat. Melihat itu, Andre memutuskan berkonsentrasi mengembangkan forum komunitas yang terkenal dengan sebutan kaskus (dari kata kasak-kusuk).
Kaskus resmi lahir pada 6 November 1999. Hingga akhir Agustus 2011, sudah mempunyai lebih dari 416 juta posting dengan jumlah pengguna sebanyak 3,4 juta.
Menurut situs pemeringkat, Alexa.com, Kaskus berada di peringkat 251 dunia dan peringkat 7 situs terbanyak dikunjungi di Indonesia
Dikatakan Andrew, meski situs kaskus.co.id sudah dikunjungi lebih dari 28 juta IP Address namun dia merasa perlu untuk terus berinovasi agar bisa mendapat laba sebanyak- banyaknya.
“Selain inovasi terus menerus, kami juga memerlukan sumber daya manusia yang andal,” katanya. Menurut dia, saat ini tim Kaskus sedang menggarap sistem pembayaran online untuk mendukung fitur jual beli. Dengan sistem tersebut diharapkan transaksi uang bisa dilakukan secara langsung tanpa harus ke bank.
“Tapi prosesnya agak lama, karena saat ini masih susah mencari programer andal yang bisa membuat aman sistem itu. Di Indonesia masih sulit,” ucapnya.
Selain mengungkapkan strateginya mengelola Kaskus, Andrew juga menyatakan Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk mengembangkan dunia wirausaha melalui teknologi internet.
Indikatornya adalah banyaknya orang yang menggunakan gadged mobile.
“Indonesia juga tercatat sebagai negara kedua yang warganya terbanyak menggunakan situs jejaring sosial Facebook. Ini menunjukkan besarnya minat terhadap teknologi internet. Di sisi lain, tren pemasangan iklan di internet cuma 20 persen,” kata Andrew.
Kondisi itu berbanding terbalik dengan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa. Di sana, tingkat pemasangan iklan di internet 80 persen dan hanya 20 persen di media konvensional.
“Bayangkan jika kita terus mengembangkan inovasi di bidang internet, masih banyak persentase pemasang iklan bisa digarap. Bisnis ini sangat menggiurkan,” katanya.

Sumber: shvoong
0
1.6K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan